Aneka Tips Hari Ini, Noda Membandel Langsung Lenyap, Ternyata Ini Cara Mengatasi Berbagai Masalah yang Muncul Saat Mencuci Handuk

Kamis, 17 November 2022 | 17:45
Adobe Stock

Ilustrasi mencuci handuk

GridHype.ID - Setelah digunakan, handuk biasanya menjadi basah dan lembap.

Untuk itulah kita perlu secara rutin mencuci handuk yang telah digunakan tersebut.

Mencuci handuk secara rutin mungkin menjadi hal yang tak sulit

Namun tak jarang berakhir dengan handuk yang kaku, kotor, tidak menyerap, muncul noda-noda gelap, hingga berbau.

Masalah handuk tersebut rupanya disebabkan kesalahan mencuci.

Dilansir dari The Spruce, Rabu (16/11/2022), berikut beberapa masalah yang terjadi saat mencuci handuk dan cara mengatasinya.

Handuk berbau

Setelah selesainmencuci handuk, handuk memiliki aroma cukup enak.

Namun, begitu dalam keadaan lembap, bau apek kembali muncul.

Hal ini bisa disebabkan tidak mencuci handuk hingga bersih, mesin cuci tidak bersih, dan kotoran tubuh serta bakteri menumpuk kembali pada kain terry selama siklus pembilasan.

Sifat tenunan kain terry adalah memiliki tumpukan yang padat atau panjang serat lebih panjang untuk menyerap cairan.

Baca Juga: Urip Saputra Sang Mayat Hidup Ternyata Rekayasa Belaka, Nekat Masuk Peti Mati Hingga Nyaris Dimakamkan Cuma Demi ini

Jika cairannya sendiri tidak bersih, kain terry akan menyerap kembali cairan dalam siklus pembilasan.

Mulailah membersihkan mesin cuci dengan baik.

Penumpukan kotoran dan sisa detergen serta pelembut kain dapat terjadi pada mesin cuci muatan atas,

tetapi paling sering terjadi pada mesin cuci muatan depan yang menggunakan lebih sedikit air.

Mesin cuci muatan depan cenderung memiliki genangan air di dalam setelah satu siklus dan ini dapat menyebabkan bau jamur yang berpindah ke kain yang tebal serta menyerap seperti handuk.

Setelah mesin cuci bersih, mulailah mencuci handuk dalam siklus air panas, tetapi jangan menambahkan detergen apa pun.

Sebagai gantinya, tambahkan 236 mililiter cuka putih suling ke dalam cucian.

Cuka membantu menghilangkan penumpukan deterjen, kotoran tubuh, dan pelembut kain yang tersangkut di kain.

Selesaikan proses dengan pencucian kedua menggunakan air panas dengan detergen biasa, tetapi jangan menambahkan pelembut kain.

Untuk membuat handuk tetap wangi dan segar, sebaiknya menggunakan air panas setiap kali mencuci handuk, gunakan detergen tugas berat yang membersihkan handuk dengan baik, menjaga kebersihan mesin cuci, serta pastikan handuk benar-benar kering sebelum dilipat dan disimpan.

Baca Juga: Jadi Juru Bicara Presidensi KTT G20 Bali, Maudy Ayunda Ungkap Peran Besar Pemuda Indonesia

Handuk tidak menyerap

Handuk yang tidak lagi menyerap bisa disebabkan penumpukan pelembut kain.

Sebagian besar pelembut kain menggunakan bahan yang melapisi serat agar terasa lebih lembut.

Begitu pun bahan kimia yang melembutkan handuk juga menolak air.

Untuk membuat handuk menyerap kembali, cuci dengan air panas, detergen tugas berat, dan tambahkan 236 mililiter uka putih suling ke dalam siklus pembilasan.

Cuka membantu menghilangkan penumpukan residu dan membuat handuk lembut secara alami.

Saat membeli handuk, cari 100 persen katun atau ring-spun karena lebih menyerap dan tahan lama dibanding material lainnya.

Handuk putih yang kotor Seiring penggunaan, handuk putih atau berwarna terang dapat menjadi kotor dan kusam.

Hal ini bisa disebabkan karena tidak menggunakan air panas dan detergen kuat setiap kali mencuci handuk.

Selain itu, perlu menyortir pakaian dengan baik.

Noda oranye dan coklat pada handuk Noda coklat atau oranye itu bukanlah karat.

Baca Juga: Diabetes Bisa Sebabkan Komplikasi hingga Kematian, Intip Cara Tepat Ganti Asupan Gula Agar Tubuh Tetap Terjaga

Biasanya, noda ini disebabkan riasan, obat jerawat, tabir surya, atau ragam produk lainnya, terutama pada handuk pantai.

Jika menggunakan produk jerawat, sebaiknya luangkan waktu merawat noda dari riasan dan tabir surya sebelum menuci handuk.

Sebab, noda tersebut jauh lebih sulit dihilangkan setelah mengering.

Handuk kaku

Jika tinggal di wilayah dengan air sadah dan tidak menggunakan sistem pelembut air, air tersebut dapat menyebabkan endapan mineral menumpuk di serat handuk.

Untuk membuatnya lembut kembali, cuci handuk dengan siklus air panas dan 236 mililiter amonia rumah tangga.

Jangan menambahkan bahan apa pun karena menggabungkan produk lain dengan amonia dapat menyebabkan asap beracun.

Begitu pun handuk yang kaku bisa disebabkan penumpukan residu detergen dan produk cucian lainnya (pelembut kain).

Sekali lagi, cuci handuk dengan pengaturan air panas, tetapi jangan menambahkan detergen.

Pastikan tidak membebani mesin cuci secara berlebihan sehingga ada banyak air untuk mengangkat dan membuang residunya.

Ulangi pencucian bila handuk masih kaku.

Baca Juga: Kumpulan Doa Harian, Simak Doa Ziarah Kubur, Minta Agar Dilapangkan di Alam Kubur

(*)

Editor : Ruhil Yumna

Sumber : The Spruce, Kompas

Baca Lainnya