GridHype.ID - Umat Muslim kini tengah menyambut bulan suci Ramadhan dengan menjalankan ibadah puasa.
Namun, ada saja permasalahan yang dirasakan sejumlah orang saat berpuasa.
Ya, bau mulut memang kerap muncul saat seseorang menjalankan ibadah puasa.
Bagi sebagian orang, hal ini tentu menjadi permasalahan serius karena menimbulkan ketidaknyamanan.
Terlebih lagi bagi mereka yang sering berinteraksi dengan orang lain.
Melansir SajianSedap.com, ada beberapa alasan kenapa napas orang yang berpuasa menjadi lebih buruk dari biasanya, padahal sudah menggosok gigi.
Bahwa kurangnya produksi ludah di dalam mulut dapat menimbulkan bau mulut.
Saliva atau air ludah berfungsi untuk mengurangi munculnya bakteri di dalam mulut.
Saat puasa, produksi air ludah kita berkurang dan mulut memiliki proteksi yang lemah dari bakteri mulut yang menyebabkan aroma tidak sedap atau yang disebut juga halitosis.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Hari Ini, 4 April 2022 di Kota Solo
Nah, berikut ini ada cara efektif untuk mencegah bau mulut saat puasa dengan mengonsumsi rempah atau makanan seperti berikut ini.
Makanan Penghilang Bau Mulut dan Nafas Buruk
Dilansir dari everydayhealth, berikut ini makanan yang dapat membantu menutupi bau mulut meliputi:
1. Seledri, wortel, dan mentimun
Bahan pangan renyah ini akan mendorong produksi air liur yang merupakan agen pembilas bakteri.
Dengan demikian, ini akan menghambat bau mulut muncul saat berpuasa.
2. Teh hijau
Teh hijau dikenal dengan kandungan katekinnya.
Ini adalah antioksidan kuat yang dapat menangkis bakteri. Ingat, bakteri menyebabkan bau yang tidak diinginkan.
3. Yogurt
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa kultur aktif hidup dalam yogurt membantu mengurangi bau mulut.
Jika yoghurt mengandung probiotik (bakteri baik), ia dapat mengalahkan bakteri jahat yang berbau busuk.
Dengan demikian, bakteri akan lenyap dan bau mulut tidak akan timbul.
4. Apel dan pir
Buah-buahan membantu produksi air liur, sama seperti seledri, wortel, dan mentimun sebelumnya.
Ini penting untuk memberi nutrisi dan menyeimbangkan kembali ekologi mulut alami.
5. Jeruk, melon, dan beri
Buah-buahan ini khususnya kaya akan vitamin C.
Vitamin C bermanfaat untuk mengendalikan bakteri.
Nutrisi ini juga membantu memerangi penyakit gusi dan radang gusi, yang juga dapat menyebabkan bau mulut.
6. Kacang almond dan kacang lainnya
Kacang bekerja seperti buah-buahan dan sayuran.
Buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan kaya akan serat.
Hal tersebut bertindak seperti ‘sikat gigi kecil’ pada gigi dan telah terbukti mencegah bakteri penyebab bau menodai gigi.
(*)