GridHype.ID -Nama Kak Seto belum lama ini memang tengah ramai disorot masyarakat Indonesia.
Hal ini lantaran Kak Seto begitu peduli dengan anak-anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Kak Seto pun sampai ngotot agar anak-anakFerdy Sambo dan Putri Candrawathi mendapat perlindungan.
Karena aksinya itu, Kak Seto pun mendapat komentar pedas dari netizen.
Meski demikian, mengutip dari Suar.ID, Kak Seto nampaknya tak mau pusingkan soal kontra masyarakat terkait niatnya membantu anak-anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Dimana meski ia mendapatkan kritikkan dari banyak pihak, ia tetap ingin melindungi anak-anak Putri Candrawathi.
Kak Seto bahkan mendapatkan tudingan jika ia terlalu pilih kasih dalam memilah-milah kasus.
Terkait tindakan Kak Seto, tak hanya masyarakat Indonesia saja yang memprotesnya.
Namun, beberapa lembaga, terlebih KPAI juga sangat menyayangkan tindakan Kak Seto.
Menurut mereka, anak-anak Ferdy Sambo ini tak perlu mendapatkan perlindungan khusus.
Masih banyak anak-anak yang lebih layak mendapatkan perlindungan.
Apalagi belum lama ini, Kak Seto meminta Putri Candrawathi berada di sel khusus.
Alasannya, agar Putri Candrawathi tetap bisa dekat dengan anaknya yang masih kecil.
Rupanya Kak Seto mengatakan kalau ia mendapatkan amanat dari Ferdy Sambo.
Ia mengatakan kalau Ferdy Sambo secara langsung meminta bantuan Kak Seto.
Melansir dari Kompas.com, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi telah mendapatkan izin dari mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri, Irjen Ferdy Sambo terkait perlindungan untuk anak-anak jenderal bintang dua itu.
Kak Seto kala itu mendatangi Ferdy Sambo langsung ke lapas.
Ia menceritakan kalau Ferdy Sambo sampai meneteskan air mata berterima kasih kepada dirinya.
“Beliau malah sempat meneteskan air mata, sempat terharu, terima kasih, senang sekali bahwa anak-anaknya diberikan perhatian, begitu,” kata Seto saat dihubungi.
Kak Seto juga membeberkan kalau Sambo menitipkan pesan untuk anak-anaknya.
Ia menuturkan kepada Kak Seto kalau menginginkan anak-anaknya kelak bisa melanjutkan cita-cita mereka.
“Sambil menitipkan pesan supaya anak-anak tetap PD (percaya diri), tetap tegar, menghadapi berbagai perundungan dan sebagainya dan tetap melanjutkan cita-citanya untuk yang dua itu, yang nomor dua dan nomor tiga ingin menjadi polisi,” ucap dia.
Menurut Kak Seto, LPAI masih melakukan koordinasi untuk menemui anak-anak Sambo dan Putri Candrawathi.
Sebab, dua anak Ferdy Sambo yang berusia remaja sedang tidak berada di Jakarta. LPAI, kata dia, juga akan memberikan perlindungan kepada anak-anak Sambo yang masih dalam kategori anak atau di bawah 18 tahun.
“Ada dua anak yang nomor dua dan nomor tiga belum berada di Jakarta, kami sedang atur waktunya, setelah itu sekaligus dengan menemui putra beliau yang masih berumur 1,5 tahun,” tutur dia.
Minta Bareskrim Beri Perlindungan pada Anak Ferdy Sambo
Melansir dari Tribun-Medan.com,Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi alias Kak Seto menyebut kondisi anak-anak Ferdy Sambo dan Putri Chandrawati dalam keadaan tertekan akibat perundungan.
Hal ini setelah kedua orangtuanya ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
"Beberapa putra dan putri dari FS ini dalam keadaan tertekan karena mendapatkan perundungan baik secara virtual maupun di beberapa tempat," kata Kak Seto kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (23/8/2022).
Kak Seto melanjutkan dari empat anak Ferdy Sambo, terdapat anak yang masih di bawah umur yang harus mendapatkan perlindungan khusus.
"Jadi kami menekankan prinsip bahwa perlindungan anak ini non diskriminasi jadi mohon dipisahkan dari kasus yang menimpa kedua orang tuanya, tapi anak ini berada dalam situasi membutuhkan perlindungan," papar Seto.
Untuk itu, Kak Seto mendorong Bareskrim Polri untuk bisa memberikan perlindungan kepada anak-anak Ferdy Sambo dan Putri.
"Kami di sini hanya menanyakan seberapa jauh langkah dari Polri untuk melindungi warganya sendiri, artinya warga ini adalah anak yang sedang dalam membutuhkan perlindungan," ucapnya.
Untuk informasi, penetapan status tersangka kepada Irjen Ferdy Sambo dan istri, Putri Chandrawati dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J berdampak kepada keempat anaknya.
Sejumlah desakan muncul agar anak-anaknya diberikan perlindungan terutama pendampingan psikologi buntut dari penetapan status tersangka kepada kedua orang tuanya.
"Nanti dari SDM (Biro Sumber Daya Manusia) tentunya yang akan memberikan pendampingan psikologi dan lain-lain," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo saat dihubungi, Senin (22/8/2022).
Meski begitu, Dedi belum memastikan kapan pendampingan psikologi itu akan diberikan kepada anak-anaknya Ferdy Sambo dan Putri.
"(Intinya) dari SDM (untuk pendampingan) psikologi," singkatnya.
(*)