GridHype.ID - Ada pemandangan menarik ketika rekonstruksi penembakan Brigadir J.
Sosok Putri Candrawathi sendiri menyita perhatian ketika rekonstruksi terjadi.
Terlebih terdapat momen pertemuan dirinya dengan sang suami, Irjen Ferdy Sambo.
Mengutip dari Tribunnews.com, terlihat Putri Candrawathi tidak berani menatap mata suaminya Ferdy Sambo selama proses rekonstruksi pembunuhan Brigadir J berlangsung.
Bahkan saat vadegan, Putri Candrawathi menunjukkan saat dirinya menjadi korban pelecehan yang diduga dilakukan Brigadir J.
Ahli forensik emosi Handoko Gani malah merasa curiga saat melihat gelagat Putri Candrawathi.
Selama rekontruksi, Ferdy Sambo terlihat tenang, sementara Putri Candrawati terlihat gelisah.
Bahkan, tidak sekalipun menatap wajah suaminya.
Putri Candrawathi hanya tertunduk sepanjang rekontruksi.
Di satu saat, Putri terlihat menangis yang kemudian dipeluk oleh Ferdy Sambo.
Tidak diketahui apakah momen menangis Putri Candrawathi merupakan bagian dari rekontruksi atau merupakan spontanitas.
Ahli Forensik Emosi Handoko Gani mengatakan momen ini perlu diklarifikasi lagi kepada pihak berwenang yang ada di lokasi.
Apakah adegan tersebut merupakan spontanitas ataukah masuk ke dalam reka adegan.
“Kalau lihat ekspresi yang ada saat ini maka saya jadi bingung apakah keluhan itu betul-betul dasar kuat untuk seseorang lakukan dugaan pembunuhan berencana,” jelas Handoko di Kompas Tv.
Tidak menutup kemungkinan kata Ferdy Sambo, Putri Candrawathi merasa tertekan selama rekontruksi berlangsung.
Tekanan itu bisa berupa takut salah atau takut lebih memberatkan dalam kasus tersebut.
Namun kata Handoko, apabila kasus tersebut benar bermula dari pelecehan seksual, seharusnya Putri Candrawathi tidak menghindari Ferdy Sambo.
“Sambo dan Putri harus lebih wujudkan apa yang jadi alasan waktu itu misal kalau ada pelecehan seksual harusnya tidak perlu sampai tunjukan ekspresi menghindar tidak berani menatap takut salah dan sebagainya,” jelas Handoko.
Selain itu, hal yang menarik mendapat sorotan adalah tas yang dibawa Putri Candrawathi.
Mengutip dari Suar.ID, Tas yang dikenakan oleh Putri Candrawathi merupakan salah satu koleksi dari brand ternama, Gucci.
Bahkan kabarnya, tas ini bukan produk sembarangan yang bisa dibeli dengan mudah.
Tas edisi tersebut sudah tidak beredar lagi di website resmi Gucci mana pun.
Namun, melansir dari Kompas TV, Rabu (31/8/2022), di salah satu toko fashion online menyebutkan harga tas ini sekitar Rp 17,6 juta.
Tas milik Putri Candrawathi dikenal dengan nama Gucci Boston Bag Top Handle GG Supreme Medium.
Bahan luar dari tas ini adalah kanvas berwarna coklat, dengan pegangan yang terbuat dari kulit sapi.
Nama Boston sendiri merujuk pada sebuah model tas yang tren di tengah masyarakat Boston pada 1890-an.
Boston Bag menjadi istilah dan diadopsi oleh banyak brand terkenal seperti Louis Vuitton, Prada, dan termasuk Gucci.
Menurut majalah Her World, tas tersebut disukai karena bentuknya yang besar sehingga dapat menampung lebih banyak barang.
Tampilan Gucci Boston Bag pun terus berevolusi seiring perkembangan tren dan sesuai dengan interpretasi direktur kreatif yang sedang menjabat.
Namun, tas versi klasiknya masih tetap diminati. Motif dan warna yang digunakan pun identik dengan Gucci.
(*)