GridHype.ID - Kebersihan bantal yang setiap harinya dipakai tentu harus dijaga dengan baik.
Jika tidak, bantal yang kotor bisa menjadi penyebab berbagai penyakit berbahaya bersarang dalam tubuh.
Hal ini pun membuat banyak orang memilih untuk membersihkan bantal dengan mencucinya hingga bersih dan harum.
Namun, perlu diketahui,mencuci bantal dengan mesin cuci bukan pilihan tepat untuk banyak jenis bantal.
Pasalnya, ada beberapa jenis bantal yang dianjurkan untuk dicuci menggunakan tangan.
Misalnya, untuk bantal yang terkena tumpahan atau noda, cukup bersihkan dengan baking soda atau semprotan alami agar bantal tetap harum.
Penyedot debu atau rol serat juga membantu mengatasi masalah debu, ketombe, dan bulu hewan peliharaan yang menempel pada bantal.
Tak hanya itu, ada berbagai macam cara sederhana membersihkan bantal kotor yang bisa dipraktikkan di rumah.
Melansir Kompas.comdari Home Guides SF Gate, Minggu (6/2/2022), berikut ragam cara membersihkan bantal yang kotor dan berbau tanpa mencucinya.
Cara menyegarkan bantal sofa
Seiring waktu, bantal yang tidak dibersihkan atau disedot akan terlihat kotor, berbau, dan berdebu yang sulit dihilangkan.
Untuk bantal sofa dan bantal tempat tidur yang disimpan di area berdebu tanpa sarung bantal, membersihkan bantal dengan metode dry cleaning secara teratur dapat membantu menjaga bantal bebas debu.
Menurut Good Housekeeping, bantal juga perlu dibersihkan dengan menyedot debu menggunakan sikat pelapis jok atau rol serat.
Rol serat dapat menarik bulu hewan peliharaan dan serat kain kecil yang longgar.
Bisa pula mengenakan sarung tangan karet serta usap bantal untuk mengangkat dan menghilangkan bulu hewan peliharaan.
Cara mencuci bantal yang terkena tumpahan
Ketika bantal untuk tidur atau sofa terkena tumpahan cairan, segera sedot cairan sebanyak mungkin untuk mencegahnya meresap jauh ke dalam bantal.
Lebih jauh lagi, cairan itu bisa meninggalkan noda atau asam.
Untuk menyerapnya, gunakan tisu atau kain penyerap putih untuk menghilangkan cairan.
Hindari mengenakan kain berwarna karena dapat mentransfer warna ke bantal sehingga menimbulkan masalah lain.
Setelah sebagian besar kelembapan terserap, bersihkan kembali area yang basah dengan spons basah atau kain putih.
Selanjutnya, menyeka bantal sampai cairan yang tumpah tidak lagi terlihat dan keringkan kelembapannya kembali menggunakan handuk kertas kering atau kain putih.
Biarkan bantal mengering pada area terlindung di luar ruangan atau sandarkan pada kaki meja untuk memungkinkan aliran udara masuk dan nyalakan kipas angin di dalam ruangan.
Anda juga bisa menggunakan larutan sabun cuci piring dan air untuk membantu menghilangkan tumpahan dan zat lengket dari berbagai jenis bantal, termasuk bantak kulit.
Menghilangkan jamur dan bau pada bantal
Bantal yang berbau apek bisa karena berjamur atau munculnya bintik-bintik jamur pada bantal.
Untuk mengatasinya, taburkan baking soda di atas bantal dan bersihkan setelah 30 menit guna menghilangkan bau dan spora jamur yang sudah mengering.
Baca Juga: Heran karena Jerawat Tak Pernah Hilang dari Kulit Wajah, Bisa Jadi 5 Benda Ini adalah Biang Keroknya
Semprotkan sedikit cuka di atas bantal, lalu bersihkan dengan larutan sabun cuci piring ringan, dan seka menggunakan kain putih atau spons.
Jika noda tetap ada, bersihkan dengan kapas yang telah diberi alkohol. Setelah itu, jemur bantal selama satu hari atau lebih.
Jika memungkinkan, jemur bantal dalam kondisi tidak lembap untuk membantu menghilangkan bau yang tertinggal.
Jika ada anggota keluarga di rumah yang mengalami asma atau alergi, ganti bantal seluruhnya untuk mengurangi risiko kesehatan.
Menghilangkan tumpahan yang lengket
Jika permen karet atau sirup cokelat mengotori bantal favorit, Anda tidak perlu buru-buru membuangnya.
Untuk menghilangkan noda lengket dari sirup, cukup letakkan es batu yang telah dimasukkan dalam kantong plastik ke atas permukaan noda sampai mengeras.
Bila noda sudah mengeras, kikis menggunakan sendok plastik.
(*)