Kabar Gembira! Rekrutmen CPNS Dibuka Tahun 2023, Catat Ini Prioritas Formasi yang Dibutuhkan

Selasa, 27 Desember 2022 | 17:30
Kemenko Marves

Ilustrasi - Penerimaan CPNS 2022 ditiadakan, rekrutmen hanya untuk PPPK

GridHype.ID - Kabar gembira, rekrutmen CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) akan segera dibuka.

Pasalnya, pemerintah diketahui akan membuka rekrutmen CPNS pada tahun 2023 mendatang.

Selain rekrutmen CPNS, pemerintah juga akan membuka penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Mengutip Kompas.com, hal tersebut disampaikan olehMenteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas.

"Pemerintah sudah memutuskan untuk melakukan rekrutmen CPNS dan PPPK pada tahun 2023," kata Abdullah Azwar Anas, dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Senin (26/12/2022).

Dalam keterangannya tersebut Anas juga menjelaskan mengenai formasi yang akan diprioritaskan pada pengadaan CPNS dan PPPK tahun 2023.

Menurut Anas, CPNS tahun depan akan diprioritaskan untuk kebutuhan profesi tertentu.

"Seleksi CPNS tahun depan prioritas pemerintah untuk pemenuhan kebutuhan profesi tertentu seperti hakim, jaksa, dosen, serta tenaga teknis tertentu lainnya.

"Termasuk talenta digital serta jabatan pelaksana prioritas sesuai Peraturan Menteri PANRB No. 45/2022 tentang Jabatan Pelaksana Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Instansi Pemerintah," terangnya.

Adapun PPPK pada tahun depan akan difokuskan pada pemenuhan tenaga guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis lainnya.

Ia berharap instansi pemerintah mulai mendata dan mengusulkan kebutuhan ASN tahun 2023 yang akan menjadi prioritas di instansi masing-masing.

Baca Juga: Angin Segar, Tak Hanya Seleksi CPNS Saja, Pendaftaran PPPK sebentar Lagi Dibuka, Formasi ini yang Jadi Prioritas

Arah kebijakan

Anas menerangkan pengadaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2023 memiliki empat arah kebijakan yang mendukung transformasi sumber daya manusia.

"Arah kebijakan pengadaan ASN tahun 2023 yang pertama adalah fokus pelayanan dasar, yakni guru dan tenaga kesehatan," kata Anas.

Ia juga menyebut bahwa fokus ini akan dilakukan untuk menyelesaikan masalah tenaga non-ASN secara optimal.

Kedua, adalah kebijakan memberi kesempatan rekrutmen talenta digital dan data scientist secara terukur.

Sedangkan arah kebijakan ketiga yakni merekrut CPNS secara sangat selektif.

"Sementara arah kebijakan keempat adalah mengurangi rekrutmen jabatan yang akan terdampak oleh transformasi digital," ungkapnya.

Ia mengatakan saat ini pemerintah masih menganalisis jabatan mana saja yang akan terdampak oleh perkembangan digital.

“Karena dunia digital berubah cepat, pemerintah juga harus cepat adaptasi agar tidak tergerus zaman,” kata dia.

Akan meminta pertimbangan Kementerian Keuangan

Ia menyebut, nantinya rekrutmen akan memperhatikan pendapat dari Menteri Keuangan dan dari BKN.

Baca Juga: Masyarakat Indonesia Wajib Tahu, Jabatan Favorit Incaran Banyak Orang Ini Terancam Dihapuskan, Waduh!

“Berdasarkan usulan kebutuhan dari kementerian, lembaga dan pemda akan ditetapkan formasi dengan memperhatikan pendapat menteri keuangan dan pertimbangan teknis Kepala BKN,” jelasnya.

Ia juga menyebut rekrutmen CASN 2023 juga mempertimbangkan sejumlah variabel seperti indikator jumlah PNS yang pensiun.

Juga termasuk terkait pemenuhan SDM untuk mendukung program strategi nasional termasuk letak geografis dan kemampuan anggaran.

“Selain itu, pemerintah juga telah menyiapkan kajian terkait penataan dan pemenuhan formasi ASN Papua dan Papua Barat serta DOB Papua,” kata dia.

Baca Juga: Kaget dengan Gaji dan Tunjangan Kecil, Ratusan CPNS Mundur Jadi Abdi Negara dan Siap-siap Terima Konsekuensi Sanksi ini

(*)

Tag

Editor : Nailul Iffah

Sumber Kompas.com