GridHype.ID - Kabar gembira khususnya bagi para pencari kerja.
Pemerintah memastikan akan membuka seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak (PPPK).
Hal ini diungkapkan oleh Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas.
Mengutip dari Serambinews.com, tahun 2022 ini pemerintah hanya akan membuka seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Namun hingga hari ini, Minggu (23/10/2022) belum ada jadwal resmi secara lengkap tentang proses rekrutmen PPPK.
Hanya Kemendikbud yang telah merilis jadwal seleksi PPPK bagi formasi Guru.
Dikutip dari situs resmi Kemdukbud, pendaftaran seleksi PPPK Guru dibuka mulai 25 Oktober 2022 hingga 7 November 2022.
BKN juga sempat menjelaskan jika seleksi PPPK tahun 2022 ini difokuskan untuk profesi guru, kesehatan, dan teknis.
Namun untuk tanggal pasti jadwal pendaftaran PPPK Non Guru belum diumumkan secara resmi oleh BKN.
Seperti dilansir dari Tribunnews, pendaftaran PPPK tenaga teknis 2022 dilakukan secara online via sscasn.bkn.go.id.
Kini, seleksi CPNS 2023 dan PPPK akan kembali dibuka oleh pemerintah pada tahun 2023 mendatang.
Seleksi CPNS 2023 diprioritaskan untuk jaksa, hakim, agen dan jabatan lain yang tak bisa diisi oleh PPPK.
Sedangkan formasi lainnya yakni guru dan tenaga kesehatan diarahkan untuk menjadi PPPK.
Demikian disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PAN-RB, Abdullah Azwar Anas).
Rekrutmen ASN tahun 2023 tetap diprioritaskan untuk guru dan tenaga kesehatan.
Sementara untuk CPNS hanya untuk Jaksa, hakim, Agen dan jabatan lain yang tak bisa diisi oleh PPPK.
Selain itu, seleksi CPNS 2023 diprioritaskan untuk honorer dengan kriteria tertentu. .
Dalam arahannya pada rapat Koordinasi dengan Menteri Pendidikan Nadiem Makarim dan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, Abdullah Azwar Anas mengatakan, seleksi CPNS 2023 tetap prioritaskan honorer.
Pada Rapat Koordinasi Rencana Pengadaan ASN di Lingkungan Instansi Pemerintah Tahun 2023, yang diselenggarakan di Jakarta pada 30 November 2022, MenPAN-RB memberikan arahan tentang persiapan pengadaan ASN 2023, sebagaimana disampaikan oleh MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas.
Menurut Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas, kebutuhan ASN untuk tahun 2023 harus segera diusulkan oleh organisasi pemerintah pusat dan daerah.
Pemerintah pusat dan daerah ditugaskan untuk segera menyusun strategi untuk memenuhi kebutuhan pengadaan ASN 2023.
Dua bidang pekerjaan, yaitu tenaga pendidik dan tenaga kesehatan, akan diprioritaskan dalam pengadaan ASN 2023.
Melansir TribunKaltim, Menteri PAN-RB menyatakan bahwa sektor-sektor lain akan diikutsertakan dalam pengadaan ASN tahun 2023 meskipun dua bidang tersebut diprioritaskan.
"Prioritasnya meliputi pendidikan dan kesehatan, yang kami diskusikan dengan bapak Nadiem Makarim dan bapak Budi Gunadi Sadikin hari ini. Tentu saja, kami juga bersiap-siap untuk sektor-sektor lainnya." kata MenPAN-RB.
Pengadaan ASN 2023 juga dibahas secara detail oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Menurut Menkes, pemerintah daerah harus berkomitmen terhadap formasi tersebut jika ada kebutuhan tenaga kesehatan di tingkat daerah.
(*)