Tak Banyak yang Tahu, Siapa Sangka Menstruasi di Usia Terlalu Muda Bisa Berisiko Tinggi Terkena Kanker Payudara, Begini Penjelasannya

Minggu, 27 Februari 2022 | 20:15
Freepik

Menstruasi di Usia Terlalu Muda Berisiko Tinggi Kanker Payudara

GridHype.ID -Tak banyak yang tahu kalau menstruasi di usia terlalu muda tenyata bisa berisiko tinggi kanker payudara loh.

Benarkah demikian? Mari kita simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Seperti diketahui, setiap wanita mengalami mestruasisetiap bulannya.

Melansir dari Kompas.com, haid atau menstruasi menjadi salah satu fase tumbuh kembang yang akan dialami oleh seorang wanita.

Usia wanita pertama kali mendapatkan menstruasi adalah sekitar 10-17 tahun.

Fase menstruasi juga menandakan perkembang reproduksi seorang wanita berjalan dengan baik.

Akan tetapi, tahukah kamu ternyata semakin muda seorang wanita mendapati haid pertama akan semakin meningkatkan risiko terkena kanker payudara?

Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam Hematologi Onkologi Medik RS Kanker Dharmais, Dr Ronald Alexander Hukom SpPD KHOM MHSC FINASIM.

Ronald menjelaskan, salah satu faktor penyebab risiko tinggi kanker payudara adalah hormonal wanita, berupa estrogen dan progesteron.

Baca Juga: Jangan Anggap Remeh karena Bisa Menyerang Siapa Saja, Begini Cara Cek Gejala Kanker Payudara

"Kanker payudara merupakan salah satu kanker yang erat hubungannya dengan hormon wanita," kata Ronald dalam diskusi daring bertajuk Memahami Lebih Dalam Subtipe Kanker Payudara Metastasi Tertinggi di Dunia: HR-positif, HER2-negatif, Senin (31/9/2020).

Menstruasi di usia lebih muda akan membuat seorang wanita semakin lama memproduksi hormon wanita dalam tubuhnya, dan hal inilah yang meningkatkan risiko kanker payudara.

"Hormon yang normal itu, ketika haid akan merangsang sel-sel kelenjar payudara semakin ganas," ujarnya.

Oleh sebab itu, fase reproduksi yang lebih cepat atau yang berakhirnya lebih panjang dengan kata lain menopause di atas usia 50 tahun, dapat meningkatkan risiko kanker payudara.

Menghindari risiko kanker payudara

Meski demikian, Ronald menegaskan, faktor hormonal bukanlah satu-satunya pemicu kanker payudara terjadi.

Jika kamumengalami fase reproduksi menstruasi lebih cepat atau menopause di atas usia 50 tahun, sebaiknya lebih mewaspadai faktor-faktor pemicu eksternal yang bisa dihindari.

"Untuk menghindari (kanker payudara) coba cari lagi faktor risiko yang lain dan lakukan pemeriksaan," jelasnya.

"Makanya kalau merasa haidnya lebih cepat, ya jangan gemuk, obesitas," imbuhnya.

Baca Juga: Bukan Cuma Wanita Saja, Para Pria Juga Wajib Waspada Terhadap Kanker Payudara, Yuk Kenali Ciri-cirinya

Faktor eksternal lain yang perlu diwaspadai selain haid di usia lebih muda adalah sebagai berikut.

- Lihat riwayat keluarga atau genetik keturunan pernah menderita kanker

- Penggunaan obat-obatan hormonal (umumnya obat pil KB)

- Paparan karsinogen baik dari polusi maupun makanan

- Paparan radiasi

- Gaya hidup tidak sehat

- Malas bergerak atau tidak berolahraga

- Penggunaan terapi hormon

- Pemakaian cat rambut permanen

Baca Juga: Satu Indonesia Baru Tahu Sekarang, 5 Superfood Ini Ternyata Bisa Jadi Penangkal Kanker Payudara, Apa Saja?

- Perubahan jam tidur malam

- Merokok

- Pola makan tidak sehat

Selain mengetahui faktor-faktor risiko eksternal yang bisa dihindari.

Kamu juga bisa melakukan pemeriksaan rutin di fasilitas pelayanan kesehatan untuk deteksi dini.

Untuk deteksi dini kanker payudara, kamujuga bisa melakukan pemeriksaan payudara sendiri atau sadari.

Perhatikan apakah ada perubahan secara bentuk, bisa berupa benjolan yang muncul di payudara dan area sekitarnya.

Kendati benjolan tersebut kecil dan tidak terasa sakit, tetapi jika dibiarkan, maka akan menimbulkan rasa sakit bahkan luka.

Jika sudah demikian, kemungkinan kanker payudara sudah mencapai stadium lanjut 3-4 atau metastatik.

Yang harus diwaspadai ketika kanker sudah metastatik, tingkat risiko sel kankernya menyebar ke bagian tubuh atau organ lain mencapai 70%.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menstruasi di Usia Terlalu Muda Berisiko Tinggi Kanker Payudara"

Baca Juga: Tak Disangka Dapat Mengurangi Risiko Wanita Terkena Kanker Payudara, Ternyata Rumput Laut Punya Manfaat Luar Biasa Ini

(*)

Tag

Editor : Helna Estalansa

Sumber Kompas.com