Tak Dikaruniai Seorang Anak, Istri Rhoma Irama Ini Tetap Setia Meski Harus Dipoligami Sebanyak 4 Kali

Rabu, 22 Juni 2022 | 18:30
Grid.ID / Corry Wenas Samosir

Rhoma Irama saat Grid.ID temui di Sonetta Record, di kawasan Depok, Jawa Barat, Selasa (3/5/2022).

GridHype.ID -Seluruh masyarakat Indonesia tentu sudah tak asing lagi dengan sosok Rhoma Irama ya.

Sudah cukup lama terjun di dunia musik, membuat sosok Rhoma Irama disebut sebagai legenda hidup Tanah Air.

Sederet karyahingga prestasi Rhoma Irama dalam bermusik tentunya tak perlu diragukan lagi ya.

Namun tak hanya karya dan prestasi saja yang banyak disorot dari sosok Roma Irama, tetapi juga kehidupan asmaranya.

Seperti dikutip dari Grid.ID, kisah asmara sang Raja Dangdut ini memang cukup mengejutkan publik.

Pada masanya, Rhoma Irama digandrungi banyak orang dan membintangi sejumlah judul film.

Setelah sukses di dunia tarik suara, kemudian layar lebar hingga politik kehidupan ayah Ridho Rhoma juga selalu menjadi sorotan.

Kerap gagal membina rumah tangga, siapa sangka jika Rhoma Irama ternyata mempunyai pendamping hidup atau istri yang setia mendampinginya selama puluhan tahun.

Sosok wanita tersebut tak lain Ricca Rachim.

Baca Juga: Anaknya Keluar Masuk Penjara, Rhoma Irama Bak Kena Bumerang, Ternyata Dulu Sempat Semprot Habis-habisan Sosok Ini karena Dianggap Perusak Dangdut

Ricca Rachim sendiri seorang artis juga mantan penyanyi dan bintang film.

Ia telah setia mendampingi Rhoma Irama sekitar 37 tahun.

Di usia tidak muda lagi, ternyata Ricca Rachim masih terlihat sangat cantik dan awet muda.

Ternyata Ricca Rachim mempunyai darah campuran dari ibu asal Surabaya berdarah Jerman dan ayah dari Solo.

Sementara Rhoma Irama memang pernah poligami sekaligus beberapa kali menikah siri.

Dilansir TribunJatim.com dari Grid.ID, Ricca Rachim juga dikenal sebagai seorang artis senior di dunia entertainment.

Sepuluh tahun kerja, kemudian dirinya menikah dengan Rhoma Irama pada 1984 silam.

Namun, sosok Ricca Rachim bukanlah istri pertama bagi Rhoma Irama.

Ricca Rachim menikah dengan Bang Haji di saat si Raja Dangdut masih berstatus suami dari Veronica pada 1972.

Baca Juga: Ridho Rhoma Akhirnya Bebas Bersyarat Usai 2 Tahun Mendekam di Balik Jeruji Besi, Rhoma Irama Singgung Perubahan Sang Anak yang Jauh Lebih Religius

Ricca Rachim juga berstatus janda ketika menikah dengan Rhoma Irama 37 tahun yang lalu dan keduanya berkenalan pada 1979.

Saat bersamaan Rhoma Irama tengah mencari pengganti peran Yati Octavia sebagai pasangan untuk film.

Ricca Rachim pun menjadi pasangan tetap di dalam beberapa film yang dibintangi oleh Rhoma Irama.

Beberapa film tersebut di antaranya, Melodi Cinta, Badai di Awal Bahagia, Camellia, Cinta Segitiga, Pengabdian, Pengorbanan dan Satria Bergitar.

Setelah memutuskan menikah, Ricca Rachim lantas pensiun dari layar kaca.

Pernikahan Ricca Rachim dengan Rhoma Irama tidak dikarunia seorang anak dan Rhoma Irama pun memutuskan berpoligami dengan seorang wanita bernama Marwah Ali.

Pernikahan keduanya terendus media hingga Marwah Ali melahirkan seorang anak pada 1989 bernama Ridho Rhoma.

Selama menjalani kehidupan rumah tangga dengan Rhoma Irama, Ricca Rachim tetap setia meski harus dipoligami sebanyak 4 kali.

Wanita itu bernama Marwah Ali, Ayu Soraya, Gita Andini Saputri dan yang terakhir Angel Lelga.

Baca Juga: Selama Ini Kerap Bersama, Terungkap Alasan Rhoma Irama Tak Jadikan Elvy Sukaesih Istrinya

Sebelum menikah dengan dirinya, ternyata Rhoma Irama sempat menikah dengan Titiek sebagai istri pertama dan kemudian kembali bercerai hingga akhirnya Rhoma Irama menjalin hubungan dengan Veronica.

Tapi tak berlangsung lama, Rhoma Irama menceraikan Veronica dan menikahi Ricca Rachim hingga sekarang.

Profil lengkap Rhoma Irama

Melansir dari TribunBatam.id, Raden Haji Oma Irama yang populer dengan nama Rhoma Irama lahir di Tasikmalaya, 11 Desember 1946.

Berkat karirnya yang tak dirgaukan, Rhoma Irama pun dijuluki Raja Dangdut tanah air.

Kariernya di musik dimulai sejak ia usia 11 tahun, Rhoma sudah menjadi penyanyi dan musisi ternama setelah jatuh bangun dalam mendirikan band musik, mulai dari band Gayhand tahun 1963.

Tak lama kemudian, ia pindah masuk Orkes Chandra Leka, sampai akhirnya membentuk band sendiri bernama Soneta yang sejak 13 Oktober 1973 mulai berkibar.

Bersama grup Soneta yang dipimpinnya, Rhoma tercatat pernah memperoleh 11 Golden Record dari kaset-kasetnya.

Rhoma Irama terhitung sebagai salah satu penghibur yang paling sukses dalam mengumpulkan massa.

Baca Juga: Tak Ada Pertanda Apapun, Camelia Malik Tetiba Doakan Kesehatan Rhoma Irama, Sang Raja Dangdut Singgung Kematian

Rhoma Irama bukan hanya tampil di dalam negeri tetapi ia juga pernah tampil di Kuala Lumpur, Singapura, dan Brunei dengan jumlah penonton yang hampir sama ketika ia tampil di Indonesia.

Sering dalam konser Rhoma Irama, penonton jatuh pingsan akibat berdesakan.

Orang menyebut musik Rhoma adalah musik dangdut, sementara ia sendiri lebih suka bila musiknya disebut sebagai irama Melayu.

Pada 13 Oktober 1973, Rhoma mencanangkan semboyan "Voice of Moslem" (Suara Muslim) yang bertujuan menjadi agen pembaru musik Melayu yang memadukan unsur musik rock dalam musik Melayu serta melakukan improvisasi atas aransemen, syair, lirik, kostum, dan penampilan di atas panggung.

Rhoma juga sukses di dunia film, setidaknya secara komersial.

Data PT Perfin menyebutkan, hampir semua film Rhoma selalu laku.

Bahkan sebelum sebuah film selesai diproses, orang sudah membelinya.

Satria Bergitar, misalnya. Film yang dibuat dengan biaya Rp 750 juta ini, ketika belum rampung sudah memperoleh pialang Rp 400 juta.

"Rhoma tidak pernah makan dari uang film. Ia hidup dari uang kaset," kata Benny Muharam, kakak Rhoma, yang jadi produser PT Rhoma Film.

Baca Juga: Ridho Rhoma Divonis 2 Tahun Penjara Akibat Kasus Penyalahgunaan Narkoba, Rhoma Irama Ngaku Pasrah dan Doakan Sang Putra

Hasil film tersebut antara lain disumbangkan untuk masjid, yatim piatu, kegiatan remaja, dan perbaikan kampung.

Ia juga terlibat dalam dunia politik. Di masa awal Orde Baru, ia sempat menjadi maskot penting PPP, setelah terus dimusuhi oleh Pemerintah Orde baru karena menolak untuk bergabung dengan Golkar.

Rhoma Sempat tidak aktif berpolitik untuk beberapa waktu, sebelum akhirnya terpilih sebagai anggota DPR mewakili utusan Golongan yakni mewakili seniman dan artis pada tahun 1993.

Pada pemilu 2004 Rhoma Irama tampil pula di panggung kampanye PKS.

Rhoma Irama sempat kuliah di Universitas 17 Agustus Jakarta, tetapi tidak menyelesaikannya.

Ia sendiri mengatakan bahwa ia banyak menjadi rujukan penelitian ada kurang lebih 7 skripsi tentang musiknya telah dihasilkan.

Selain itu, peneliti asing juga kerap menjadikannya sebagai objek penelitian seperti William H. Frederick, doktor sosiologi Universitas Ohio, AS yang meneliti tentang kekuatan popularitas serta pengaruh Rhoma Irama pada masyarakat.

Pada bulan Februari 2005, dia memperoleh gelar doktor honoris causa dari American University of Hawaii dalam bidang dangdut, namun gelar tersebut dipertanyakan banyak pihak karena universitas ini diketahui tidak mempunyai murid sama sekali di Amerika Serikat sendiri, dan hanya mengeluarkan gelar kepada warga non-AS di luar negeri.

Selain itu, universitas ini tidak diakreditasikan oleh pemerintah negara bagian Hawaii.

Sebagai musisi, pencipta lagu, dan bintang layar lebar, Rhoma selama kariernya, seperti yang diungkapkan, telah menciptakan kurang lebih 1000 buah lagu dan bermain di lebih 20 film.

Pada tanggal 11 Desember 2007, Rhoma merayakan ulang tahunnya yang ke 61 yang juga merupakan perayaan ultah pertama kali sejak dari orok, sekaligus pertanda peluncuran website pribadinya, rajadangdut.com.

Baca Juga: Ogah Ikuti Jejak Ariel NOAH sampai Pilih Hengkang dari Band Lantaran Musik Disebut Membawa Maksiat, Uki Diskakmat Raja Dangdut Rhoma Irama

(*)

Editor : Helna Estalansa

Sumber : TribunBatam.id, GridHits.ID

Baca Lainnya