GridHype.ID -Aneka tips harian berikut ini wajib banget diketahui oleh semua orang.
Pasalnya, aneka tips harian kali ini akan memberitahu kalau ternyata ada bahaya yang tersembunyi dari centon nasi loh.
Kok bisa? Mari kita simak aneka tips harian berikut ini sampai selesai!
Seperti dikutip dari SajianSedap.com, nasi pastinya setiap hari harus tersedia di rice cooker.
Kalau sudah ada nasi di rice cooker, pastinya para ibu sudah tak khawatir lagi nasi yang dingin dan keras.
Karena nasi di rice cooker akan selalu hangat dan pastinya enak untuk dimakan.
Tapi, ternyata harus ada yang diperhatikan kalau kita makan nasi di rice cooker, nih!
Salah satunya adalah membiarkan nasi sisa di centong.
Ya, seperti diketahui bahwa biasanya saat mengambil nasi di rice cooker terkadang masih ada nasi sisa di centong.
Itu langsung kita tambahkan ke piring dengan nasi baru diambil lainnya.
Nah, nasi sisa di centong yang tidak segera dibersihkan ini rupanya bisa bahayakan kesehatan seisi rumah, loh!
Wah, masa sih?
Kira-kira apa ya bahayanya?
Bahaya Nasi Sisa di Centong
Kalau ada nasi sisa dicentong, jangan langsung ditambahkan ke piring, ya.
Karena ada bahanya, nih.
Salah satunya berhubungan dengan cicak di rumah.
Jika diperhatikan, cicak banyak berkeliaran di sekitar rice cooker.
Bukan tanpa alasan, ternyata cicak kerap makan nasi sisa yang menempel di centong nasi rice cooker.
Bahkan, ketika membiarkan rice cooker dalam keadaan terbuka, cicak tak segan-segan masuk dan memakan nasi yang ada dalam rice cooker.
Menjijikannya lagi, beberapa cicak bahkan bersembuyi dan terjebak di dalam rice cooker hingga membuatnya mati.
Bila hal ini terjadi, biasanya dicirikan dengan nasi yang dimasak jadi lebih cepat bau dan basi.
Nah, jangan pernah menyepelekan cicak karena cicak bisa membawa berbagai penyakit, nih!
Dikutip dari Grid Kids, cicak kerap merayap di sudut-sudut ruang tak terjangkau sehingga tubuhnya berisiko tinggi dipenuhi bakteri berbahaya dan kuman.
Salah satu jenis bakteri yang biasa ditemui di dalam tubuh cicak adalah Escherichia Coli atau yang biasa disebut E.Coli.
Cicak yang menyentuh makanan atau anggota tubuh bisa saja memindahkan bakteri tubuhnya ke tempat yang ia hinggapi.
Selain itu, kotoran cicak sangat berbahaya.
Karena ukurannya yang kecil, kadang tidak sadar mengenai makanan atau anggota tubuh keluarga.
Jangan sepelekan kotoran cicak karena mengandung jutaan bakteri berbahaya.
Hal ini bisa menyebabkan gejala mual, muntah, diare, demam tinggi, dan nyeri kepala bagi yang terpapar kotoran cicak.
Cara alami untuk mengusir cicak
Dilansir dari India Today via Kompas.com, berikut ini cara-cara alami yang terbukti efektif mengusir cicak:
Gunakan bawang putih atau bawang merah
Kupas bawang putih dan bawang merah dan tempatkan di sudut-sudut rumah yang sering digunakan cicak untuk bersembunyi.
Seperti di belakang lemari, di atas lemari, atau di dekat ventilasi rumah.
Kamu bisa pula menggantungkan bawang di jeruji kipas angin dan mengarahkan kipas angin ke dinding untuk menyebarkan aroma bawang di area yang banyak dilewati cicak.
Cicak tak menyukai aroma menyengat dari bawang, dan biasanya akan langsung menjauh pergi.
Gunakan larutan merica
Larutan merica sedikit melukai cicak, menyebabkan sensasi panas di kulit cicak.
Namun, larutan ini sangat efektif membuat cicak berlari menjauh.
Cara membuat larutan ini mudah.
Tumbuk lada atau merica, kemudian campurkan dengan air dan masukkan ke botol semprot.
Jika kamu tak ingin melukai cicak, cukup semprotkan larutan ini di dinding dan atap rumah yang sering dilalui cicak.
Selain empat bahan alami di atas, ada baiknya kamujuga menjaga rumah tetap bersih agar cicak tak berdatangan.
Cicak tertarik dengan remah-remah makanan yang berjatuhan di segala tempat di dalam rumah kamu.
Jadi agar populasi cicak berkurang, bersihkan residu makanan dan jangan membuka makanan di ruang terbuka.
(*)