70 Negara Sudah Terinfeksi, WHO Tak Mau Kecolongan Lagi dan Akhirnya Tetapkan Cacar Monyet Sebagai Darurat Kesehatan Global, Waspada!

Minggu, 24 Juli 2022 | 15:30
dok. kompas.com

WHO menetapkan wabah cacar monyet atau monkeypox sebagai keadaan darurat kesehatan global

GridHype.ID - Beberapa tahun sebelumnya, dunia memang menghadapi wabah Covid-19.

Meski kini wabah tersebut belum sepenuhnya hilang, namun bisa diatasi.

Pemerintah melalui kementerian kesehatan mewajibkan untuk melakukan vaksinasi.

Sayangnya, dunia kembali dikejutkan dengan wabah baru yakni cacar monyet (monkeypox).

Bahkan kini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan wabah ini sebagai keadaan darurat kesehatan global pada Sabtu (23/7/2022).

Melansir dari Kompas.com, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan meluasnya wabah cacar monyet di lebih dari 70 negara.

Meluasnya wabah ini tentu merupakan situasi luar biasa yang sekarang memenuhi syarat sebagai keadaan darurat global.

Status keadaan darurat Kesehatan global ini dirancang WHO untuk membunyikan alarm.

Hal ini menunjukkan respons internasional yang terkoordinasi diperlukan.

Selain itu juga dapat membuka pendanaan serta upaya global untuk berkolaborasi dalam berbagi vaksin dan perawatan.

Baca Juga: Sudah Sepekan Invasi Rusia, Sekitar 4 Juta Orang Mengungsi Asal Ukraina Disebut Pengungsi Terbesar Abad 21 ini, WHO Khawatirkan Lebih Rentan Penyakit

Dilansir dari Associated Press (AP), Tedros membuat keputusan menjadikan cacar monyet sebagai keadaan darurat kesehatan global di tengah kurangnya konsensus di antara para ahli yang bertugas di komite darurat badan kesehatan PBB.

Ini adalah pertama kalinya kepala badan kesehatan PBB mengambil tindakan seperti itu.

“Kami memiliki wabah yang telah menyebar ke seluruh dunia dengan cepat melalui mode penularan baru yang kami pahami terlalu sedikit dan yang memenuhi kriteria dalam peraturan kesehatan internasional,” kata Tedros.

“Saya tahu ini bukan proses yang mudah atau langsung dan ada perbedaan pandangan di antara para anggota komite,” tambahnya.

Keadaan darurat global adalah tingkat kewaspadaan tertinggi WHO.

Namun penunjukan tersebut tidak berarti suatu penyakit sangat menular atau mematikan.

Kepala Kedaruratan WHO, Dr. Michael Ryan, mengatakan Direktur Jenderal WHO membuat keputusan memasukkan cacar monyet ke dalam kategori darurat kesehatan global agar komunitas gobal menganggap serius wabah saat ini.

Meskipun cacar monyet telah ditemukan di beberapa bagian Afrika tengah dan barat selama beberapa dekade.

Penyakit ini tidak pernah memicu wabah besar di luar benua tersebut atau menyebar luas di antara orang-orang hingga Mei kemarin.

Baca Juga: Kasus Varian Baru Omicron Tak Terkendal, WHO Berikan Peringatan dan Sebut 3 Kelompok ini Bisa Beresiko Kehilangan Nyawa

Saat itu pihak berwenang mendeteksi lusinan epidemi di Eropa, Amerika Utara, dan tempat lain.

Mendeklarasikan keadaan darurat global berarti wabah cacar monyet adalah "peristiwa luar biasa" yang dapat meluas ke lebih banyak negara dan membutuhkan respons global yang terkoordinasi.

WHO sebelumnya menyatakan keadaan darurat untuk krisis kesehatan masyarakat.

Apalagi penanganan kesehatan seperti pandemi Covid-19, wabah Ebola Afrika Barat 2014, virus Zika di Amerika Latin pada 2016 dan upaya berkelanjutan untuk memberantas polio.

Baca Juga: Angka Kasus Covid-19 di Indonesia Menurun Meski Dibayang-bayangi Gelombang Ketiga, WHO dan UNICEF Minta Indonesia Segera Buka Sekolah untuk Pembelajaran Tatap Muka

(*)

Editor : Nabila Nurul Chasanati

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya