GridHype.ID - Novita Kurnia Putri, seorang WNI asal Semarang yang tewas mengenaskan.
Perempuan 25 tahun harus merenggang nyawa setelah diberondong lebih dari 100 peluru pada Selasa (4/10/2022) dini hari waktu setempat.
Diketahui mengutip dari Kompas TV,pelaku diketahui dua remaja asal San Antonio berusia 14 dan 15 tahun.
Masing-masing sempat kabur memakai kendaraan bermotor, tetapi Sheriff Bexar County, Javier Salazar memastikan keduanya sudah ditangkap.
Pada Sabtu (8/10) lalu, NBC News melaporkan Novita tengah bekerja di rumahnya.
Ketika itu pula ratusan peluru diberondong ke rumahnya, hingga ia meninggal terkena tembakan.
Javier Salazar selaku sheriff di sana menjelaskan, Novita menjadi korban salah sasaran.
"Kedua remaja itu mendatangi tempat ini dan melakukan penembakan drive-by, tetapi mereka menembaki rumah yang salah," kata Salzar.
Novita Kurnia Putri dikenal juga sebagai Novita Kurnia Putri Brazil.
Diketahui, Novita telah menetap di Amerika Serikat dalam tiga tahun terakhir, usai menikah dengan Robert Brazil Jr.
"Dia baik hati, tidak mementingkan diri sendiri, menyenangkan, penuh cinta, suka berpetualang, dan punya hati serupa emas," kata suaminya itu.
Sementara itu, melansir dari Suar.ID, ibu korban, Nani Muldiani tak menyangka saat mendengar kabar anak pertamanya itu meninggal dunia dalam insiden tersebut.
Nani mengatakan bahwa Novita merupakan sosok anak yang penurut dan tidak pernah mengecewakan orangtua semasa hidupnya.
"Kalau minta apapun pasti diturutin," katanya yang dikutip dari Kompas.com.
Selain Novita, ada pula seorang tamu Airbnb yang menginap di kamar tidur milik Novita dan mengalami sejumlah luka karena tembakan.
Deputi yang berpatroli di lingkungan itu mendengar suara tembakan dan melihat sebuah kendaraan "melarikan diri dari daerah itu dengan kecepatan tinggi."
Setelah pengejaran singkat, dua remaja berusia 14 dan 15 tahun, ditangkap atas tuduhan pembunuhan dan penyerangan dengan senjata mematikan.
Selain kedua pelaku tersebut, polisi kembali mengamankan tiga remaja lainnya pada Jumat.
Nani yang mendengar kabar meninggalnya Novita awalnya sempat tidak percaya.
Namun kenyataan memang sungguh tragis, anaknya memang menjadi sasaran tembakan oleh para remaja di bawah umur tersebut.
Nani pun tak kuasa menahan tangis karena harus merelakan kepergian putri tercintanya untuk selama-lamanya.
Nani hanya bisa berharap jenazah Novita bisa dimakamkan di kota kelahirannya di Pudak Payung, Banyumanik, Kota Semarang.
Pihak keluarga masih menunggu kedatangan jenazah korban untuk dimakamkan di tempat kelahirannya.
(*)