GridHype.com - Sebagai seorang sahabat melihat Nikita Mirzani yang dijemput paksa oleh pihak kepolisian, Fitri Salhateru tentu tak terima.
Ya, beberapa lalu kabar soal Nikita Mirzani yang dijemput paksa oleh pihak kepolisian mengisi berbagai portal media.
Publik dibuat gempar pasalnya, ini Nikita Mirzani biasanya lolos dari berbagai permasalahan hukum yang menjeratnya.
Diketahui penjemputan paksa Nikita Mirzani dilakukan di kawasan Senayan.
Fitri Salhuteru langsung pasang badan membela temannya itu.
Fitri Salhuteru menjadi salah satu pihak yang secara terang-terangan menentang sikap polisi yang menangkap sahabatnya tersebut secara paksa.
Lewat akun Instagram pribadinya @fitri_salhuteru, Fitri Salhuteru pun menuliskan sindiran yang diduga ditujukan untuk kasus Nindy Ayunda.
"Pasal Penyekapan diperlakukan istimewa, pasal ITE diperlakukan bak teroris," tulis Fitri Salhuteru, Jumat (22/7/2022).
Pengusaha tersebut juga menyinggung sikap polisi yang dianggap pilih kasih dalam mengurus kasus Nikita Mirzani dan yang diduga kasus Nindy Ayunda.
“Nikita, 1 kali mangkir katanya, padahal mengirimkan surat mohon diajukan saya sebagai saksi kalau bisa, tapi tetap di jemput, (panggilan untuk dimintai keterangan tambahan). Saya rakyat hanya berpendapat. #polisipilihkasih,” tambahnya.
Mengungkit perihal tindakan mangkir, banyak yang menduga bahwa unggahan tersebut memanglah untuk menyindir Nindy Ayunda.
Di sisi lain, Nindy Ayunda juga tengah menghadapi kasus hukum dugaan penyekapan terhadap mantan sopirnya.
Akan tetapi, Nindy Ayunda sudah tiga kali mangkir menjalani pemeriksaan di Polres Jakarta Selatan.
Seperti yang diketahui, Nikita Mirzani dijemput paksa tim satuan Polres Serang Kota saat berada di sebuah mal di kawasan Jakarta Selatan setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus pencemaran nama baik melalui internet terhadap Dito Mahendra yang diduga adalah kekasih Nindy Ayunda.
(*)