Gridhype.id- Ada sejumlah perubahan dalam tubuh yang terjadi ketika sedang berpuasa, salah satunya adalah kadar gula darah.
Kondisi tersebut menjadi hal yang sangat penting diperhatikan bagi penderita diabetes.
Diabetes merupakan salah satu penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula darah tidak normal.
Pada dasarnya gula atau glukosa didalam tubuh yang merupakan sumber energi utama.
Namun apabila kadarnya tidak normal, hal tersebut bisa menjadi malapetaka bagi penderitanya.
Oleh sebab itu, penderita diabetes yang menjalani ibadah puasa harus ekstra hati-hati memperhatikan.
Waktu makan ketika berpuasa memang tidak sama dengan hari-hari biasa.
Menahan lapar seharian terkadang membuat orang-orang tidak mampu mengatur porsi makan ketika sahur dan berbuka.
Padahal, kebiasaan tersebut menjadi hal penting yang harus dihindari.
Pola makan dan gaya hidup sehat penderita diabetes sangat berpengaruh bagi kondisi tubuhnya.
Baca Juga: Catat! Penderita Diabetes Wajib Pantau Kadar Gula Darah Sebelum Menjalankan Ibadah Puasa
Hindari untuk mengonsumsi makanan dengan porsi yang tidak sesuai.
Porsi makan diketahui sangat berpengaruh bagi perubahan gula darah di dalam tubuh.
Dilansir dari hellosehat.com, international diabetes foundation menganjurkan penderita diabetes untuk mengonsumsi zat gizi dengan jumlah sebagai berikut:
- Karbohidrat sebanyak 45 hingga 50% dari total kebutuhan kalori atau minimal 130 gram karbohidrat per hari.
- Serat sekitar 20 sampai 35 gram perhari.
- protein sebanyak 20 sampai 30% dari total kalori dalam sehari.
- Lemak sebanyak 35% dari total kalori perhari.
Anda bisa mengatur porsi makan sahur dan buka puasa sehingga memenuhi 700 sampai 900 kalori untuk sekali makan.
Penuhi juga kebutuhan 100-200 kalori lainnya melalui camilan.
Dengan berpedoman pada kebutuhan kalori, penderita diabetes dapat mengatur pola makannya agar gula darah tetap terjaga.
Baca Juga: Olahraga Ringan Khusus Untuk Penderita Diabetes, Puasa Lancar Tubuh Makin Sehat
(*)