Lafalkan Bacaan Tasbih Ini Rutin Setiap Hari, Keutamaan-keutamaan Berikut akan Menyertai Hidupmu

Jumat, 17 Juni 2022 | 09:45
pinterest

berdzikir

GridHype.ID - Dalam rangka agar kita terus mengingat Allah SWT, umat muslim dianjurkan untuk berzikir.

Dalam berzikir umat muslim biasanya melafalkankalimat tasbih, tahmid hingga takbir.

Bacaan tasbih digunakan untuk berzikir dengan menyucikan Allah.

مَنْ سَبَّحَ اللَّهَ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلَاةٍ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ وَحَمِدَ اللَّهَ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ وَكَبَّرَ اللَّهَ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ فَتْلِكَ تِسْعَةٌ وَتِسْعُونَ وَقَالَ تَمَامَ الْمِائَةِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ غُفِرَتْ خَطَايَاهُ وَإِنْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ

"Barang siapa menyucikan Allah (bertasbih) 33x setelah selesai sholat, memuji Allah (bertahmid) 33x, dan mengagungkan kebesaran Allah (bertakbir) 33x, yang mana hal itu menjadi 99 bilangan, lalu menyempurnakannya menjadi 100 dengan bacaan laa ilaha illallahu wahdahu laa syarikalahu lahul mulku walalhul hamdu wahuwa ‘alaa kulli syai-in qodiir, maka diampuni kesalahannya meskipun menyerupai buih di lautan." (HR. Muslim no. 597).

Dalam hadits yang lain juga disebutkan:

معقبات لا يخيب قائلهن أو فاعلهن دبر كل صلاة مكتوبة ثلاث وثلاثون تسبيحة وثلاث وثلاثون تحميدة وأربع وثلاثون تكبيرة

"Ada beberapa penyerta (dzikir) setelah selesai sholat yang tidak akan merugi bagi yang mengucapkan atau melakukannya, yaitu bertasbih 33x, bertahmid 33x, dan bertakbir 34x." (HR. Muslim no. 596).

Baca Juga: Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin dan Artinya, Inilah Bacaan Doa Ziarah yang Wajib Kamu Ketahui

Keutamaan Bacaan Tasbih

1. Diampuni Dosanya

وعن ابي هريرة رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم (من قال : سبحان الله و بحمده مائة مرة حطت عنه خطاياه و ان كانت مثل زبد البحر) متفق عليه

Dari Abu Hurairoh r.a berkata: Rasulullah SAW bersabda; Barangsiapa membaca ‘Subhanallah wa bihamdih’ seratus kali, maka dilebur dosanya meskipun menyerupai buih laut. (Muttafaqun ‘Alaih).

Termasuk Al Baaqiyaatus Shaalihaat

Dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh Abu Sa’id Al-Khudri disebutkan:

عن ابي سعيد الخدري رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم (الباقيات الصالحات . لااله الاالله . و سبحان الله . و الله اكبر . و الحمد لله . ولاحول ولاقوة الا بالله) اخرجه النسائ , وصححه ابن حبان و الحاكم

Dari Abu Sa’id Al-Khudri r.a berkata: Rasulullah SAW bersabda (Beberapa amalan shalih yang tetap pahalanya, yaitu Laa ilaaha illallaah, Subhanallaah, Allaahu akbar, Alhamdulillaah, Laa haula walaa quwwata illaa billaah). (HR. An-Nasa’i, dan dishohihkan oleh Ibnu Hibban dan Al-Hakim).

2. Ucapan yang Dicintai oleh Allah dan Terjaga dari Marabahaya

Dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh Samuroh bin Jundab r.a;

وعن سمرة بن جندب رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلي الله عليه وسلم (أحب الكلام الى الله اربع , لا يضرك بأيهن بدأت : سبحان الله , والحمد لله , ولااله الا الله , والله اكبر) اخرجه مسلم

Baca Juga: Puasa Arafah Jadi Amalan Sunnah Jelang Idul Adha 2022, tapi Bagaimana Jika Masih Ada Utang Puasa Ramadan? Ini Penjelasan Ulama

Dari Samuroh bin Jundab Radhiyallahu ‘anhu berkata: Rasulullah SAW bersabda (Ucapan yang paling dicintai Allah adalah empat, yang tiada sesuatu apapun yang membahayakanmu jika kamu awali dengan empat kalimat itu, yaitu: Subhanallaah, Alhamdulillaah, Laa ilaaha illallaah, Allaahuakbar). (HR. Muslim).

3. Ringan Diucapkan Namun Berat dalam Mizan

Dan hadits yang diriwayatkan oleh Syaikhoni (Imam Bukhari & Imam Muslim) berikut:

واخرج الشيخان عن ابي هريرة رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : كلمتان حبيبتان الى الرحمن , خفيفتان على اللسان , ثقيلتان في الميزان : سبحان الله وبحمده , سبحان الله العظيم

Diriwayatkan oleh Syaikhoni, dari Abu Hurairoh Radhiyallahu ‘anhu berkata: Rasulullah SAW bersabda (Dua kalimat yang dicintai oleh Dzat yang Maha Welas Asih, ringan diucapkan oleh lisan dan berat dalam timbangan (Mizan), yaitu: Subhanallahi Wa bihamdih , Subhanallaahil ’adziim).

Shalat Tasbih

Shalat tasbih adalah shalat sunnah yang di dalamnya banyak dibaca bacaan tasbih.

Dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslim oleh Ustaz M. Syukron Maksum, shalat tasbih dilakukan dengan jumlah 4 rakaat.

Shalat tasbih dianjurkan dilaksanakan dengan membaca bacaan tasbih sampai dengan 300 kali.

Menurut sejarah, shalat tasbih adalah shalat yang diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada pamannya, Sayyidina Abbas bin Abdul Muthalib RadliAllahu 'anhu.

Shalat tasbih dianjurkan untuk dikerjakan pada sing hari, hendaknya 4 rakaat tersebut dirangkai dalarm satu salam.

Baca Juga: Satu Indonesia Gak Sadar, Waspada Jika Tubuh Mulai Kelebihan Garam Hingga Rasakan Tanda-tanda Ini, Yuk Cek Mumpung Belum Terlambat

Sedangkan jika shalat tasbih dikerjakan pada malam hari, sebaiknya shalat dilaksanakan dalam dua salam.

Seperti shalat Sunah lainnya, kaum muslimin dianjurkan untuk rutin dan istiqamah mengerjakannya, akan tetapi, jika tidak bisa maka paling tidak setiap muslim mengerjakan shalat tasbih ini sekali untuk seumur hidup.

Bacaan Niat Shalat Tasbih

Ushallii sunnatat tasbiihi rak'ataini lillaahi ta'aalaa

Artinya: "Aku niat shalat tasbih dua raka'at karena Allah Ta' ala

Ushallii sunnatat tasbiihi arba'a rak'ataini lillaahi ta'aalaa

Artinya: "Aku niat shalat tasbih empat raka'at karena Allah Ta' ala

Karena terdapat bacaan tambahan, maka shalat ini memiliki tata cara atau kaifiyah yang berbeda.

Perbedaan ini terdapat pada bacaannya saja, yaitu dengan penambahan bacaan tasbih, bacaan tasbih yang dimaksud adalah:

Subhaanallaahi wal hamdu lillaahi wa laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaahil 'aliyyil 'azhiim.

Artinya: Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar, tiada daya dan upaya kecuali dengan (kuasa) Allah Yang Maha Luhur dan Maha Agung.

Baca Juga: Bekukan Air Cucian Beras dan Gunakan untuk Perawatan Wajah, Hasilnya Menakjubkan Bikin Melongo Keheranan

Cara Melaksanakan Shalat Tasbih

Shalat tasbih hampir sama dengan melakukan shalat sunnah pada umumnya, yang membedakan hanya shalat ini dilakukan dengan membaca bacaan tasbih pada beberapa posisi, sebagai berikut:

Bacaan tasbih ini dibaca di beberapa posisi pada setiap rakaatnya, yaitu:

(1) Pada saat berdiri, tepatnya setelah membaca surat atau ayat Al-Qur'an dan sebelum Rukuk. Pada kesempatan ini, bacaan tasbih dibaca sebanyak 15 kali.

(2) Pada sat Rukuk, Setelah membaca tasbih Rukuk seperti biasa dan sebelum iktidal, bacaan ini dibaca sejumlah 10 kali.

(3) Sewaktu Iktidal. Setelah membaca tahmid iktidal dan sebelum sujud, bacaan ini dibaca sebanyak 10 kali

(4) Pada waktu sujud pertama. Setelah membaca tasbih sujud dan sebelum bangun untuk duduk di antara dua sujud, bacaan ini dibaca 10 kali juga.

(5) Sat duduk di antara dua sujud. Setelah membaca do duduk di antara dua sujud dan sebelum sujud kembali untuk yang kedua kalinya, bacaan tasbih dibaca sebanyak 10 kali,

(6) Pada saat sujud yang kedua. Seperti sujud yang pertama, setelah membaca tasbih sujud, bacaan ini dibaca sebanvak 10 kali.

(7) Sebelum bangkit untuk masuk ke rakaat yang kedua, hendaknya dilakukan "duduk istirahat".

Baca Juga: Sujud Syukur Bisa Lepas dari Obat Dokter, Mulai Sekarang Mending Olah Daun Serai Jadi Seperti Ini, Gak Nyangka Ternyata Ampuh Atasi Kolesterol Tinggi

Dalam posisi istirahat ini, bacaan tasbih juga dibaca, yaitu sebanyak 10 Kali.

Setelah itu, dilanjutkan berdiri untuk masuk rakaat kedua tapa membaca takbir.

Jika dijumlahkan, dalam setiap rakaatnya terdapat 75 kali bacaan tasbih, sehingga dengan jumlah 4 rakaat, bacaan tasbih akan dibaca sebanvak 300 kali.

Jika di salah tempat atau posisi terjadi kelupaan membaca tasbih, maka boleh diganti di tampat atau posisi berikutnya dengan harapan bacaan tasbih tetap berjumlah 300 kali.

Baca Juga: Gunting Tumpul Tak Perlu Beli yang Baru, Coba Cara Ini Ampuh Bikin Tajam Kembali

(*)

Editor : Ruhil Yumna

Sumber : tribunnews

Baca Lainnya