Satu Indonesia Harus Tahu, Ternyata Begini Cara Mudah Biar Gak Gampang Haus saat Jalani Puasa Ramadhan

Selasa, 05 April 2022 | 09:00
(Freepik/Freepik)

Ilustrasi Minum

GridHype.ID -Saat ini umat Muslim tengah menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1443 H.

Mereka akan berpuasa selama satu bulan penuh.

Nah, saat puasa, umat Muslim diperintahkan untuk menahan rasa lapar dan haus, mulai dari adzan subuh sampai waktu maghrib.

Tak heran kalau rasa haus bisa muncul saat kita berpuasa ya.

Melansir dari Kompas.com, rasa haus yang muncul saat menjalani ibadah puasa Ramadhan adalah keniscayaan.

Pasalnya, saat berpuasa praktis kita tidak mendapatkan asupan cairan dan kita tetap beraktivitas sepanjang hari.

Rasa haus ini biasanya juga lebih kentara, terutama di saat cuaca sangat gerah atau kamu banyak beraktivitas.

Nah, berikut ini beberapa cara menghilangkan haus saat puasa yang bisa dijajal agar ibadah lebih lancar.

Yuk disimak!

Baca Juga: Cegah Dehidrasi Selama Ramadhan, Masukkan Buah Enak Ini dalam Menu Buka Puasa dan Sahur Keluarga, Gak Cuma Mentimun

Cara agar tidak gampang haus saat puasa

Cara mencegah haus berlebihan saat puasa Ramadhan bisa dilakukan dengan sedikit memodifikasi pola makan dan rutinitas sehari-hari.

Dikutip dari beberapa sumber, berikut beberapa kiatnya:

  • Hindari terlalu banyak minum saat sahur
Saat sahur, upayakan untuk minum secukupnya.

Ketika kamu minum berlebihan, kamuakan bolak-balik buang air kecil selama beberapa jam kemudian.

Minum segelas air saat bangun tidur, segelas lagi sebelum sahur, dan segelas lagi setelah santap sahur.

  • Hindari makanan tinggi garam saat sahur
Makanan tinggi garam seperti makanan berpengawet, makanan olahan, acar, dan makanan cepat saji bisa meningkatkan kebutuhan tubuh akan cairan dan memicu rasa haus.

Baca Juga: Kerap Menjadi Perdebatan di Bulan Puasa, Ini Hukum Makan dan Minum Setelah Imsak Menurut MUI

  • Atur waktu sahur yang tepat
Jangan makan sahur sebelum tidur atau pada tengah malam, karena waktu puasa jadi lebih panjang.

Usahakan untuk sahur setidaknya satu jam menjelang azan Subuh sehingga kamusempat makan asupan bergizi dan minum untuk bekal puasa sepanjang hari.

  • Cukupi kebutuhan cairan
Manfaatkan waktu selepas buka puasa sampai selepas tarawih untuk minum banyak air putih.

Cukup minum selama puasa penting untuk mencegah dehidrasi, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan kulit agar tidak kering.

  • Hindari minuman berkafein
Selama puasa, minimalkan asupan berkafein seperti kopi, teh, cokelat, soda, atau minuman berenergi.

Kafein memiliki efek diuretik atau menyebabkan produksi urine meningkat, sehingga membuat kamusering kencing.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa di Kota Bandung Selasa 5 April 2022, Dilengkapi Juga dengan Bacaan Niat Puasa Ramadhan dan Berbuka Puasa

  • Makan buah dan sayur kaya air
Konsumsi buah dan sayur setidaknya lima porsi per hari penting untuk kesehatan, termasuk saat puasa.

Selama puasa, pilih jenis buah dan sayur kaya air seperti semangka, air kelapa, jeruk, mentimun, tomat, pir, atau apel.

  • Kurangi asupan yang terlalu manis
Asupan tinggi gula atau segala jenis makanan dan minuman manis bisa menyebabkan rasa haus.

Jika kamumendambakan makanan atau minuman manis, ganti dengan sumber alami seperti buah-buahan.

  • Jaga tubuh agar tidak kepanasan
Paparan panas berlebihan bisa memicu keluarnya keringat, sehingga kamukehilangan cairan dan merasa haus.

Cobalah untuk membatasi waktu berada di luar ruangan.

Baca Juga: Bikin Napas Kembali Wangi, Ternyata Hanya Modal Bahan Alami ini Hilagkan Bau Mulut Saat Puasa, Hasilnya Bener-bener Bikin Takjub

Jika terpaksa berada di luar ruangan, cari tempat berteduh atau gunakan topi dan pelindung panas lainnya.

Jajal beberapa cara agar tidak gampang haus saat puasa di atas.

Selain itu, imbangi dengan cukup tidur dan olahraga ringan agar badan selalu bugar.

Sikat Gigi saat Berpuasa

Melansir dari Tribun-Timur.com, penting bagi kita untuk mengetahui hal-hal yang membatalkan puasa.

Tak hanya menahan makan minum, ada beberapa aktivitas yang nyatanya bisa membatalkan puasa.

Satu di antaranya dilarang memasukkan benda apapun ke dalam tubuh melalui tujuh lubang yang dimiliki.

Menyoal soal aktivitas, sudah menjadi rutinitas di pagi hari seseorang kala mandi adalah menggosok gigi.

Nah, banyak yang masih ragu tentang hukum sikat gigi di pagi hari atau siang hari saat bulan Ramadhan.

Apakah aktivitas sikat gigi bisa membatalkan puasa?

Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta, Dr Ismail Yahya menjelaskan, menggosok gigi dan berkumur tidak membatalkan puasa.

Namun, kegiatan ini dianjurkan untuk dilakukan setelah sahur dan sebelum shalat Subuh.

"Hukum bersiwak, sikat gigi dan berkumur saat puasa dibolehkan oleh para ulama, terlebih kalau itu dilakukan sesudah kita sahur."

"Artinya sebelum kita sholat Subuh, sangat dianjurkan," ujarnya dalam video di kanal YouTube Tribunnews.com berjudul Hukum Sikat Gigi dan Berkumur saat Puasa Ramadan, Apakah Membatalkan Puasa?

Sebagian ulama mengatakan, hukum menggosok gigi dan berkumur adalah makruh apabila berlebihan.

Adapun makruh adalah suatu hal yang dianjurkan untuk tidak dikerjakan, tapi apabila dikerjakan tidak berdosa.

Ismail Yahya menambahkan, apabila berkumur saat berwudhu tidak dipermasalahkan.

Hal senada juga disampaikan Ketua Bidang Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI), Cholil Nafis.

Cholil Nafis mengatakan, umat Islam boleh menggosok gigi saat berpuasa dan kegiatan tersebut tidak membatalkan puasa.

"Kalau dilakukan sebelum Zuhur, hukumnya boleh, bahkan dianjurkan bagi yang ingin membersihkan mulutnya," kata Cholil.

Meski begitu, hukum menggosok gigi saat puasa berubah menjadi makruh jika dilakukan setelah waktu Zuhur.

"Kalau setelah Zuhur hukumnya makruh, artinya tidak disukai oleh Allah, tapi tidak diancam dengan siksa," ujar Cholil, Selasa (13/4/2021),

Akan tetapi, Cholil menjelaskan, puasa menjadi batal jika air yang digunakan untuk berkumur setelah menggosok gigi tertelan.

"Kalau airnya tertelan, ya membatalkan puasa, karena tidak boleh masuk ke dalam," kata Cholil.

"Oleh karena itu, pada saat puasa, berkumur-kumur tidak boleh terlalu dalam, agar tidak menelan air," imbuhnya.

Baca Juga: Jangan Sampai Drop Saat Puasa, Penderita Diebetes Baiknya Hindari Makanan Ini Saat Sahur dan Berbuka

(*)

Editor : Helna Estalansa

Sumber : Kompas.com, Tribun-timur.com

Baca Lainnya