Aneka Tips Kesehatan, Iseng Makan Jahe Mentah Ternyata Khasiatnya Luar Biasa Cegah Penyakit Mengerikan ini dalam Tubuh

Kamis, 08 September 2022 | 15:00
Freepik

Konsumsi jahe secara rutin bantu atasi masalah pencernaan.

GridHype.ID - Jahe sudah jadi salah satu bahan makanan yang punya khasiat khusus untuk kesehatan.

Jahe biasanya diseduh dengan air hangat dan diminum ketika cuaca sedang dingin.

Hal ini lantaran jahe berguna untuk menghangatkan tubuh yang dingin.

Banyak khasiat yang bisa dirasakan tubuh ketika mengonsumsi jahe ini.

Salah satunya adalah pengidap asam lambun yang tinggi.

Dikutip dari Nakita.Id, jahe merah memiliki efek farmakologis antiinflamasi atau yang sering disebut antiradang.

Sifat jahe merah tersebut yang bermanfaat meredakan asam lambung tinggi.

Setiap orang pasti merasa tidak nyaman saat kadar asam lambung naik.

Maklum saja, penderita akan mengalami sejumlah gejala seperti, mulut terasa asam, kembung, mual, dada seperti terbakar, dan rasa nyeri di ulu hati.

Tapi pernahkah kamu mengonsumsi jahe mentah?

Manfaat Makan Jahe Mentah-mentah

Melansir dari Sajian Sedap, bagi pengidap gula darah tinggi, biasanya akan mengonsumsi obat untuk mengatur kadar gula darah.

Baca Juga: Aneka Tips Kecantikan, Cobalah Keramas dengan Gunakan Jahe yang Sudah Digerus 10 Menit, Dijamin Masalah Rambut Nggak Bakal Balik

Pasalnya kadar gula darah yang tinggi ini bisa menyebabkan berbagai komplikasi salah satunya diabetes.

Sehingga orang diabetes sangat disarankan untuk mengonsumsi jahe mentah-mentah.

Sebab jahe bisa meningkatkan pengambilan glukosa dalam sel otot tanpa insulin.

Apalagi sudah pernah ada studi tahun 2015 yang menguji efek jahe terhadap penderita diabetes tipe 2.

Di mana mereka yang mengonsumsi 2 gram bubuk jahe per hari bisa meningkatkan indikator gula darah.

Artinya, kadar gula darah dalam tubuh bisa terkontrol dengan mengonsumsi jahe mentah.

Selain bisa menjaga kadar gula darah agar tidak melampaui batas normal, berikut manfaat kunyah jahe lainnya yang tak kalah dahsyat:

Manfaat Kunyah Jahe Mentah Lainnya

1. Mengurangi peradangan

Manfaat jahe jika dikonsumsi mentah-mentah yang pertama adalah mengurangi peradangan.

Hal ini menurut Chika Anekwe, MD, MPH, seorang dokter obat obesitas di Rumah Sakit Umum Massachusetts di Boston.

Kata dokter Chika, itu semua berkat jahe yang memiliki anti-inflamasi.

Hal itu berkat sebuah penelitian besar tahun 2001 yang dilakukan pada pasien dengan osteoarthritis di lutut.

Hasilnya mereka menemukan 63 % pasien yang mengonsumsi ekstrak jahe dua kali sehari selama enam minggu ternyata mengalami pengurangan nyeri lutut akibat peradangan.

Baca Juga: Aneka Tips Kesehatan, Nggak Perlu Tiap Hari Minum Obat, Moal Murah Meriah Bahan Alami ini Jadi Rahasia Ampuh Atasi Asam Urat

2. Mencegah kanker

Kanker jadi salah satu penyakit yang paling mematikan di dunia.

https://www.thekitchn.com/five-ways-to-eat-fresh-ginger-99287
thekitchn.com

Akan ada banyak manfaat yang kita dapatkan kalau makan jahe mentah-mentah

Sedangkan jahe telah terbukti memiliki senyawa yang dapat membunuh beberapa jenis kanker.

Shogaol senyawa dalam jahe dapat mengatasi akar penyebab sel kanker payudara sehingga pertumbuhannya dapat berkurang.

3.Obat alami asam lambung

Meski rasanya getir karena menimbulkan rasa pedas mengunyah jahe mentah-mentah ternyata berkhasiat menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Dilansir Selfup, manfaat kunyah jahe mentah-mentah bagi kesehatan salah satunya bisa mengatasi asam lambung.

Asam lambung naik tentu menimbulkan rasa nyeri dan tidak nyaman.

Refluks asam terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan.

Hal ini menyebabkan sensasi terbakar yang bisa dirasakan selama beberapa menit bahkan jam.

Coba kunyah jahe dan telan langsung untuk mengurangi produksi asam, makan jahe mentah dapat mencegah mulas atau nyeri akibat asam lambung naik.

Baca Juga: Aneka Tips Kesehatan, Singkirkan Pil Pelangsingmu Sekarang, Siapa Sangka Rutin Minum Air Rebusan Jahe Selama 6 Bulan, Ampuh Bersihkan Racun dan Rontokkan Lemak

(*)

Tag

Editor : Nabila Nurul Chasanati

Sumber Sajian Sedap, Nakita