Gridhype.id-Seorang wanita bersenjata menghebohkan petugas usai nekat menerobos masuk ke Istana Presiden.
Bahkan, wanita tersebut diketahui sempat mendongkan pistol ke arah Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Hal tersebut dikabarkan oleh Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman saat dirinya menerima laporan dari anggota polisi lalu lintas yang menangkap perempuan tersebut.
"Tepat di pintu masukIstana Negara, dia menghampiri anggota Paspampres yang sedang siaga, dengan menodongkan senjata api jenis FN," jelasnya dilansir darikompas.com.
Peristiwa tersebut bermula saat petugas kepolisian melihat seorang perempuan berjalan kaki di trotoar.
Ia terlihat berjalan kaki dari arahHarmoni menuju kawasan Jalan Medan Merdeka Utara pada Selasa pagi sekitar pukul 07.00 WIB.
Saat sampai di pintu masuk Istana Presiden, wanita tersebut langsung menodongkan pistol ke anggota Paspamres yang sedang berjaga.
Beruntungnya, polisi lalu lintas yang melihat kejadian tersebut langsung merebut senjata yang ditodongkan dan menangkap wanita itu.
"Anggota langsung merebut senpi dari tangan wanita atau orang tak dikenal tersebut," ungkap Latif.
Nekat menerobos masuk Istana Presiden dengan membawa senjata api, terungkap sudah identitas wanita bercadar itu.
Dilansir daritribunnews.com,ia adalah seorang wanita bernama Siti Elina (24) yang merupakan warga Koja, Jakarta Utara.
Ia diduga merupakan rektrutan baru kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Pengamat terorisme dari Universitas Malikusaleh Aceh, Al Chaidar menilai bahwa wanita tersebut adalah anggota baru JAD.
Hal tersebut dapat dilihat dari pakaian yang dikenakan, berupa pakaian hitam, jilbab biru, dan cadar hitam yang menutupi setengah wajahnya.
"Dan karena bajunya masih warna warni tidak hitam semua, kemungkinan dia baru direkrut." jelasnya.
"Kemungkinan baru tiga bulan sekian," kata Al Chaidar menambahkan.
Bukan hanya soal pakaian, Chaidar juga menyoroti senjata api yang dibawa wanita tersebut.
Diketahui bahwa senpi yang dibawa wanita tersebut adalah pistol jenis Browning Hi Power, pistol semi automatik dengan kaliber 9 mm.
Ia meduga bahwa wanita tersebut mendapat senjata api dari jaringan ISIS yang ada di Indonesia.
"Kemungkinan dia dapat pistol dari jaringan ISIS yang ada," sebutnya.
(*)