Duh! Satu Warga di Jawa Tengah Suspek Cacar Monyet, Yuk Atasi dengan Cara Konsumsi Makanan Murah Meriah Ini

Kamis, 04 Agustus 2022 | 15:00
freepik

Cacar monyet kini sedang jadi penyakit yang menyebar cepat.

GridHype.ID -Belakangan ini masyarakat tengah dihebohkan dengan wabah cacar monyet.

Ya, setelah berjuang melawan Covid-19 kini, warga dunia kembali harus berjuang dengan penyakit cacar monyet.

Pasalnya, mengutip dari Kompas.com, wabah cacar monyet atau monkeypox kini sedang merebak di beberapa negara.

Meskipun begitu, hingga saat ini belum ditemukan kasus positif cacar monyet di Indonesia.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril mengungkapkan bahwa pada laporan terbaru terdapat satu warga Jawa Tengah yang memiliki gejala cacar monyet.

Pasien tersebut masih berstatus sebagai suspek dan dirawat di salah satu rumah sakit di Jawa Tengah.

"Masih suspek dan dalam pemeriksaan lanjutan," kata Syahril kepada Kompas.com, Rabu (3/8/2022).

Kasus tersebut membuat kasus suspek cacar monyet di Indonesia bertambah.

Sebelumnya pada Rabu (27/7/2022) Kemenkes melaporkan telah ada 9 kasus yang diduga cacar monyet.

Baca Juga: Kumpulan Doa Harian, Inilah Doa untuk Orang Tua, Lengkap Mulai dari Memohon Ampunan Dosa Ibu sampai Doa untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal Dunia

Namun, 9 kasus tersebut telah dinyatakan negatif dari infeksi virus cacar monyet.

Tahap pemeriksaan

Syahril menyebut jika pasien suspek cacar monyet di Jawa Tengah tersebut akan menjalani pemeriksaan laboratorium PCR.

Hal ini dilakukan untuk memastikan apakah penyakit yang diderita pasien tersebut disebabkan oleh virus cacar monyet atau bukan.

"Bisa saja hanya cacar biasa atau penyakit lain bukan monkeypox," ungkap Syahril.

Selain menjalani serangkaian pemeriksaan, pasien juga telah dirawat secara isolasi di rumah sakit.

Syahril menghimbau kepada masyarakat untuk segera melakukan pemeriksaan di fasilitas kesehatan apabila mengalami gejala yang menyerupai cacar monyet.

Selain itu juga disarankan untuk tidak menjalin kontak langsung dengan orang yang bergejala menyerupai cacar monyet.

"Segera periksa ke rumah sakit atau puskesmas," ujar Syahril.

Baca Juga: Bikin Nggak Bisa Tidur Nyenyak dan makan Enak, Syakir Daulay Minta Netizen Hentikan Sebar Gosip Dirinya Lamar Kekeyi : Cukup!

Sementara mengutip dari SajianSedap.com, jika kamu telah didiagnosis menderita cacar monyet, penting untuk fokus pada diet seimbang, asupan cairan dan istirahat untuk membuat pemulihan penuh, nih!

Selain itu, ada juga makanan untuk cacar monyet yang harus disediakan kalau terjangkit, nih!

Apa saja?

Dikutip SajianSedap dari hindustantimes.com, Ahli Diet Klinis di Rumah Sakit Masina, Anam Golandaz, mengatakan makanan dengan antioksidan tinggi, protein, mineral dan vitamin penting untuk mendapatkan kembali kekuatan selain dari hidrasi yang paling penting dalam proses pemulihan.

Asupan Tinggi Protein dan Antioksidan Penting

"Protein adalah salah satu nutrisi terpenting yang membantu memperbaiki kerusakan sel sambil membangun otot, yang selanjutnya meningkatkan kekebalan kita. Ini membantu dalam penyembuhan kerusakan sel yang disebabkan oleh penyakit."

Tak hanya itu, orang yang telah pulih dari cacar monyet harus memiliki makanan seperti:

Biji-bijian dan kacang-kacangan, lentil, produk susu, ayam, telur, dan ikan yang super kaya protein.

Ada beberapa makanan yang diketahui memiliki sifat antivirus di dalamnya dan secara alami dikonsumsi di musim dingin untuk menangkal pilek dan batuk.

Baca Juga: Dipaksa Berhubungan Badan 2 Kali dengan Dalih Ritual, Sosok Wanita ini Telan Pil Pahit Kehormatannya Hilang Direnggut oleh Gus Samsudin

"Makanan seperti Tulsi, jahe, lada hitam, cengkeh, dan bawang putih sering dianggap sebagai makanan antivirus.

Makanan tersebut dapat dikonsumsi saat perut kosong atau dalam bentuk kadha," kata Anam Golandaz.

Peran Cairan dalam Pemulihan Cacar Monyet

Cairan memainkan peran yang sangat penting dalam mengisi mineral dan vitamin dalam tubuh dan membuang racun.

"Seseorang harus memasukkan lebih banyak cairan dalam makanan seperti air kelapa, jus Amla, lassi, chaas, jus jeruk segar, dan yang terakhir tetapi tidak sedikit air.

Ketika Anda meminum cairan ini bersama dengan makanan yang disebutkan di atas, Anda akan pulih dengan cepat. lebih cepat," kata Golandaz.

Jauhi Daging Mentah atau Daging Liar

Priya Palan, Ahli Diet, Rumah Sakit Multispesialis Zen juga mengatakan makan makanan yang seimbang untuk meningkatkan kekebalan dan tetap terhidrasi dapat membantu pemulihan lebih cepat.

"Orang harus ingat untuk makan makanan yang dimasak dengan baik. Jauhi daging mentah atau daging liar.

Baca Juga: BAHAYA! Kenali Gejala Cacar Monyet dan Cara Mencegah Penularannya

Tambahkan makanan lunak seperti kentang tumbuk, ubi jalar, nasi lembut, oat wortel tumbuk matang, kacang rebus dan lentil untuk memudahkan pencernaan, " kata Palan.

Berikut adalah beberapa tips diet yang disarankan oleh Palan yang harus diikuti oleh pasien monkeypox:

- Menambahkan prebiotik penyembuhan usus seperti bawang merah, bawang putih, pisang dan daun bawang dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Kismis yang direndam dengan dadih, paneer rendah lemak, smoothie dapat bertindak sebagai pendingin untuk diet.

- Makan berbagai warna buah dan sayuran yang dicuci dengan baik untuk menyediakan fitonutrien seperti beri, melon, mentimun, bayam, brokoli, persik.

- Tingkatkan asupan makanan berprotein seperti kedelai, keju cottage, yoghurt, kecambah.

- Minum air putih dapat membantu kamu tetap terhidrasi dan menghilangkan racun dari dalam tubuh.

Namun kamuharus menghindari kopi, teh, alkohol, merokok, soda, cola, dan minuman energi lainnya yang berlebihan yang dapat memperburuk kesehatan kamu.

Air kelapa yang lembut sarat dengan mineral dan vitamin penting yang mendinginkan tubuh dan meningkatkan kekebalan.

- Hindari makanan asin seperti keripik, makanan kemasan instan, sup siap saji.

Makanan pedas seperti cabai, lada dapat mengiritasi sistem pencernaan dan tidak boleh dimasukkan dalam makanan.

Baca Juga: Cacar Monyet Mengerikan Hantui Pasangan Gay dan Biseksual, Ahli Beberkan Penyebabnya

(*)

Editor : Helna Estalansa

Sumber : Kompas.com, SajianSedap.com

Baca Lainnya