Gridhype.id- Ketika menjalani ibadah puasa, penderita diabetes harus betul-betul memahami kondisi kesehatannya.
Meskipun pada dasarnya ibadah puasa memiliki beragam manfaat bagi tubuh, sejumlah kondisi harus tetap dijaga demi kelancaran ibadah puasa.
Saat berpuasa, asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh tidak sama seperti biasanya.
Tersebut berkaitan dengan waktu makan yang diperbolehkan saat berpuasa.
Bagi penderita diabetes, mengatur pola makan dan aktivitas fisik sangat penting untuk dilakukan.
Hal tersebut berkaitan dengan pencegahan terhadap komplikasi berupa kadar gula darah yang naik turun secara drastis.
Ternyata penderita diabetes dianjurkan untuk tetap makan 3 kali sehari meskipun sedang berpuasa.
Padahal ketika sedang berpuasa, waktu makan dan minum kita cukup terbatas.
Lantas bagaimana cara agar penderita diabetes bisa tetap makan 3 kali sehari meskipun sedang berpuasa?
Dilansir dari alodokter.com, ada sejumlah cara yang bisa diterapkan oleh penderita diabetes dalam mengatur pola makan.
Baca Juga: Jadi Menu Andalan Saat Berbuka, Konsumsi Daging Justru Bisa Bawa Bahaya Bagi Penderita Diabetes
Sarapan bisa diganti dengan jadwal makan sahur.
Adapun jadwal makan siang bisa digantikan ketika kita berbuka puasa.
Terakhir, waktu makan malam bisa dilakukan setelah salat tarawih.
Ketika santap makan sahur, dianjurkan untuk melakukannya mendekati waktu imsak atau waktu subuh.
Adapun ketika berbuka puasa dianjurkan untuk dilakukan sesegera mungkin.
Cara tersebut memungkinkan agar kadar gula darah di dalam tubuh tidak turun terlalu lama.
Dengan menerapkan cara tersebut, penderita diabetes akan tetap mendapatkan asupan makan 3 kali sehari meskipun sedang berpuasa.
Meskipun demikian, makanan yang disantap oleh penderita diabetes harus benar-benar diperhatikan.
Sejumlah makanan yang ternyata menjadi tantangan berat bagi penderita diabetes.
Dari kontan.id, beberapa makanan yang baiknya dihindari oleh penderita diabetes adalah sebagai berikut:
- Daging olahan
- Soda berwarna gelap
- Buah tinggi kalium
- Buah kering
- Terlalu banyak kacang
- Makanan kemasan, makanan instan, kan makanan cepat saj
(*)