GridHype.ID -Mungkin banyak di antara kamu yang memiliki AC di rumah bukan?
Bahkan tak hanya satu, sebagian orang mungkin memiliki AC di setiap kamarnya.
Pasalnya, kondisi iklim Indonesia yang tropismembuat udara panas kerap mendera.
Seperti dikutip dari SajianSedap.com, apalagi pada daerah tertentu yang berada tepat di garis katulistiwa, biasanya suhunya bisa lebih panas dibanding dengan wilayah lain.
Hal inilah yang membuat penggunaan AC kerap jadi pilihan untuk memberikan udara dingin di ruangan.
Nah, membahas mengenai AC, sama seperti kulkas biasanya AC juga mengeluarkan air bekas AC jika kamu menggunakan.
Air buangan AC ini biasanya dianggap sebagai air kotor.
Sehingga air buangan AC atau air bekas AC ini cuma dibuang saja.
Padahal ternyata air bekas AC ini memiliki beberapa kegunaan tak terduga loh.
Baca Juga: Cuaca Panas Bikin Gak Nyaman, Baru Terbongkar Begini Cara agar Rumah Tetap Sejuk, Yuk Praktikkan!
Salah satu manfaat air buangan AC ini ternyata bisa digunakan untuk membersihkan toilet.
Lantas bagaimana cara penggunaannya?
Air Bekas AC Bisa Digunakan untuk Membersihkan Toilet
Air bekas AC yang selama ini dibuang rupanya bisa dimanfaatkan untuk membersihkan toilet loh.
Beberapa elemen yang ada dalam air buangan AC ini bisa merontokkan noda, noda menguning di toilet yang susah untuk dihilangkan.
Untuk cara menggunakannya juga cukup mudah yakni dengan menyiram toilet memakai air buangan AC dan diamkan selama semalam.
Keesokan paginya, toilet bisa digosok dengan menggunakan sikat.
Hasilnya akan terlihat lebih bersih, kesat sekaligus membunuh bakteri yang menempel dan tertinggal pada toilet tersebut.
Selain bisa digunakan untuk membersihkan toilet, kamujuga bisa menggunakan air bekas AC ini untuk hal lain di rumah.
1. Mencuci Piring dan Peralatan
Menampung air buangan AC ini juga memiliki kegunaan lain yakni untuk membersihkan berbagai peralatan rumah tangga seperti piring, manfaat panci presto, penggorengan dan alat rumah tangga lain.
Air buangan AC ini bisa membersihkan peralatan lebih cepat dan hasil yang lebih kesat khususnya untuk noda noda di bagian bawah panci yang gosong atau menghitam juga akan lebih cepat dihilangkan dengan air buangan AC tersebut.
2. Menyiram Tanaman Karnivora
Air buangan AC ini memiliki kandungan yang berbeda dengan air sumur atau air keran biasa.
Sehingga tidak ada kandungan mineral dalam air tersebut dan artinya air ini hampir serupa dengan air suling namun tidak terlalu bersih.
Untuk itu, air ini bisa digunakan kembali untuk menyiram tanaman yang memang tidak tolerir dengan air mineral seperti salah satunya tanaman karnivora.
Tanaman karnivora terkenal akan bereaksi buruk pada klorin yang sering ditemukan dalam air olahan.
Beberapa tanaman karnivora yang bisa disiram dengan air sisa buangan AC ini diantaranya adalah tanaman laba laba [Chlorophytum comosum], Marantas [Maranta Spp] dan Dracaenas [Dracaena Spp].
3. Untuk Air Radiator
Air buangan AC dikatakan jauh lebih baik dibandingkan dengan air mineral botolan yang bisa digunakan sebagai air radiator.
Air buangan AC bisa membuat radiator semakin dingin dan juga berpengaruh terhadap udara dari AC mobil yang juga akan terasa semakin dingin.
Mengingat jika AC mobil akan berfungsi semakin maksimal jika mesin juga berada dalam kondisi yang baik.
Jika mesin mobil selalu dalam keadaan dingin, maka AC mobil juga semakin dingin sehingga mengurangi biaya servis untuk ganti oli.
Untuk penggunaan air buangan AC sebagai air radiator bisa diganti setiap dua bulan sekali.
4. Merawat Batuk Akik
Untuk kamuyang ingin merawat koleksi batu akik juga bisa menggunakan air buangan AC.
Air buangan AC akan bekerja lebih cepat untuk pengkristalan sehingga bisa tembus cahaya jika memakai senter sehingga manfaat batu akik bisa bertambah kualitasnya.
Untuk cara menggunakan air buangan AC ini adalah dengan merendam batu akik memakai air AC selama 1 jam yang harus dilakukan secara teratur sekitar 3 bulan.
Sedangkan untuk perawatan jenis batu akik badar lumut juga bisa memakai cara perendaman ini yang berfungsi untuk membuat batu terlihat lebih tua.
Cara menggunakannya adalah dengan menyiapkan wadah bening seperti bekas kemasan air mineral lalu tuang air buangan AC kedalamnya kemudian rendam batu akik di tempat yang dingin.
Nah itulah manfaat air buangan AC yang bisa kamumanfaatkan sebelum dibuang.
5 Pengaturan AC yang Dapat Menghemat Listrik
Dilansir dari The Spruce, Minggu (19/6/2022) via Kompas.com, berikut beberapa pengaturan pada unit AC yang dapat menghemat listrik.
Pengaturan kipas
Banyak unit AC menawarkan tiga pengaturan kipas, yakni tinggi, sedang, dan rendah.
Pengaturan tinggi biasanya paling efektif untuk pendinginan selama cuaca hangat normal.
Baca Juga: AJAIB! Tagihan AC Bisa Jadi Lebih Murah dengan 5 Cara Ini, Menyesal Jika Tak Mau Coba
Namun, ketika sangat lembap, lebih baik menjaga kipas tetap rendah.
Ini mendinginkan paling efektif karena mengedarkan udara lembap secara perlahan dan mantap melalui AC sehingga menghilangkan kelembapan udara dengan lebih efisien.
Arahkan ventilasi AC
Jika ventilasi diarahkan sepenuhnya ke satu sisi, ubah agar menghadap ke tengah ruangan.
Ini membantu mengarahkan udara dingin keluar ke dalam ruangan.
Namun, apabila udara diarahkan ke bagian belakang sofa atau gorden, sebagian besar daya pendinginannya terbuang sia-sia.
Gunakan fungsi kipas otomatis dan penghemat energi
Cara standar menyetel unit AC adalah menyesuaikan suhu (menggunakan dial hangat ke dingin atau tampilan suhu digital) dan pengaturan kipas sesuai dengan keinginan kamu.
Namun, unit modern menawarkan cara mendinginkan rumah secara efektif sambil menggunakan lebih sedikit energi.
Cari tombol yang bertuliskan otomatis, penghemat energi, dan bereksperimenlah dengan pengaturan ini untuk melihat apakah AC masih memenuhi kebutuhan kamu.
Jika demikian, kamuakan menghemat energi dengan menggunakan fungsi-fungsi ini.
Periksa Filter
Jika filter berdebu atau kotor, AC tidak akan beroperasi seefisien yang seharusnya.
Artinya, kamumenghabiskan jumlah uang yang sama untuk AC yang bekerja lebih sedikit.
Selain itu, mendapatkan lebih sedikit pendinginan dan keausan ekstra pada unit AC dapat merusaknya.
Banyak unit modern memiliki lampu indikator yang menyala ketika saatnya untuk membersihkan filter.
Namun, jika menurut kamu, unit AC tidak berfungsi baik, pemeriksaan langsung terhadap filter AC akan memberi tahu apakah filter harus dibersihkan atau tidak.
Sebagai aturan praktis, periksa filter sebelum awal musim panas dan setidaknya sebulan sekali selama periode penggunaan reguler.
Setel pengatur waktu
Saat di luar panas, tidak ada yang lebih baik daripada pulang ke rumah yang ber-AC.
Namun, apabila kamupergi sepanjang hari, mungkin tampak berlebihan untuk menjalankan AC saat keluar.
Untuk itu, coba cari tombol pengatur waktu atau jam dan atur untuk jumlah waktu yang ingin kamulewati sebelum unit menyala.
Misalnya, kamumeninggalkan rumah pada pukul 08:15 setiap hari dan pulang pada pukul 17:45.
Sebelum pergi, atur waktu membuat AC tidak beroperasi selama sembilan jam.
Dengan demikian, AC Anda akan mati saat tidak ada orang di rumah, tetapi akan otomatis menyala selama perjalanan kamu pada pukul 17:15 sehingga mendinginkan rumah tepat pada waktu kamukembali.
(*)