GridHype.ID - Sudah menjadi tradisi di kala momen lebaran ada sejumlah makanan khasnya.
Apalagi di momen lebaran identik dengan hidangan khas yang memanjakan selera.
Biasanya sejumlah makanan khas lebaran seperti opor ayam hingga ketupat.
Makan sejumlah makanan khas ini tentu harus diperhatikan.
Jangan sampai kebablasan kalau tidak mau berdampak buruk pada kesehatanmu.
Namun jika berlebihan, efeknya bisa buruk bagi kesehatan.
Terlebih mengutip dari Tribun Bali, naiknya berat badan dipengaruhi dua faktor utama, yaitu pola makan dan metabolisme tubuh.
Ketika sudah tak lagi berpuasa, metabolisme tubuh akan berubah.
Tubuh akan kembali menyimpan cadangan energi dengan cara menyimpan lemak di tubuh.
Selain itu, penambahan berat badan juga terjadi karena tubuh kembali mengisi glikogen di otot.
Dikutip dari TribunStyle, Anggapan makan makanan bersantan di momen lebara inilah yang terkadang membuat kita mudah kalap saat bersantap ketika Lebaran.
Padahal kebiasaan makan yang tidak terkontrol bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Tak terkecuali membuat kesehatan kita drop alias menurun dan membuat tubuh jadi gampang sakit.
Tidak ingin hal itu terjadi?
Berikut beberapa kiat yang bisa kita terapkan agar tidak makan berlebihan saat Lebaran.
1. Hindari makanan tinggi lemak
Beragam hidangan Lebaran biasanya mengandung tinggi lemak, seperti gulai, jeroan, sampai gorengan.
Selain bisa membuat berat badan bertambah, makanan tinggi lemak bisa memicu tekanan darah naik saat Lebaran.
Di samping itu, makanan tinggi emak dalam jangka pendek dapat meningkankan risiko penyakit lambung.
2. Hindari konsumsi kue kering saat perut kosong
Kue-kue kering saat Lebaran pada umumnya terbuat dari tepung terigu, mentega atau margarin yang merupakan lemak trans.
Lemak trans adalah salah satu lemak jahat yang bisa memicu naiknya asam lambung.
3. Kurangi minuman manis
Minuman manis yang tinggi gula dapat meningkatkan kadar gula dalam darah secara drastis.
Kondisi ini bisa membuat badan cepat lemas dan mudah mengantuk jika gula darah tidak stabil.
Sebagai gantinya, perbanyak konsumsi air putih selama Lebaran.
Kebiasaan ini bermanfaat dalam mengeluarkan racun-racun di dalam tubuh.
4. Lakukan puasa sunnah
Spesialis Penyakit Dalam sekaligus Konsultan Gastro Entero Hepatologi asal Universitas Indonesia, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Sp-PD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP mengatakan, menjalani puasa sunnah bisa menyehatkan tubuh usai lebaran.
Dia menambahkan, puasa Syawal selama enam hari menjadi salah satu cara menjaga kesehatan dan menyesuaikan tubuh dengan keadaan setelah lebaran.
"Puasa Syawal sebenarnya salah satu solusi agar sistem pencernaan kita juga menyesuaikan dengan keadaan," ujarnya kepada Kompas.com sebelumnya.
5. Perbanyak asupan sayur dan buah
Sayuran dan buah-buahan kaya akan vitamin, mineral dan nutrisi yang dapat meningkatkan kesehatan tubuh.
Selain itu, buah dan sayuran juga kaya serat yang dapat membuat sistem pencernaan menjadi lebih sehat.
(*)