GridHype.ID - Sebagian orang mungkin sudah tidak asing lagi dengan sosok Rano Karno pemeran Si Doel anak sekolahan.
Berkat ketenaran sinetronnya, Si Doel Anak Sekolahan sampai diangkat menjadi film dalam beberapa musim.
Tak hanya itu, film ini bahkan ditayangkan kembali di televisi beberapa tahun belakangan.
Namun, saat menjalani promo film Si Doel The Movie 2 pada tahun 2019 lalu, Rano Karno justru harus menjalani operasi pengangkatan empedu.
Mau tak mau, Rano Karno kini harus hidup tanpa empedu.
Rano Karno Hidup Tanpa Empedu
Melansir SajianSedap.com, Rano Karno memang mengakui bahwa kini tubuhnya sudah tak lagi memiliki empedu.
"Kemarin itu operasi empedu saya, jadi sekarang saya enggak punya empedu," ujar Rano seperti dilansir INTISARI dari kompas.com.
Pola makan yang tak benar selama 45 tahun dirinya bekerja menjadi 'kambing hitam' dari kondisinya tersebut.
Apa yang dituturkan oleh Rano tersebut sesuai dengan pengalaman seorang wanita di China bermarga Wang.
Seperti dikutip dari ET Today melalui World of Buzz, pada Kamis (17/1/2019), wanita tersebut mengalami kondisi mengerikan karena pola makan yang tak teratur.
Salah satunya adalah karena dirinya sering kali melewatkan sarapan di pagi hari selama puluhan tahun.
Kisah Wang dengan 2000 Empedu
Menurut ET Today, Wang (39) adalah seorang wanita dari Guizou, China yang didiagnosis menderita sakit perut pada enam tahun lalu.
Namun, ia selalu mengobati sakit perutnya ini dengan menggunakan obat maag, setelah itu ia mengaku akan pulih kembali.
Suatu hari, ia mengalami sakit parah hingga membuatnya harus dilarikan ke rumah sakit.
Pada saat itulah, penyakitnya mulai terbongkar.
Dokter menemukan bahwa Wang memiliki batu empedu, tetapi yang mengejutkan adalah jumlahnya.
Setelah melakukan operasi selama satu jam, petugas medis mengeluarkan setidaknya 2.000 batu empedu dari kantung empedunya.
Batu empedu dengan ukuran terbesar mencapai diameter 1 cm sedangkan yang terkecil mencapi ukuran 0,2 cm.
Menurut keterangan dokter penyebab munculnya batu empedu ini adalah karena pola makan yang tidak sehat.
Selain itu, Wang yang diketahui tidak bekerja, seringkali bangun siang dan melewatkan sarapan, serta makan makanan berminyak, pedas, dan kurangnya minum air.
Hal itulah yang menyebabkan kondisi Wang semakin memburuk.
Meski demikian, dokter yang merawat wang menjelaskan, bahwa ini bukan pertama kalinya hal itu terjadi.
Menurut NZ Herald, melaporkan bahwa jika makan secara teratur akan mengurangi jumlah empedu dalam tubuh.
Diet sehat juga membatu mengurangi risiko batu Empedu, oleh karena itu setidaknya dokter menyarankan untuk menjaga pola makan.
Serta setidaknya biasakan untuk selalu sarapan pada pagi hari untuk mengurangi jumlah batu empedu dalam tubuh.
Sementara mengutip Alodokter.com, batu empedu dapat dicegah dengan menjalani pola makan sehat dan seimbang.
Konsumsilah makanan tinggi serat dan hindari makanan bersantan, berminyak, berbumbu kacang, atau mengandung mentega.
Selain itu, upaya pencegahan batu empedu juga dapat dilakukan dengan membatasi konsumsi alkohol.
Tak cukup sampai di situ saja, berolahraga secara teratur, perbanyak konsumsi cairan, dan hindari diet yang terlalu ketat juga bisa mencegah pembentukan batu empedu.
(*)