Gridhype.id- Siapa yang hobi mengonsumsi jambu biji?
Jambu biji merupakan salah satu buah yang banyak dikonsumsi karena memiliki beragam manfaat bagi tubuh.
Diketahui bahwa jambu biji bisa melawan radikal bebas dan melancarkan saluran pencernaan.
Jambu juga bisa diolah menjadi beragam hidangan lezat dan segar.
Tidak heran jika banyak orang memilih jambu biji untuk memenuhi nutrisi harian.
Sebenarnya, manfaat dari tumbuhan yang satu ini tidak hanya diperoleh dari daging buahnya saja.
Percayakah Anda jika daun jambu biji ternyata memiliki manfaat yang tidak kalah menarik?
Daun jambu biji ternyata ampuh untuk mengatasi masalah berat badan.
Kelebihan berat badan memang bisa mengganggu penampilan dan membahayakan tubuh.
Pasalnya, orang dengan kelebihan berat badan rentan terhadap sejumlah penyakit mengerikan.
Daun jambu biji ternyata mampu menghentikan pati kompleks dari konversi menjadi gula.
Hal inilah yang nantinya akan membantu tubuh untuk menurunkan berat badan.
Bukan hanya itu saja, berikut beberapa manfaat daun jambu biji dilansir dari Sajian Sedap:
Menurunkan kolesterol
Orang orang dengan riwayat kolesterol memiliki sejumlah pantangan makan yang cukup menyiksa.
Bagaimana tidak, ada banyak makanan lezat yang justru tidak baik dikonsumsi penderita kolesterol.
Daun jambu biji diketahui mampu mengatasi penyakit kolesterol dan trigliserida.
Sebagai bahan alami yang cukup aman, konsumsi ekstrak daun jambu biji diketahui memiliki efek samping minim.
Obat diare
Manfaat yang satu ini mungkin sudah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia.
Adapun daun jambu biji ternyata memiliki sifat antidiare yang penting bagi pencernaan.
Tidak heran jika banyak obat diare yang menggunakan ekstrak daun jambu biji sebagai bahan utamanya.
Obat penyakit gusi
Daun jambu biji ternyata bisa dimanfaatkan untuk mengatasi masalah gigi dan gusi.
Sifat antiinflamasi dan antibakteri yang dimilikinya ampuh untuk mengurangi peradangan yang terjadi.
Bukan hanya menyembuhkan sakit gigi, konsumsi daun jambu biji juga mampu melindungi gigi dan gusi dari penyakit.
(*)