Soroti Kasus Gagal Ginjal Akut Misterius, Komisi IX DPR RI Ungkap Pentingnya Layanan Pengaduan dan Pelaporan

Kamis, 27 Oktober 2022 | 18:15
SHUTTERSTOCK/sumroeng chinnapan

Ilustrasi gagal ginjal akut pada anak

Gridhype.id-Merebaknya kasusgagal ginjal akut misteriusyang diderita ratusan anak di Indonesia kian menyita perhatian publik.

Berkaitan dengan hal tersebut, anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS Kurniasih Mufidayati meminta agar Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memperbaiki layanan pengaduan dan pelaporan untuk kasusgagal ginjal akut misterius.

Layanan pengaduan dinilai sangat penting guna mengantisipasi meluasnya kasusgagal ginjal akut misteriuspada anak.

Hal tersebut bisa menjadi langkah lanjutan dari upaya Kemenkes usai menerbitkan imbauan larangan konsumsi sejumlah obat sirup.

Pengaduan dan pelaporan ini seharusnya bisa disosialisasikan secara lebih luas dan dibuat sedemikian rupa agar masyarakat bisa memberi laporan dengan cepat.

Dengan demikian diharapkan agar ada peningkatan terhadap upaya penanganan yang tepat.

Bukan hanya itu, masyarakat yangmelapor ke fasilitas kesehatan juga bisa langsung terekam datanya untuk masuk ke hotline terpusat.

Sistem pelaporan ini harus dibuat proaktif, jangan sampai pasien sudah datang dalam kondisi yang parah. Proses harus dipercepat sehingga penanganan bisa lebih cepat dan tidak ada kasus yang tidak terlapor," kata Kurniasih dilansir darikompas.con.

Disamping pengadaan layangan pengaduan dan pelaporan, penting juga dilaksanakan mitigasi lain berupa persiapan RS Tipe A dan B untuk menerima pasien.

Adapun tipe C dapat disiapkan untuk menangani pasien dengan gejalagangguan ginjal akut misteriussebagai pemeriksaan awal maupun lanjutan.

Kelengkapan fasilitas rumah sakit juga menjadi sorotan bagi Kurniasih, ia menegaskan bahwa hal tersebut perlu ditingkatkan lagi.

"Karena alatnya khusus, tenaga medisnya juga khusus sehingga perlu dipastikan pengaturan SDM sebagaimana pada saat penanganan Covid-19. Ini perlu koordinasi lintas rumah sakit yang difasilitasi pemerintah pusat maupun daerah," ujar Kurniasih.

Baca Juga: Gagal Ginjal Akut Misterius Masih Mengintai, Pakar Farmakologi UGM Ungkap Beberapa Faktor Ini

Badan Pengawan Obat dan Makanan (BPOM) juga dinilai perlu melakukan mitigasi dengan mempercepat pengujian terhadap 69 jenis obat yang belum keluar hasilnya.

Gagal ginjal akut misteriusini diduga kuat berkaitan dengan kandungan etilen glikol (EG) yang ada pada sejumlah obat sirup.

Oleh karena itu, masyarakat yang memiliki produk tersebut hendaknya segera membuangnya.

"BPOM perlu lebih proaktif melakukan pengawasan ketat terhadap produksi dan peredaran obat sediaan cair terutama yang menggunakan pelarut propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol, dan gliserin/gliserol, khususnya dari produsen yang punya riwayat melakukan pelanggaran," ujar Kurniasih.

Berkaitan dengan penanganangagal ginjal akut misteriusini, Kurniasih menekankan bahwa perlu ada dukungan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah.

"Jika hanya dilimpahkan ke masing-masing Pemda, kita khawatir penindakannya tidak maksimal. Kita sudah punya pengalaman dalam penanganan Covid-19, di mana semua sumber daya yang kita miliki kita kerahkan," kata Kurniasih.

Menjangkit ratusan jiwa di Indonesia, muncul beragam kisah pilu atas kematian pasiengagal ginjal akut misterius.

Sementara itu, Depok mencatat bahwa ada 4 anak pasiengagal ginjal akut misteriusyang meninggal dunia, dua pasien berhasil sembuh, dan dua lainnya dalam perawatan.

Hal tersebut disampaikan oleh Mary Liziawati selaku Kepala Dinas Kesehata Kota Depok.

Jadi total laporan yang kita terima ada tujuh anak, dua di antaranya masih menjalani perawatan. Data ini merupakan akumulasi tahun 2022 dan terupdate per 26 Oktober 2022,” jelasnya.

Mary menjelaskan bahwa kasus pertamagagal ginjal akut misteriusdi Depok adalah seorang anak berusia 2 tahun yang meninggal pada Maret 2022 lalu.

Adapun pasien tersebut diketahui merupakan warga Cipayung berinisial BYS.

Baca Juga: Konsumsi Paracetamol Sirup Dihentikan Imbas Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak, Berikut Cara Alami Turunkan Demam Anak Menurut Dinkes

Dilansir dariTribunnews.com,berikut adalah daftar pasiengagal ginjal akut misteriusdi wilayah Depok:

1. BYS (2) asal Cipayung meninggal dunia pada Maret 2022.

2. MHA (1) asal Sukmajaya berhasil sembuh.

3. MAA (5) asal Cinere meningga dunia pada Agustus 2022.

4. ABF (0) asal Cimanggis wafat pada September 2022.

5. AAN (3) asal Cipayung meninggal dunia pada 11 Oktober 2022.

6. MEL (1) asal Kecamatan Tapos masih dalam perawatan.

7. DD (15) dalam perawatan.

Baca Juga: Kasus Gagal Ginjal Akut Misterius Membludak, Tercatat Angka Tertinggi di Indonesia Melampui Gambia dan Nigeria

(*)

Tag

Editor : Nailul Iffah

Sumber Tribunnews.com, Kompas.com