Aneka Tips Kesehatan, Teh Secang Herbal Bisa Bawa Segudang Manfaat Mampu Tingkatkan Imunitas hingga Atasi Diabetes

Senin, 29 Agustus 2022 | 08:30

Seduhan kayu secang.

Gridhype.id-Aneka tips kesehatan.Beragam jenis bahan alami yang ada di sekitar kita dapat dimanfaatkan untuk kesehatan, salah satunyasecang.

Secangadalah bahan herbal yang populer di berbagai kalangan masyarakat karena dianggap ampuh sebagai pengobatan alternatif.

Secangbiasa digunakan dalam bentuk teh dan dikonsumsi secara rutin guna mengobati beberapa jenis penyakit.

Manfaatsecangsebagai pengobatan tentu berkaitan erat dengan kandungan yang dimilikinya.

Beberapa kandungan tersebut mampu meredakan radang tenggorokan hingga mengatasi diabetes.

Dilansir dari lamankontan.id,berikut manfaatsecanguntuk kesehatan tubuh:

Mengatasi Radang Tengorokan

Kayu secang ternyata ampuh untuk mengatasi radang tenggorokan karena berperan menghambat pertumbuhan bakteri Strepcococus alpha.

Adapun bakteri tersebut merupakan bakteri yang dapat hidup di kulit dan tenggorokan manusia.

Mengatasi Asam Urat dan Rematik

Kandungan resin, resorsin, brazilin, d-alfa phallandre,oscimenen, dan minyak asiri yang ada di dalamnya ampuh untuk menghambat produksi asam urat dalam tubuh.

Senyawa aktif padasecangjuga mampu meredakan rematik dan pembengkakan.

Baca Juga: Asam Urat Rontok dengan Sederet Teh Alami Ini, Siap-siap Jalani Aktivitas Seharian Tanpa Nyeri Sendi

Meningkatkan Imunitas Tubuh

Imun tubuh menjadi hal penting untuk menjaga kesehatan tubuh agar terbebas dari penyakit.

Adapunsecangmampu meningkatkan imunitas tubuh karena mengandung flavonoid dan fenolik yang memiliki sifat antioksidan.

Diabetes

Diabetes merupakan penyakit yang berkaitan erat dengan kadar gula darah di dalam tubuh.

Untuk menghindarinya, kita perlu mengendalikan kadar gula yang masuk.

Siapa sangka,secangmenjadi salah satu bahan yang ampuh untuk mengendalikan gula darah agar tetap normal.

Baca Juga: Tolong Rutin Minum dari Sekarang, Ramuan Jamu dari Bahan Dapur Ini Ternyata Bisa Tangkal Badai Sitokin

(*)

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : kontan

Baca Lainnya