Gridhype.id- Pernah dengar bahwa konsumsi kacang tanah bisa memicu tumbuhnya jerawat?
Kacang tanah menjadi salah satu sumber makanan nabati yang dikenal kaya manfaat.
Jenis kacang yang satu ini juga dapat dengan mudah ditemukan di pasaran dengan harga yang bervariasi.
Tidak hanya itu, kita bisa mengolahnya menjadi beragam hidangan lezat dan menggiurkan.
Mengonsumsi kacang tanah digadang ampuh memberikan sejumlah efek menguntungkan bagi tubuh.
Dilansir dari hellosehat.com, konsumsi kacang ternyata bisa menjaga kesehatan jantung, mencegah penyakit batu empedu, hingga mengontrol gula darah.
Namun tahukah Anda jika ada efek samping negatif yang bisa dirasakan jika mengonsumsi kacang tanah berlebihan?
Dilansir dari nakita.id, berikut beberapa kerugian yang bakal Anda alami jika terlalu sering konsumsi kacang tanah:
Berat Badan Meningkat
Kandungan lemak yang ada pada kacang tanah tergolong tinggi, sehingga berpotensi meningkatkan berat badan.
Sebuah penelitian menemukan fakta bahwa segengga, kacang memiliki sekitar 170 kalori, sedangkan tubuh membutuhkan asupan harian sebanyak 1600 hingga 2400 kalori.
Oleh sebab itu, makan kacang tanah berlebihan bisa membuat berat badan Anda melonjak naik.
Menghambat Penyerapan Mineral
Kacang tanah memiliki kandungan asam sitrat yang menghambat penyerapan zat besi, seng, kalsium, dan magnesium.
Apabila hal ini terjadi terus menerus, maka tubuh akan kekurangan mineral.
Bukan hanya itu, kondisi mengerikan seperti iritasi pada saluran usus juga bisa terjadi.
Meningkatkan Tekanan Darah
Tekanan darah berperan penting dalam menjaga kondisi tubuh seseorang.
Konsumsi kacang tanah secara berlebihan akan membuat tekanan darah Anda melonjak naik.
Kondisi ini tentunya akan menimbulkan sejumlah gejala yang tidak menyenangkan.
Untuk menghindari hal tersebut, baiknya memilih kacang dengan kandungan sodium rendah atau kacang tawar.
Memicu Peradangan
Siapa sangka konsumsi kacang tanah bisa menyebabkan peradangan.
Asam lemak tak jenuh esensial pada kacang tanah yang tidak seimbang bisa menimbulkan peradangan pada tubuh.
(*)