Waspada Anak Rawan Dehidrasi Saat Puasa, Lakukan Langkah Mudah Ini Sebagai Pertolongan Pertama

Senin, 11 April 2022 | 13:15
Pixabay.com

dehidrasi pada anak

Gridhype.id- Ketika sedang berpuasa kita memang diminta untuk menahan haus dan lapar.

Hal tersebut membuat asupan cairan di dalam tubuh tidak seperti biasanya.

Bagaimana tidak, selama lebih dari 10 jam tubuh kita tidak menerima asupan cairan.

Oleh karena itu, orang yang sedang berpuasa rentan mengalami dehidrasi.

Dehidrasi merupakan kondisi dimana seseorang kehilangan terlalu banyak cairan tubuh.

Kondisi tersebut bisa menyebabkan beberapa bagian tubuh tidak berfungsi secara normal.

Dehidrasi tidak hanya dialami oleh orang dewasa, namun juga bisa terjadi pada anak-anak.

Pada kasus yang cukup parah, dehidrasi pada anak-anak tidak cukup hanya ditangani dengan mengganti cairan yang hilang melalui makan dan minum saja.

Lantas bagaimana tanda-tanda terjadinya dehidrasi pada anak?

Baca Juga: Cegah Dehidrasi Selama Ramadhan, Masukkan Buah Enak Ini dalam Menu Buka Puasa dan Sahur Keluarga, Gak Cuma Mentimun

Dilansir dari kompas.com, ada beberapa hal yang menjadi pertanda bahwa anak sedang mengalami dehidrasi.

Mulai dari lidah dan bibir yang kering, tidak kencing selama lebih dari 8 jam, napas yang lebih cepat, hingga tangan dan kaki yang terasa dingin.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi dehidrasi pada anak.

Meskipun demikian, cara penanganannya bergantung pada tingkat keparahan dehidrasi.

Dehidrasi ringan

Ketika anak mengalami dehidrasi ringan, ada baiknya untuk segera memberi minum atau cairan dalam jumlah yang cukup.

Adapun minuman yang dikonsumsi sebaiknya bukan minuman manis.

Untuk pemberian makanan, gambar memberikan porsi makan yang terlalu besar.

Orang tua bisa memberikan anak makan sedikit demi sedikit namun sering.

Baca Juga: Selama Ini Jadi Kebiasaan Banyak Orang, Mulai Sekarang Jangan Lagi Buang Kulit Mentimun Saat Mengonsumsinya Jika Tak Mau Rugi Besar

Dehidrasi sedang

Apabila anak mengalami dehidrasi sedang, maka perlu pemberian 50 hingga 100 ml larutan rehidrasi oral per kg berat badan.

Cara ini bisa dilakukan untuk menggantikan perkiraan defisit cairan yang dialami tubuh.

Dehidrasi parah

Dehidrasi parah gambar lukisan pemulihan cairan dengan cepat.

Pada kondisi ini, anak-anak bisa saja menunjukkan tanda-tanda seperti denyut nadi melemah, hipotensi, bagan pengisian kapiler yang tertunda.

Adapun cara mengatasinya adalah dengan memeriksakannya ke dokter.

Memberikan minuman atau asupan elektrolit dapat membantu selama itu direkomendasikan oleh dokter.

Berikan waktu istirahat yang cukup untuk anak agar dehidrasi tidak semakin memburuk.

Baca Juga: Jadi Kebiasaan Banyak Orang, Mulai Sekarang Stop Minum Teh dan Kopi Saat Perut Kosong Jika Masih Sayang Tubuh

(*)

Tag

Editor : Nailul Iffah

Sumber Kompas.com