Tak Disangka Dapat Mengurangi Risiko Wanita Terkena Kanker Payudara, Ternyata Rumput Laut Punya Manfaat Luar Biasa Ini

Senin, 21 Februari 2022 | 13:00
Pixabay.com

Ini Manfaat rumput laut untuk kesehatan tubuh, salah satunya cegah kanker payudara

GridHype.ID -Kamu semua tentu sudah tak asing lagi dengan rumput laut bukan?

Pasti tak sedikit di antara kamu yang pernah mengonsumsi rumput laut.

Memiliki rasa yang khas membuat rumput laut disukai banyak orang.

Namun siapa sangka, dibalik kelezatannya, ternyata ada manfaat baik dari rumput laut yang sayang untuk dilewatkan.

Salah satu manfaatnya yaitu dapat mengurangi risiko wanita terkena kanker payudara loh.

Melansir dari Kompas.com, rumput laut ialah istilah umum yang ditujukan untuk menggambarkan berbagai spesies alga dan tumbuhan laut.

Ada banyak jenis alga yang hidup di perairan, baik di air tawar dan air asin.

Namun, tidak semua alga bisa dikonsumsi oleh manusia.

Jenis alga yang bisa dimakan yaitu alga yang hidup di laut, sedangkan varietas air tawar cenderung beracun.

Baca Juga: Jangan sampai Terlewat, Inilah 6 Gejala Kanker Payudara yang Paling Sering Terjadi, Yuk Dicatat!

Rumput laut kerap diolah menjadi berbagai hidangan, seperti campuran kuah kaldu, onigiri, sushi, hingga dijadikan tambahan es serut segar.

Selain rasanya yang enak, rumput laut juga memiliki banyak manfaat.

Berikut lima manfaat rumput laut untuk kesehatan tubuh manusia.

1. Menunjang fungsi tiroid

Kelenjar tiroid punya peran penting sebagai penunjang kelancaran metabolisme tubuh.

Tubuh membutuhkan asupan yodium yang cukup supaya sistem kerja tiroid berjalan lancar.

Dilansir dari National Institutes of Health, rumput laut merupakan salah satu makanan yang mengandung sumber yodium terbaik.

Selain itu yodium juga bisa diperoleh dari telur, susu formula bayi, dan air susu ibu.

Apabila tubuh manusia kekurangan asupan yodium, dapat menyebabkan hipotiroidisme yaitu keadaan tidak aktifnya kerja kelenjar tiroid.

Baca Juga: Jangan Langsung Percaya, Inilah Sederet Mitos Kanker Payudara yang Perlu Kamu Ketahui, Nomor 2 Paling Banyak Dipercaya

Kurangnya asupan yodium dapat memiliki efek buruk pada pertumbuhan dan perkembangan, termasuk kecacatan intelektual.

Dampak kronis dari kekurangan yodium pada manusia yaitu bisa menyebabkan keguguran, bayi lahir dalam keadaan meninggal, terhambatnya pertumbuhan bayi, bisu, tulis, kelainan fisik, dan pembengkakan pada leher (gondok).

Mengutip Healthline, asupan yodium yang direkomendasikan untuk orang dewasa yaitu 150 mikrogram per hari, dan umumnya ini bisa diperoleh dari mengonsumsi rumput laut dengan takaran porsi yang pas.

Beberapa jenis rumput laut seperi kombu dan dulse cenderung mengandung yodium yang sangat tinggi, sehingga tidak boleh dimakan setiap hari atau dalam jumlah yang besar.

2. Mengontrol gula darah

Rumput laut merupakan jenis makanan yang dapat membantu mengontrol gula darah dalam tubuh, sehingga dipercaya dapat mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.

Dilansir dari Jurnal of Oleo Science karya Hayato Maeda tentang "Nutraceutical effects of fucoxanthin for obesity and diabetes therapy: a review" (2015) mejelaskan bahwa rumput laut mengandung senyawa fucoxanthin yaitu antioksidan yang berperan dalam mengurangi resistensi insulin dan menstabilkan kadar gula darah.

Tidak hanya itu, Jurnal Marine Drugs yang ditulis oleh Yusrizam dkk tentang "Potential Bioactive Compounds from Seaweed for Diabetes Management" (2015) menuliskan bahwa rumput laut juga merupakan makanan tinggi serat yang dapat memperlambat proses penyerapan karbohidrat dari makanan.

Sehingga memudahkan tubuh untuk menstabilkan kadar gula darah. Namun, dosis rumput laut yang dikonsumsi juga perlu diperhatikan supaya tidak berdampak buruk untuk kesehatan tubuh.

Baca Juga: Siapa Sangka, Pasien Kanker Payudara Ternyata Bisa Berpeluang untuk Sembuh loh, Ini Kuncinya

3. Menurunkan berat badan

Ingin menurunkan berat badan tetapi tetap bisa menikmati makanan yang lezat?

Rumput laut sepertinya bisa jadi salah satu pilihan.

Tingginya kandungan serat pada rumput laut dapat mengurangi rasa lapar dan meningkatkan rasa kenyang.

Dilansir dari Jurnal Marine Drugs karya Min-Kyoung Park dkk tentang "Fucoidan from Marine Brown Algae Inhibits Lipid Accumulation" (2011), menuliskan bahwa rumput laut mengandung fucoidan yang dapat meningkatkan pemecahan lemak serta mencegah pembentukan lemak dalam tubuh.

Rumput laut juga kaya akan glutamat dan asam amino, sehingga memberikan cita rasa umami yang gurih saat dimakan.

4. Mencegah kanker

Dilansir dari Jurnal of Applied Phycology karya Jane Teas dkk tentang "The consumption of seaweed as a protective factor in the etiology of breast cancer: proof of principle" (2013), menjelaskan bahwa rumput laut dapat membantu menurunkan kadar estrogen yang dapat mengurangi risiko wanita terkena kanker payudara.

Peneliti juga menemukan beberapa jenis rumput laut coklat seperti wakame dan kombu dapat membantu mencegah penyebaran sel kanker.

5. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Tubuh manusia harus dibekali sistem kekebalan yang kuat supaya tidak mudah diserang penyakit, apalagi di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

Dilansir dari Journal of Biological Macromolecules karya Dai-Hung Ngo dan Se-Kwon Kim tentang "Sulfated polysaccharides as bioactive agents from marine algae" (2013) menjelaskan bahwa rumput laut mengandung senyawa polisakarida sulfat (SPs) yang bermanfaat bagi kesehatan sebagai antioksidan, antialergi, antikanker, dan antikoagulan.

Senyawa tersebut memiliki kemampuan untuk melawan virus dengan cara menghalangi masuknya virus ke dalam sel.

Sehingga bisa mengurangi masuknya penyakit pada tubuh manusia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Manfaat Rumput Laut untuk Kesehatan, Bisa Tingkatkan Imunitas Tubuh"

Baca Juga: Tak Selalu Benjolan, Inilah Sederet Gejala Kanker Payudara dan Waktu yang Tepat untuk Lakukan Pengecekan Diri

(*)

Tag

Editor : Helna Estalansa

Sumber Kompas.com