Sempurnakan Bacaan Salat Wajib Lima Waktumu, Berikut Rincian Dua Versi Doa Iftitah

Selasa, 21 Juni 2022 | 15:45
Istimewa

Ilustrasi salat

GridHype.ID - Umat Islam diwajibkan untuk menunaikan ibadah salat lima waktu dalam kesehariannya.

Dalam salat lima waktu, setiap gerakan salat memiliki bacaannya masing-masing.

Oleh karenanya agar ibadah salat wajib kita sempurna ada baiknya kita menyimak uraian berikut ini.

Doa iftitah dibaca setelah gerakan takbir dan sebelum membaca Al Fatihah.

Bacaan doa iftitah juga ada dua versi.

Berikut ini bacaan doa iftitah versi pertama:

اللهُ اَكْبَرُ كَبِرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَشِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِبُكْرَةً وَاَصِيْلًا . اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْااَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ . اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ . لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَ لِكَ اُمِرْتُ وَاَنَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

"Allaahu akbar kabiiraw walhamdu lillaahi katsiira wa subhaanallaahi bukrataw wa'ashiila.'

"Wajjahtu wajhiya lilladzii fataras samawaati wal ardha haniifam muslimaw wamaa anaa minal musyrikiin. inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil aalamiin. laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiin."

Artinya: Allah maha besar, maha sempurna kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah, pujian yang sebanyak-banyaknya. Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan petang.

Baca Juga: Dilengkapi dengan Amalan yang Dianjurkan Rasulullah SAW, Inilah Bacaan Doa Setelah Bangun Tidur

Kuhadapkan wajahku kepada zat yang telah menciptakan langit dan bumi dengan penuh ketulusan dan kepasrahan dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang musyrik.

Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku semuanya untuk Allah, penguasa alam semesta. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan demikianlah aku diperintahkan dan aku termasuk orang-orang yang muslim.

Berikut ini bacaan doa iftitah versi kedua:

اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ اللَّهُمَّ نَقِّنِي مِنْ خَطَايَايَ كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنْ الدَّنَسِ اللَّهُمَّ اغْسِلْنِي مِنْخَطَايَايَ بِالثَّلْجِ وَالْمَاءِ وَالْبَرَدِ

"Allaahumma baa’id bainii wabainaa khotoo yaa ya kamaa baa ‘adta bainal masyriqi wal maghrib. Allaahumma naqqinii minal khotoo yaa kamaa yunaqots tsaubul abyadhuu minaddanas. Allaahummaghsil khotoo yaa ya bil maa i wats tsalji walbarod."

Artinya: Ya Allah jauhkanlah antara aku dan kesalahanku sebagaimana Engkau jauhkan antara Timur dan Barat. Ya Allah bersihkanlah kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju putih dari kotoran. Ya Allah cucilah kesalahanku dengan air, salju dan es.

Bacaan Dzikir Setelah Salat

Mengutip dari laman SD Islam Aljamal, Tasikmalaya, Nabi Muhammad SAW usah shalat mengucapkan istigfar:

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْمِ ×٣

"Astaghfirullaahal ‘adziim"

Artinya: Aku memohon ampun kepada Allah yang maha agung.

Selanjutnya, membaca zikir, yakni:

Baca Juga: Penting Bagi Penderita Diabetes, Begini 5 Cara Tepat Merawat Kaki Agar Terhindar dari Risiko Amputasi

إِلَهَنَا رَبَّنَا أَنْتَ مَوْلاَنَا سُبْحَانَ اللهِ(33x) سُبْحَانَ اللهِ

سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ دَائِمًا أَبَدًا اَلْحَمْدُ ِللهِ(33x) اَلْحَمْدُ ِللهِ

اْلحَمْدُ ِللهِ عَلىَ كُلِّ حَالٍ وَفِي كُلِّ حَالٍ وَنِعْمَةِ(33x) اللهُ أَكْبَرُ

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَاْلحَمْدُ ِللهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ اْلمُلْكُ وَلَهُ اْلحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ اْلعَلِيِّ اْلعَظِيْمِ

(*)

Baca Juga: Emak-emak Wajib Tahu, Jangan Lagi Masak Sarden dan Ikan dengan Wajan Besi Kalau Nggak Mau Kena Imbas yang Merugikan ini

Tag

Editor : Ruhil Yumna

Sumber Tribun Jabar