GridHype.ID -Siapa sih yang tak pernah makan tempe?
Pasti kamu semua sudah pernah mencicipi lezatnya tempe bukan?
Apalagi tempe menjadilauk kesukaan masyarakat yang mudah dijumpai di Tanah Air.
Melansir dari Kompas.com, tempe merupakan makanan dengan bahan dasar kacang kedelai.
Bagi para vegetarian, tempe bisa digunakan sebagai alternatif daging.
Tempe dibuat dengan cara difermentasi dengan sejenis jamur yang disebut rhizopus.
Jika dilihat lebih dekat, zat putih pada tempe merupakan produk sampingan dari jamur yang disebut miselium.
Proses fermentasi dalam pembuatan tempe membuat makanan nabati ini kaya akan nutrisi dan lebih mudah dicerna.
Kedelai yang diproses dengan fermentasi lebih baik dibandingkan kedelai tanpa fermentasi dalam hal mencegah diabetes tipe 2 agar tidak semakin parah.
Meski demikian, para ilmuwan masiih perlu melakukan lebih banyak pengujian untuk mendapatkan bukti-bukti yang kuat mengenai hal tersebut.
Sementara itu, dilansir dari WebMD via Kompas.com, berikut adalah manfaat tempe yang sangat baik bagi kesehatan:
1. Menurunkan tekanan darah
2. Melindungi kesehatan hati
3. Mengatasi peradangan
4. Membantu meredakan hot flashes akibat menopause
5. Meningkatkan kesehatan tulang
Meski manfaatnya untuk kesehatan tak perlu diragukan lagi, namun, ada bahaya makan tempe kalau kita tak teliti dalam membeli loh.
Ya, mengutip dari SajianSedap.com, tanpa disadari, kamu justru memilih tempe dengan kualitas yang buruk.
Baca Juga: Pedagang Nakal Kerap Kelabui dengan Segala Trik, Jangan Pernah Beli Tempe yang Memiliki Ciri Ini
Maka dari itu, ada baiknya jika kamu lebih memperhatikan kondisi tempe yang dijual di pasaran.
Maka dari itu, yuk simak ciri-ciri tempe berkualitas buruk berikut ini agar kita bisa lebih waspada.
Jangan Beli Tempe dengan 3 Ciri Ini
Karena murah, kita sering asal mengambil tempe begitu saja di pasaran.
Padahal, ada ciri-ciri tempe berkualitas buruk yang bahaya banget kalau termakan, nih.
Seorang koki dari Hotel Santika Cirebon Aguk Prasetiyo membagikan tips memilih tempe yang tepat.
Dengan begitu kalau kamu menemukan tempe dengan 3 tanda ini sebaiknya jangan dipilih.
1. Warna tempe kecoklatan
Perhatikan warna tempe dan jamurnya.
Mengutip Suar.ID, tempe dengan kualitas baik yaitu memiliki warna kuning dan jamurnya berwarna putih.
Nah, pastikan kamu memilih tempe dengan paduan warna demikian.
Pasalnya Chef Aguk menyebutkan bahwa tempe yang sudah berubah warna menjadi kecolatan artinya sudah mulai mengalami pembusukan.
2. Mudah hancur
Ciri lain yang perlu kamu hindari yaitu mudah hancur.
Pilihlah tempe yang memiliki tekstur padat serta jamur yang layaknya kapas.
Coba tekan tempe secara perlahan, dan pastikan keras dan tidak mudah hancur.
Hindari tempe yang butirannya sudah mulai terlepas karena kualitasnnya sudah menurun.
Hindari juga tempe yang agak basah dan mudah patah karena akan cepat busuk.
3. Aroma jamur menyengat
Tempe sendiri memang terbentuk dari proses fermentasi sehingga timbulah jamur putih di sela-selanya.
Tetapi tempe yang bagus akan mengeluarkan aroma yang tidak menyegat atau sangit.
Ketika memilih tempe cobalah hirup aromanya, kalau sudah mulai menimbulkan aroma menyengat maka hindari karena artinya sudah mulai mengalami pembusukan.
Setelah dibeli pun, pastikan tidak terus menerus disimpan di kulkas.
Perlu diketahui tempe hanya bertahan selama 3-5 hari.
(*)