Drama Penangkapan Si 'Wanita Emas' Hasnaeni Moein, Teriak Histeris Pura-pura Sakit Demi Hindari Proses Hukum

Sabtu, 24 September 2022 | 10:15
kompas.TV

Hasnaeni Moein yang memiliki julukan 'Wanita Emas'

GridHype.ID - Sosok Mischa Hasnaeni Moein atau yang dikenal sebagai Wanita Emas, belakangan ini menyita perhatian publik.

Usut punya usut, ini karena penangkapan si Wanita Emas tersebut diwarnai keributan hingga akhirnya viral.

Melansir Tribun Style, Hasnaeni Moein alias Wanita Emas, ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penyimpangan dan penyelewengan dana salah satu anak perusahaan PT Waskita Beton Precast (Persero) Tbk.

Dia ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) pada Kamis (22/9/2022), sebagaimana diwartakan Kompas.com.

Diketahui, PT Waskita Beton Precast Tbk pada 2016- 2020 telah melakukan perbuatan melawan hukum atau menyalahgunakan wewenang.

Mereka melakukan pengadaan fiktif, pengadaan barang tidak dapat dimanfaatkan, dan beberapa pengadaan tidak dapat ditindaklanjuti.

Atas perbuatan tersebut, menimbulkan kerugian keuangan negara sebesar Rp2,5 miliar.

Saat digiring menuju mobil penahanan terkait tuduhan terbarunya itu, Hasnaeni Moein meronta, dan beberapa kali berteriak sakit.

Pantauan Kompas.com di lokasi Gedung Bundar Kejagung, Jakarta, Kamis (22/9/2022), sekitar pukul 15.24 WIB, Hasnaeni Moein keluar usai dilakukan pemeriksaan oleh penyidik.

Saat keluar dari Gedung Bundar Kejagung, Hanaeni Moein memakai rompi tahanan khas Kejagung warna pink.

Hasnaeni Moein yang sempat menutupi wajahnya dengan kain tampak menggunakan kursi roda dan infus di tangannya.

Baca Juga: Tak Pernah Kehabisan Bahan, Usai Najwa Shihab, Nikita Mirzani Senggol Soal Koruptor Bertubuh Gempal yang Ternyata Jadi Selingkuhan Seorang Jurnalis

Selanjutnya, saat ia dinaikkan ke dalam mobil tahanan, Hasnaeni sempat berteriak kesakitan.

“Aaaa. Aduh sakit,” teriak Hasnaeni di lokasi.

KOMPAS.com/Rahel Narda
KOMPAS.com/Rahel Narda

Hasnaeni Moein yang dikenal sebagai 'wanita emas' histeris.

Wanita emas itu dibawa ke Rutan Salemba Cabang Kejagung untuk ditahan selama 20 hari ke depan.

Secara terpisah, Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Kuntadi mengatakan Hanaeni sempat mengaku sakit sehari sebelum menjalani pemeriksaan.

Menurut Kuntadi, Hasnaeni mendatangi salah satu rumah sakit swasta untuk dirawat karena alasan sakit.

Namun, setelah tim Kejagung melakukan koordinasi dengan pihak manajemen rumah sakit tersebut, ternyata Hasnaeni dinyatakan dalam keadaan sehat.

"Kesimpulannya, yang bersangkutan dalam keadaan sehat dan bisa dihadirkan di Kejaksaan dan pada hari ini kita jemput dari RS untuk diajukan ke Kejaksaan untuk menjalani proses selanjutnya," ujar Kuntadi.

Lebih lanjut, Kuntadi mengakui bahwa wanita emas itu ternyata memang sudah sering tidak kooperatif untuk menghadiri pemeriksaan.

Tindakan pura-pura sakit sendiri termasuk dalam kategori malingering.

Yakni siasat seseorang yang sengaja dilakukan untuk lari dari berbagai tanggung jawab, termasuk hukum atau pengadilan.

Baca Juga: Padahal Masih Bertahan Meski Sang Suami Dipecat Secara Tidak Hormat dari Kepolisian, Penyanyi Cantik Ini Malah Didoakan agar Segera Bercerai

Meski begitu, tidak bisa disimpulkan pasti jenis malingering seperti apa yang dilakukan Hasnaeni Moein demi menghindari pemeriksaan.

Secara umum, ada tiga jenis malingering yang kerap dilakukan. Pertama pure malingering yaitu tidak sakit, tapi mengada-adakan sakit.

Kedua, partial malingering yaitu sakit, tapi gejalanya didramatisasi. Ketiga, false imputation mengaku sakit A, tapi gejala-gejalanya malah X.

Lantas, siapa sosok wanita emas ini dan dari mana julukan itu?

Julukan Wanita Emas sendiri datang dari jargon yang kerap dibawa Hasnaeni, yakni "era masyarakat sejahtera".

"Emas itu sebenarnya adalah kepanjangan dari 'Era Masyarakat Sejahtera'," kata Hasnaeni dalam sebuah diskusi di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, seperti diberitakanKompas.com, 6 Februari 2016.

Ia dijuluki wanita emas karena mendirikan Partai Era Masyarakat Sejahtera atau disingkat Partai Emas.

Menurut Hasnaeni, emas merupakan simbol kesejahteraan.

Dengan menyandang nama panggilan "wanita emas", dia berharap bisa menjadi wanita yang membawa kesejahteraan untuk masyarakat luas.

Ia pun gagal melaju di Pilkada DKI 2017itu. Tapi, tidak hanya itu.

Pada 2010 atau enam tahun sebelumnya, ia juga sempat mau maju ke Pilkada Tangerang Selatan bersama artis Saiful Jamildan gagal.

Baca Juga: Karier Cemerlangnya Ternodai Kasus Korupsi, Angelina Sondakh Santai Kena Roasting Kiky Saputri, Netizen Malah Ketar-ketir: Keterlaluan Gak Sih?

Ia juga sempat maju sebagai legislatif DKIDKI Jakarta dari Partai Demokrat pada Pemilu 2014. Namun, lagi-lagi upayanya tak berhasil.

Ia pun tercatatpada Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang ramai 2021 lalu. Waktu itu, ia ingin maju sebagai Ketum Demokrat gantikanAgus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Hal tersebut disampaikan mantan Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Max Sopacuadalam konferensi pers, jelang dibukanya Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat tandingan, di Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021).

Menurut Max, pihaknya membuka pintu seluas-luasnya bagi siapapun, untuk bisa mendaftar sebagai calon Ketua Umum Partai Demokrat.

"Pintu untuk calon ini kita buka selebar-lebarnya, siapapun yang mau masuk."

"Ibu Doktor Hajah Hasnaeni, yang Ketua Partai Emas yang biarpun masih dalam proses untuk Kumham, tapi beliau aktif gitu ya."

"Beliau juga berminat untuk mencalonkan diri tapi ya tergantung peserta kongres. Yang memilih siapa itu nanti adalah hak dari para pemilik suara," ucap Max dikutip dari pemberitaaanKOMPAS TV5 Maret 2021.

Baca Juga: Eks Napi Korupsi Sekaligus Suami Tata Janeeta Akhirnya Dipecat dari Anggota Kepolosian, Reaksi Istri Brotoseno Ini Langsung Jadi Sorotan: Kamu Memang Tidak Sempurna...

(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : Kompas.tv, TribunStyle.com

Baca Lainnya