GridHype.ID - Aneka tips harian ini bisa menolong kitapusing tujuh keliling karena harga BBM naik.
Ya, harga BBM naik tentu membuat kita mencari cara menghemat menggunaan bahan bakar kendaraan.
Bagaimana tidak, dengan harga BBM naik, pengeluaran kita juga bisa jadi lebih banyak dari sebelumnya.
Maklum saja, bahan bakar kendaraan saat ini tergolong kebutuhan yang penting untuk menunjang mobilitas kita.
Rasanya tidak rela ketika harus mengeluarkan lebih banyak uang yang sebenarnya bisa digunakan untuk kebutuhan lainnya.
Tips hematBBM
Kenaikan harga BBM saat ini diprediksi bakal memicu efek serupa untuk kebutuhan lainnya.
Agaknya ini menjadi momen kita harus beradaptasi dengan lebih bijak dalam memanfaatkan BBM dan barang-barang esensial lainnya.
Mengutip Kompas.com, Andrea Woroch, budgeting expert asal Amerika Serikat mengatakan sebenarnya ada cara untuk meningkatkan nilai ekonomi BBM yang kita beli.
"Penting untuk tidak hanya mencari harga bahan bakar terendah."
"Tetapi juga memperhatikan cara Anda mengemudi dan perawatan mobil lainnya untuk memastikan efisiensi bahan bakar,” katanya, dikutip dari HuffPost.
Berikut adalah beberapa saran yang dibagikannya:
Perhatikan kecepatan kendaraan
“Cobalah untuk mengikuti batas kecepatan, dan Anda akan menghemat banyak bahan bakar,” kata Wayne Gerdes, pendiri komunitas online di AS yang fokus untuk menekan emisi kendaraan.
Berkendara dengan kecepatan tinggi mungkin membuat kita lebih cepat sampai tujuan namun juga menyedot lebih banyak bensin.
Dikatakan jika mengurangi kecepatan hingga 10-20 kilometer per jam bisa meningkatkan penghematan bahan bakar hingga 14 persen.
Jangan mengemudi saat tidak perlu
Cara berhemat bensin paling mudah adalah mengurangi penggunaan mobil pribadi.
Cobalah alternatif lain dengan jalan kaki, bersepeda atau naik angkutan umum.
Rencanakan rute perjalanan
Merencanakan rute perjalanan dan memilih jalur yang paling efisien bisa sangat membantu menghemat bensin.
“Petakan rute Anda sebelum Anda pergi untuk meminimalkan perputaran yang tidak perlu dan mundur,” kata Ellen Edmonds, manajer American Automobile Association (AAA).
“Hindari waktu lalu lintas puncak. Gabungkan kebutuhan dan pergi ke 'toko serba ada' di mana Anda dapat melakukan banyak tugas seperti perbankan, belanja, dll."
Matikan mesin saat berhenti
Posisi idling, alias kondisi mesin menyala saat kendaraan tidak bergerak, membuat kita lebih boros bensin.
“Mesin mobil mengonsumsi seperempat hingga satu setengah galon bahan bakar per jam saat idle."
"Tetapi mesin yang hangat hanya membutuhkan bahan bakar sekitar 10 detik untuk dihidupkan kembali,” kata Edmonds.
Ia menyarankan untuk selalu mematikan mesin mobil jika berhenti lebih dari satu menit, demi penghematan bahan bakar kendaraan.
Hindari kemacetan
Disarankan untuk menghindari jalur macet atau padat kendaraan ketika jam-jam sibuk termasuk saat jadwal masuk kantor atau masa liburan.
“Menghindari pemberhentian atau perlambatan yang tidak perlu di jalan raya membantu menghemat bahan bakar," kata Edmonds.
Jaga kondisi ban kendaraan
“Pastikan ban Anda dipompa dengan benar, yang memberikan efisiensi bahan bakar maksimum sehingga Anda tidak membuang-buang bensin,” kata Woroch.
Menjaga kondisi mobil dengan ban yang dipompa dengan benar dan pemeriksaan rutin sangat penting untuk menghindari biaya yang lebih tinggi di kemudian hari.
Perhatikan akselerasi dan deselerasi saat berkendara
“Berhati-hatilah dengan cara Anda berakselerasi dan deselarasi di pedal gas,” saran Woroch.
“Menekan pedal gas terlalu cepat terlalu sering akan membuang-buang bensin Anda."
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, kenaikan harga BBM per Sabtu, 3 September 2022 resmi diumumkan pemerintah.
"Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp10 ribu per liter," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.
Kemudian, lanjut Arifin, BBM jenis solar subsidi dari Rp 5.150 menjadi Rp 6.800 per liter.
Tak hanya BBM bersubsidi, Arifin mengatakan BBM nonsubsidi juga mengalami penyesuaian harga.
"Pertamax nonsubsidi dari Rp 12.500 per liter, menjadi Rp14.500 per liter," kata Arifin.
"Ini berlaku satu jam sejak saat penyesuaian harga saat ini, jadi akan berlaku pukul 14.30 WIB. Terima kasih," pungkas Arifin.
(*)