Gridhype.id- Penderita diabetes akan merasa khawatir ketika kadar gula darah di dalam tubuhnya melonjak naik.
Oleh sebab itu, penderita diabetes diwajibkan mengatur pola makannya.
Sejumlah makanan ternyata bisa menimbulkan lonjakan gula darah, salah satunya nasi putih.
Siapa sangka nasi putih ternyata bisa mempengaruhi produksi insulin di dalam tubuh.
Padahal diketahui bahwa selama ini nasi putih telah menjadi makanan pokok orang Indonesia.
Bahkan, tidak lengkap rasanya jika dalam sehari kita tidak mengkonsumsi nasi.
Sama halnya dengan hari-hari biasa, menyantap nasi masih menjadi hal utama ketika kita berbuka puasa.
Setelah seharian menahan lapar dan haus, tentunya kita ingin berbuka puasa dengan makanan yang lezat dan bergizi.
Lantas bagaimana jika penderita diabetes ingin mengkonsumsi nasi putih?
Meskipun nasi putih disinyalir mampu mempercepat kenaikan gula darah, bukan berarti penderita diabetes tidak boleh mengonsumsinya.
Nasi putih sebagai makanan yang tinggi karbohidrat memiliki indeks glikemik cukup tinggi.
Hal inilah yang menjadi alasan mengapa penderita diabetes sebaiknya mengurangi konsumsi nasi putih.
Dilansir dari kompas.com, penderita diabetes diperbolehkan mengkonsumsi nasi dalam jumlah sedang.
Namun demikian, penting untuk mengetahui kadar indeks glikemik dari nasi yang akan dikonsumsi.
Pastikan untuk mengonsumsi antara 45-60 gram karbohidrat per porsi makan.
Sebanyak 150 gram nasi putih biasanya memiliki indeks glikemik sebanyak 72.
Selain nasi putih, ada beberapa jenis makanan lain yang bisa dijadikan alternatif aman bagi penderita diabetes.
Salah satu makanan tersebut adalah beras merah.
Beras merah diketahui memiliki indeks glikemik lebih rendah dibandingkan jenis beras lainnya.
Agar kadar gula di dalam darah tetap terjaga, mengkonsumsi beras merah pada saat buka dan sahur bisa menjadi solusi yang tepat.
(*)