Aneka Tips Harian, Perhatikan Hal Penting ini Sebelum Beli Wajan, Jangan Sampai Nyesal Ketika Sampai Rumah

Minggu, 09 Oktober 2022 | 06:30
pexels

Wajan yang masih panas setelah digunakan sebaiknya tidak langsung dicuci.

GridHype.ID - Wajah jadi salah satu peralatan memasak yang wajib berada di rumah.

Bagaimana tidak, wajan menjadi alat yang untuk memasak.

Meski jadi peralatan yang penting dalam memasak, kita tidak boleh sembarangan beli panci.

Hal ini dilakukan agar kita tidak menyesal ketika sudah membeli wajan.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli panci.

Hal yang Harus Diperhatikan saat Membeli Wajan

Dikutip dari Sajian Sedap dari laman The Spruce Eats, ada beberapa keunggulan wajan yang perlu diketahui.

Yakni menyebarkan panas secara merata, menggunakan lebih sedikit minyak untuk menggoreng daripada penggorengan tradisional.

Selain itu, kamu bisa menggunakangunakan wajan dan kukusan bambu untuk mengukus makanan khas Tionghoa seperti bakpao dan dimsum.

Untuk kamu yang tertarik membeli wajan, berikut beberapa hal yang harus diperhatikan agar memperoleh wajan yang sesuai dengan kebutuhan.

Baca Juga: Angin Segar Para Ibu Rumah Tangga yang Kini Nggak Perlu Stres, Bersihkan Wajan Lengket Gampang Banget Pakai Cara Bahan Dapur ini

1. Material wajan

Tidak ada pengganti untuk wajan baja karbon yang bagus.

Tidak hanya relatif murah, tetapi juga menghantarkan panas secara merata.

Meskipun ada banyak jenis wajan lain di pasaran saat ini, seperti wajan aluminium atau wajan stainless steel, namun wajan baja karbon tetap dipandang lebih unggul.

2. Bagian bawah wajan datar atau bulat?

Jika kamu memasak dengan kompor listrik, pilihan terbaik Anda adalah menggunakan wajan dengan bagian bawah datar.

Wajan bawah bundar dapat memantulkan panas kembali pada elemen, merusaknya.

Wajan dengan bagian bawah datar juga dapat digunakan di atas kompor gas.

3. Pegangan wajan

Awalnya, wajan dilengkapi dengan dua pegangan logam agar mudah diangkat dan dikeluarkan dari tungku kayu tradisional Tiongkok.

Saat ini, wajan datar biasanya memiliki gagang kayu yang panjang, seperti wajan.

Pegangan yang panjang memudahkan untuk memindahkan dan memiringkan wajan saat menggoreng.

Sebagian besar juga memiliki pegangan "pembantu" kecil di sisi lain, sehingga wajan masih mudah diangkat.

Wajan bundar dapat mengikuti desain wajan tradisional dengan dua "telinga" logam kecil, atau memiliki satu pegangan logam atau kayu panjang.

Baca Juga: Dapat Resep dari Ibu Mertua, Modalnya Tambah Satu Bahan ini Efeknya Luar Biasa Kalau Ditabur ke Wajan Ketika Goreng Ikan

4. Ukuran wajan

Wajan tersedia dalam berbagai ukuran.

Misalnya, restoran mungkin menggunakan wajan yang cenderung lebar.

Ukuran wajan yang Anda pilih akan bergantung pada beberapa faktor.

Termasuk preferensi kamu sendiri, jenis kompor yang Anda miliki, dan kedalaman wajan.

5. Apakah perlu wajan anti lengket?

Saat ini banyak produsen menawarkan wajan dengan lapisan antilengket.

Seberapa baik antilengket bekerja akan tergantung pada masing-masing lapisan dan bagaimana itu diterapkan.

Namun, secara umum, pelapis antilengket tidak bekerja dengan baik pada baja karbon.

Jika menginginkan lapisan antilengket, cobalah wajan aluminium.

6. Pilih wajan dengan tutup

Mengapa memilih wajan dengan tutup?

Karena wajan dengan penutup akan membuat hidup kamu jauh lebih mudah terutama saat memasak makanan Tionghoa.

Sering kali bahan perlu dididihkan dan ditutup selama memasak.

Jadi jika kamu membeli wajan dengan tutup, ini akan membuat memasak makanan dengan wajan jauh lebih mudah.

7. Perawatan

Salah satu hal penting yang terakhir adalah mengenai perawatan wajan itu sendiri.

Sangat penting untuk melapisi wajan sebelum menggunakannya untuk pertama kali.

Lapisan minyak menghilangkan lapisan minyak pengawet di wajan untuk mencegah karat, menggantinya dengan lapisan tipis minyak goreng.

Penting juga untuk membersihkan wajan setelah digunakan.

Baca Juga: Bisa Bikin Ibu Mertua Bangga Nggak Salah Pilih Mantu, Modalnya Pakai Cara ini Ketika Goreng Ikan, Dijamin Kulit Tak Bakal Nempel di Wajan

(*)

Editor : Nabila Nurul Chasanati

Sumber : Sajian Sedap

Baca Lainnya