Gridhype.id-Kasus pertamacacar monyettelah ditemukan di Indonesia pada Jumat (19/8/2022).
Kasus pertamacacar monyetini dialami oleh seorang laki-laki berusia 27 tahun yang berasal dari DKI Jakarta.
Adapun gejala yang dialami oleh lelaki tersebut berawal sejak 14 Agustus 2022 lalu, yaitu demam.
"Dengan gejala tanggal 14 (Agustus) itu ada demam, kemudian juga ada pembesaran kelenjar. Tapi keadaannya baik, artinya tidak sakit berat," ujarnya Juru Bicara Kementrian Kesehatan, Mohammad Syahril, dilansir darikompas.com.
Dengan terkonfirmasinya kasus ini, maka masyarakat Indonesia perlu lebih waspada dan mengenali gejalacacar monyet.
Gejala Cacar Monyet
Gejala cacar monyet terbagi atas dua fase, yaitu masa invasi selama 0-5 hari dan masa erupsi selama 1-3 hari.
Adapun gejala yang dialami oleh penderita pada setiap vasenya adalah sebagai berikut:
Gejala masa invasi:
- Demam tinggi
- Sakit kepala berat
- Kelenjar getah bening bengkak
- Nyeri otot
- Lemas
Muncul ruam-ruam pada kulit, terutama di area wajah, kaki, telapak tangan, alat kelamin, serta selaput lendir mata.
Pada awalnyaruamtersebut berupa lesi, bercak, atau bintik kemerahan yang muncul selama 24 jam.
Ruam tersebut akan berkembang menjadi bintuk berisi cairan dan nanah setelah empat hari.
Pada hari kesembilan, ruam tersebut mengering dan keropeng.
Cara Mencegah
Cacar monyet dapat menyebar melalui kontak erat dengan penderita.
Oleh sebab itu, sangat penting menjaga jarak dengan penderita cacar monyet agar tidak tertular.
Bukan hanya itu, hindari pula kontak tidak langsung melalui benda-benda tertentu yang berpotensi menjadi perantara perpindahan virus.
Berikut adalah beberapa hal yang harus dihindari agar tidak tertular cacar monyet:
- Menjaga protokol kesehatan 5M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, menjaga mobilitas)
- hindari kontak erat dengan pasien
- tidak berbagi barang pribadi
- menghindari kontak dengan hewan peliharaan
- memasak daging dengan benar dan matang
(*)