GridHype.ID - Masyarakat Indonesia tentu sudah tidak asing dengan berbagai jenis kacang-kacangan termasuk buncis.
Ya, buncis memang sering kali diolah jadi lauk pauk yang bersanding dengan nasi hangat di atas meja makan.
Tak hanya terasa nikmat, buncis juga mengandung sejumlah nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan.
Sayangnya, tidak semua orang bisa bebas menikmati lezatnya sayur murah meriah ini.
Ya, buncis dilarang keras dikonsumsi oleh orang dengan kondisi ini.
Alih-alih sehat, orang dengan kondisi ini justru akan merugi jika nekat makan buncis.
Bahkan, efek fatalnyabisa bikin nyesel seumur hidup.
Siapa saja mereka?
Simak ulasan berikut, seperti dikutip dari SajianSedap.com.
1. Orang dengan Pembekuan Darah
Ya, orang yang mengalami pembekuan darah sehingga mengonsumsi obat pengencer darah sebaiknya disarankan tidak mengonsumsi banyak buncis, lo.
Dikutip dari Medical News Today, buncis diketahui mengandung kadar Vitamin K yang tinggi.
Satu cangkir buncis mengandung 14,4 mikrogram vitamin K, atau hampir 20 persen dari kebutuhan harian.
Orang yang menggunakan pengencer darah, seperti Coumadin, atau warfarin, tidak boleh mengonsumsi banyak makan yang mengandung vitamin K.
Pasalnya, Vitamin K berperan besar dalam pembekuan darah.
2. Orang dengan Masalah Pencernaan
Buncis ternyata punya kandungan sejenis protein pengikat karbohidrat atau disebut lektin yang cukup tinggi.
Kandungan lektin ini ternyata sangat mungkin memperparah masalah pencernaan, lo.
Karena itu, orang dengan masalah pencernaan disarankan tidak mengonsumsi buncis.
Kalau mau, buncis harus dimasak sampai matang dulu untuk mengurangi kadang lektin di dalamnya.
3. Orang dengan Alergi Buncis
Ya, ternyata ada banyak dari kita yang tak sadar kalau sebenarnya kita memiliki alergi pada buncis, lo.
Dikutip dari idnmedis.com, studi yang dipublikasikan oleh “Journal Algricultural and Food Chemistry”, ditemukan ada beberapa kasus yang disebabkan oleh alergi terhadap buncis.
Penelitian ini dilakukan kepada lima orang untuk melihat efek dari buncis terhadap reaksi alergi dalam tubuh masing-masing responden penelitian.
Pada penelitian klinis ini, pasien mengonsumsi air rebusan buncis dalam jumlah yang banyak, yaitu sebanyak 32 gram, setelah itu pasien tersebut menunjukkan gejala berupa sesak nafas dan gatal-gatal pada kerongkongan.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, meskipun memiliki banyak manfaat, kita perlu waspada agar tidak mengonsumsi buncis dalam jumlah yang banyak.
(*)