GridHype.ID - Aneka tips kesehatan, ternyata kebiasaan makan yang sering dilakukan banyak orang ini bisa jadi penyebab asam lambung naik.
Aneka tips kesehatan agar penyakit asam lambung tidak gampang kumat, mending mulai sekarang hindari kebiasaan makan ini.
Ya, aneka tips kesehatan untuk mengurangi risiko asam lambung naik, kuncinya cuma mengubah kebiasaan makan yang buruk.
Seperti diketahui,refluks asam lambung tak cuma dipicu oleh makanan yang bisa meningkatkan produksi asam lambung.
Penyebabnya bisa juga dikarenakan pola makan yang buruk.
Mengutip Kompas.com, penyakit asam lambung merupakan kondisi naiknya asam lambung hingga ke kerongkongan.
Kondisi ini dapat terjadi ketika klep di ujung kerongkongan tidak bekerja dengan optimal.
Hal itu dapat membuat asam lambung mengalir lagi ke tenggorokan dan memberikan sensasi tidak nyaman.
Bahkan bisa menimbulkan sensasi panas di dada seperti terbakar atau dikenal dengan sebutan heartburn.
Penyebab asam lambung dapat dipicu oleh banyak faktor, namun dalam kebanyakan kasus kondisi tersebut diakibatkan oleh pola makan atau kebiasaan yang buruk.
Lantas, apa saja kebiasaan makan yang bisa memicu penyakit asam lambung?
Baca Juga: Aneka Tips Kesehatan, Olahan Buncis Ini Ternyata Bikin Panjang Umur
Kebiasaan makan yang memicu asam lambung
Sejumlah kebiasaan makan berikut ini dapat memicu seseorang terkena penyakit asam lambung.
1. Terlalu sering konsumsi makanan manis
Mengonsumsi gula dalam jumlah kecil dan tanpa bahan tambahan lain tidak akan memengaruhi produksi asam lambung.
Namun jika jumlahnya berlebihan apalagi dalam jangka waktu yang lama, maka kondisi tersebut bisa membuat seseorang terkena penyakit asam lambung, mengapa demikian?
Melansir Healthline, asupan gula sangat berkontribusi dalam peningkatan berat badan dan risiko obesitas.
Sementara obesitas merupakan salah satu penyebab penyakit refluks asam lambung.
Dengan membatasi asupan gula harian, secara tidak langsung hal itu dapat membantu mempertahankan berat badan yang sehat serta mencegah penyakit asam lambung.
2. Makan dalam porsi besar
Kebiasaan makan terlalu banyak dalam satu kali sesi dapat meregangkan perut.
Kebiasaan itu tak cuma memicu sensasi perut kembung tapi juga menekan sfingter esofagus bagian bawah.
Sfingter esogafus adalah klep otot yang berfungsi sebagai pintu dari setiap makanan yang kita konsumsi.
Nah, kebiasaan mengonsumsi makanan dalam jumlah besar dapat membuat kinerja sfingter esofagus berkurang sehingga asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan.
3. Kebiasaan tidur setelah makan
Kebiasaan satu ini menjadi penyebab utama seseorang menderita refluks asam lambung.
Tidur atau rebahan setelah makan dapat mengakibatkan makanan yang dikonsumsi tidak mencapai lambung di waktu yang tepat.
Dengan kata lain, makanan yang sudah kita makan tidak mendapatkan gaya gravitasi untuk menjaganya melaju hingga ke lambung.
Sementara di waktu yang sama, lambung sudah memproduksi asam untuk mencerna makanan.
Akibatnya klep lambung menjadi lemah hingga menyebabkan asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan.
4. Konsumsi makanan berlemak
Makanan berlemak cenderung lebih lambat dicerna lambung sehingga membutuhkan waktu lebih lama berada di dalam perut.
Kondisi ini dapat membuat lambung memproduksi asam lebih banyak dan memicu asam lambung naik ke atas.
Baca Juga: Aneka Tips Kesehatan, Begini Cara Bersihkan Karang Gigi Secara Alami
5. Terlalu sering mengonsumsi alkohol
Minuman beralkohol dapat menggangu sistem pencernaan melalui dua dampak yang terjadi pada tubuh.
Pertama, konsumsi minuman beralkohol dapat meningkatkan produksi asam lambung. Kemudian dampak dari alkohol juga dapat melemahkan kinerja sfingter esofagus.
(*)