GridHype.ID - Kentang merupakan salah satu makanan yang kaya akan kandungan mineral.
Kentang biasa dimakan sebagai pengganti karbohidrat.
Apalagi jika dikonsumsi dengan cara direbus.
Namun, jangan buru-buru membuang air rebusan kentang.
Pasalnya, air rebusan kentang mempunyai kegunaan yang baik untuk tanaman loh.
Air rebusan kentang
Melansir dari Sajian Sedap, air bekas rebusan kentang ternyata memiliki manfaat tak terduga untuk tanaman.
Air bekas rebusan kentang mengandung banyak mineral lho.
Ini sangat bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman.
Seperti kalium, fosfor, magnesium, sat besi mangan, tembaga, dan juga vitamin.
Kandungan mineral inilah yang dibutuhkan oleh tanaman.
Tak heran jika air rebusan kentang dapat membuat tanaman menjadi lebih subur dan sehat.
Meski demikian, ada hal lain yang perlu diperhatian.
Melansir dari laman Kompas.com, pastikan jika air bekas rebusan kentang tidak mengandung garam.
Bukan bermanfaat bagi tanaman, air rebusan kentang yang sudah tercampur garam justru dapat merusak tanaman.
Garam mengandung mineral yang bisa membunuh tanaman.
Cara Menyiram Tanaman dengan Air Rebusan Kentang
Inilah manfaat menyiram tanaman dengan air rebusan kentang
Caranya cukup mudah jika Anda akan menyiramkan air bekas rebusan kentang untuk tanaman.
Namun sebelum menyiramnya, pastikan jika air bekas rebusan kentang sudah berada dalam keadaan dingin.
Jangan menyiram air rebusan kentang yang masih panas ke tanaman.
Ini justru akan merusakan tanaman dan tanahnya.
Siram air rebusan kentang seperti Anda menyiramkan dengan air biasa.
Upayakan untuk rutin menyiram tanaman dengan air bekas rebusan kentang setidaknya semingu sekali.
Untuk jenis tanamannya juga sebenarnya bisa segala jenis.
Baik tanaman di dalam ruang maupun tanaman di luar ruangan.
Bahkan Anda juga dapat menyiram tanaman hias dengan menggunakan air bekas rebusan kentang.
Tanaman sayuran juga bisa jadi subur dengan bahan ini lho.
Misalnya seperti tomat, bayam, dan tanaman sayur lainnya juga bisa disiram dengan menggunakan air rebusan kentang.
Nah, mulai sekarang kita tidak perlu lagi bingung membuat pupuk alami untuk tanamanmu.
(*)