Sering Dianggap Jadi Biang Kerok Diabetes, Nyatanya Nanas Bisa Dimakan Saat Buka Puasa Asal dengan Cara Ini

Gridhype.id- Siapa sih yang tidak mengenal nanas?

Nanas merupakan salah satu buah yang disukai banyak orang.

Buah yang satu ini bisa diolah menjadi beragam hidangan lezat dan menyehatkan.

Terkadang nanas disangka sebagai buah penyebab diabetes.

Penderita diabetes memang harus betul-betul memperhatikan makanan yang dikonsumsinya, terlebih lagi ketika sedang menjalani ibadah puasa.

Sejumlah makanan yang dikonsumsi oleh penderita diabetes bisa saja berpengaruh pada kadar gula di dalam tubuh.

Lantas apakah nanas menjadi salah satu penyebabnya?

Penderita diabetes sebenarnya disarankan untuk mengonsumsi buah-buahan karena menjadi salah satu sumber nutrisi yang baik dan mengandung serat.

Sebagian besar buah memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes.

Mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik yang rendah bisa memberikan sedikit dampak pada kenaikan kadar gula darah.

Dilansir dari kontan.id, nanas segar memiliki indeks glikemik 66 yang membuatnya digolongkan dalam buah yang mengandung indeks glikemik sedang.

Hal inilah yang membuat nanas disangka sebagai penyebab diabetes.

Sebenarnya penderita diabetes masih bisa mengkonsumsi nanas.

Salah satu cara yang tepat untuk mengkonsumsinya adalah dengan memperhatikan porsinya.

Anda juga bisa mengombinasikan nanas dengan sumber protein atau lemak sehat misalnya kacang-kacangan dan biji-bijian.

Anda juga bisa mengkonsumsi nanas dengan diimbangi konsumsi selai atau alpukat.

Kombinasi bahan tersebut nantinya mampu menurunkan pengaruh nanas pada kadar gula darah.

Kombinasi nanas dengan protein atau lemak sehat juga membuat anda merasa kenyang lebih lama.

Kondisi tersebut nantinya akan membantu anda untuk menjalani ibadah puasa dengan lebih lancar.

Buah nanas yang dianjurkan untuk penderita diabetes sebaiknya adalah buah nanas segar.

Hindari konsumsi nanas teguh atau nanas kering karena sudah mengandung gula tambahan yang dapat memicu lonjakan gula darah.

(*)