GridHype.ID - Sejumlah orang mungkin merasa jika cuaca belakangan ini jadi lebih hangat.
Bahkan, terkadang suhu meningkat lebih tajam dari biasanya dan membuat kita merasa tidak nyaman.
Tak heran jika banyak orang memilih untuk tetap di dalam ruangan ber-AC untuk menghindari terik matahari yang menyengat.
Namun perlu diketahui, selain AC atau kipas angin,adacara lain untuk bisa menjaga rumah agar tetap sejuk dan nyaman ditinggali.
Melansir Nova.ID dari Kompas.com, (18/08), terdapat beberapa cara agar rumah kita tetap sejuk meskipun saat cuaca panas sekalipun.
1. Gorden
Tirai gorden untuk jendela bisa membantu membatasi panas dan sinar matahari masuk ke dalam ruangan.
Ini adalah hal yang tepat untuk tetap merasa sejuk selama musim panas.
2. Pastikan AC dalam Kondisi Prima
Menjaga AC dalam kondisi prima adalah upaya yang perlu dilakukan sepanjang tahun.
Mintalah profesional HVAC untuk memeriksa unit AC Anda minimal satu kali dalam setahun.
Jangan menunggu sampai hari panas tiba untuk menyadari bahwa AC tidak mampu menyejukkan rumah.
Selain itu, jangan lupa membersihkan AC. Bisa jadi AC terumbat, rusak, atau bocor udara.
Sehingga membuatnya tidak beroperasi secara efisien, rumah menjadi tidak sejuk, serta menaikkan tagihan listrik.
3. Pasang Termostat yang Dapat Diprogram
Termostat yang dapat diprogram memungkinkan kita melakukan sedikit penyesuaian pada siklus hidup-mati unit AC.
Andadapat memberi tahu AC untuk bekerja lebih jarang saat rumah tidak berpenghuni.
Atau menguranginya selama jam-jam malam yang lebih dingin tanpa terus-menerus mengutak-atik termostat.
Keuntungan lainnya, menghemat tagihan listrik. Bahkan, menggunakan model paling dasar yang dapat diprogram dapat mengurangi penggunaan energi.
4. Periksa Kipas Langit-langit
Pastikan bila kipas berputar berlawanan searah jarum jam. Ini dapat menciptakan angin sepoi-sepoi dan mengalirkan udara dingin ke bawah.
Ini juga merupakan cara menjaga rumah tetap sejuk saat cuaca panas yang mudah dan murah meriah.
5. Pertimbangkan untuk Mengganti Jendela
Jika rumah terkena sinar matahari penuh selama musim panas, pertimbangkan mengganti jendela dengan model yang lebih hemat energi.
Meski menelan biaya yang mahal, tetapi hasilnya sepandan dan efektif.
Jendela dua panel sebenarnya dapat menjebak panas (di ruang udara yang memisahkan kaca interior dan eksterior jendela) sebelum mengalir ke dalam rumah.
Jendela pengganti yang memiliki E rendah atau emisi rendah bahkan lebih tahan panas.
Kaca jendela ini dilapisi dengan senyawa pemblokir UV transparan yang dapat memotong perolehan panas matahari hampir setengahnya.
6. Periksa Bagian Luar Rumah
Wajar jika bagian luar rumah terlihat kotor dan kusam karena kerap terpapar hujan, angin, paparan sinar matahari, serta penumpukan kotoran dan serpihan.
Penumpukan semacam ini ibarat daun yang menumpuk di talang hujan kita.
Ini bisa memerangkap panas dan kelembapan sehingga meningkatkan suhu di sekitar rumah menjadi panas.
Cara terbaik adalah membersihkan kotoran-kotoran tersebut yang menempel pada bagian-bagian luar rumah.
Kita bisa menggunakan jasa profesional untuk lebih mudah membersihkannya.
Pastikan juga memberi perhatian khusus pada dek, teras, dan area lain di luar rumah yang biasa menjadi tempat menghabiskan waktu bersantai.
Baca Juga: Tikus di Rumah Bawa Penyakit Mengerikan, Atasi dengan Bahan Ini Agar Tak Meninggalkan Bangkai
(*)