Mengejutkan! Bayi Mammoth Berusia 30.000 tahun Ditemukan di Kanada dengan Kondisi Nyaris Utuh

Jumat, 01 Juli 2022 | 08:00
kompas.com

bayi mammoth berusia 30.000 tahun ditemukan di Kanada

Gridhype.id- Penemuan hewan-hewan purba memang menjadi hal menarik untuk diketahui.

Siapa sangka, baru-baru ini seorang penambang emas menemukan bayi mammoth berbulu di wilayah Yukon, Kanada.

Penemuan bayi mammoth ini lantas menjadi perhatian publik lantaran kondisinya yang luar biasa.

Bayi mammoth tersebut ditemukan dalam kondisi mengejutkan yaitu nyaris utuh.

Tampak seekor bayi mammoth tersebut masih memiliki belalai yang menjulur panjang.

Ditemukan dalam kondisi meringkuk, mammoth itu masih memiliki empat kaki yang terlihat jelas.

Meskipun demikian, bagian badan berisi organ dalam sudah tak lagi berbentuk sempurna.

Dilansir dari Kompas.com, mammoth tersebut lantas diberi nama Nun Cho Ga yang memiliki makna bayi hewan besar.

Diketahui bahawa bayi mammoth ini mati dan membeku di lapisan es pada zaman es, tepatnya 30.000 tahun yang lalu.

Mammoth diketahui mengahabiskan hidupnya bersama dengan kuda liar, singa gua, dan biston stepa raksasa.

Baca Juga: Menakjubkan! Fosil Bayi Dinosaurus Meringkuk Jadi Petunjuk Baru Kehidupan Makhluk Purba

Ahli peleontologi pemerintah Yukon menjelaskan kemungkinan yang terjadi pada mammoth kecil tersebut.

“Bayi mammoth itu mungkin sedang bersama induknya saat itu, tetapi ia pergi terlalu jauh dan terjebak di lumpur,” jelasnya.

Dianggap sebagai penemuan luar biasa, Profesor Dan Shugar yang merupakan anggota tim dati Universitas Calgary mengatakan bahwa mammoth tersebut adalah penemuan paling menarik yang pernah dipelajarinya.

Yukon merupakan wilayah yang terkenal dengan kemampuannya dalam melestarikan fosil.

Meskipun demikian, sangat jarang ditemukan fosil yang terpelihara dan ditemukan dalam keadaan yang sangat baik layaknya bayi mammoth tersebut.

Mengenal tentang kepunahan mammoth, hewan yang satu ini pernah menjadi makhluk hidup terkuat yang tak bisa disepelekan.

Mammoth berbulu diketahui hidup hingga 4000 tahun yang lalu dan punah karena beragam kemungkinan yang ada.

Salah satu teori kepunahan mammoth dikaitkan dengan pemanfaatan tulang dan gading untuk seni, peralatan, dan tempat tinggal.

Dalam hal lain, mammoth dikenal sebagai hewan yang kurang mampu beradaptasi dengan lanskap yang mengalami perubahan drastis di masa itu.

Sejumlah riset telah dilakukan untuk membentuk genetika baru dengan harapan agar mammoth bisa menjadi salah satu hewan penduduk bumi.

Mereka melakukan percobaan untuk menghidupkan mammoth dengan menciptakan gajah hibrida yang menggunakan persilangan dengan gajah Asia.

Baca Juga: Bukan Cuma Kerangkanya Saja, Fosil Hewan Purba ini Ditemukan Awet dengan Sisa-sisa Makanan Terakhirnya di Dalam Perut

(*)

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya