Gridhype.id- Nindy Ayunda kini tengah terjerat kasus hukum atas dugaan penyekapan terhadap eks sopirnya.
Siapa sangka, kasus tersebut juga melibatkan Dito Mahendra yang tak lain adalah kekasih Nindy Ayunda.
Dito Mahendra diketahui sempat dijadwalkan untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi atas kasus tersebut pada 11 Juli dan 15 Juli 2022.
Meski demikian, Dito Mahendra rupanya tidak berkesempatan hadir dalam pemeriksaan tersebut.
Berkaitan dengan hal tersebut, kuasa hukum Dito Mahendra, Luvino Siji Samura memberikan penjelasannya.
Ia menyebut bahwa kliennya tidak tahu menahu soal kasus yang menimpa Nindy Ayunda.
Dengan demikian, Luvino Siji Samura menyebut bahwa Dito Mahendra sempat bingung.
“Engga ada keterlibatannya. Saya tanya sama beliau, ‘makanya kok nama saya diseret-seret’, orangnya juga bingung,” jelasnya dilansir dari Kompas.com.
Suart Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) dari Polres Metro Jakarta Selatan telah diterima oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.
Kasus tersebut diketahui berawal dari laporan seorang Bernama Rini Diana terhadap Nindy Ayunda.
Adapun laporan tersebut masuk ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 15 Februari 2021 lalu.
Sang pelapor yang rupanya adalah istri dari korban, menyebut bahwa suaminya yang bernama Sulaiman adalah mantan sopir Nindy Ayunda.
Melalui sebuah wawancara, Sualiman menyebut bahwa dirinya sempat dipukul hingga ditendang oleh pelaku.
“(Dipukul) dengan tangan saja, tangan kosong. Pakai alat (juga), enggak tahu pakai alat apa. Karena, posisi saya kan, mata ditutup,” jelasnya memberikan keterangan di Polres Metro Jakarta Selatan pada Selasa (5/7/2022).
Diakui olehnya bahwa ia tak mengetahui siapa pelaku pemukulan tersebut karena matanya dalam keadaan ditutup.
Adapun identitas pelaku baru saja diketahuinya dari orang lain yang berada di dalam satu ruangan dengannya.
Saat ini, orang tersebut menjadi saksi karena juga merupakan korban dari pelaku yang sama.
Tidak main-main, penyekapan yang dialami oleh Sulaiman rupanya tidak terjadi dalam waktu yang singkat.
Sulaiman menjelaskan bahwa dirinya mengalami penyekapan tersebut selama 30 hari.
(*)