Rugi Baru Tahu Sekarang, Air Tetesan AC Ternyata Simpan Manfaat Tak Terduga, Jangan Lagi-lagi Dibuang Percuma

Gridhype.id- Pernahkah Anda mengira bahwa air tetesan AC memiliki manfaat yang tidak terduga?

Selama ini kita tak pernah memperhatikan manfaat dari air yang dihasilkan oleh AC.

Penggunaan AC sudah menjadi salah satu solusi untuk menyejukkan ruangan.

Ampuh mengatasi masalah suhu tinggi yang gerah, AC nyatanya dapat dengan mudah dibeli dengan beragam pilihan merk dan kualitas.

Namun siapa sangka, ada hal yang belum diketahui banyak orang soal penggunaan AC.

Ternyata air yang dihasilkan oleh AC bisa digunakan untuk membersikan toilet.

Sebagai komponen penting di dalam rumah, toilet tentunya harus selalu dalam keadaan bersih.

Toilet bisa saja menjadi perantara bakteri untuk berpindah ke tubuh dan menyebabkan penyakit.

Mulai kini, Anda bisa memanfaatkan air AC untuk meningkatkan kebersihan toilet Anda.

Dilansir dari Sajian Sedap, air tersebut memiliki kandungan yang mampu mengangkat noda membandel pada permukaan toilet.

Caranya sangat mudah, Anda hanya perlu menyiramkan air AC ke dalam toilet dan mendiamkannya selama semalaman.

Keesokan harinya, Anda bisa menggosok toilet dan rasakan bahwa noda dapat terangkat dengan lebih mudah.

Bakteri yang berkembang biak di dalam toilet juga bisa teratasi dengan memanfaatkan air dari AC.

Bukan hanya itu, Anda juga bisa menggunakan air AC untuk menyiram tanaman karnivora seperti tanaman laba-laba.

Kandungan pada air buangan AC berbeda dengan air sumur atau air keran biasa.

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa air tersebut hampir sama dengan air suling yang tidak mengandung mineral.

Air dari AC dapat digunakan untuk menyiram tanaman karnivora yang memang tidak tolerir dengan air mineral.

Selain manfaat tersebut, Anda juga tidak akan menyangkan bahwa air dari AC bisa digunakan untuk merawat batu akik.

Batu jenis ini biasanya dimanfaatkan sebagai mata cincin karena warna dan bentuknya yang memikat.

Untuk menjaganya agar tetap terawat berkilau indah, air AC dapat dijadikan untuk merendamnya.

Lakukan perendaman selama 1 jam dan ulangi setidaknya setiap 3 bulan sekali.

(*)