GridHype.ID - Kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia hingga kini masih belum mereda.
Tercatat hingga Senin (7/2/2022), total jumlah kasus Covid-19 varian Omicron mencapai 4.515 kasus.
Melansir Tribunnews.com, informasi tersebut dibagikan Juru Bicara Vaksinasi Kemenkes Siti Nadia Tarmizi.
"Kasus Omicron yg dilaporkan sampai dengan hari ini adalah 4.515. Terdiri dari PPLN 1.819, transmisi lokal 2.008 dan masih diverifikasi 688," jelas Nadia.
Sebagai informasi, kasus Covid-19 varian Omicron memicu gejala yang ringan dan dianggap mirip flu biasa.
Pasien umumnya merasakan keluhan seperti batuk, hidung tersumbat hingga nyeri dan gatal di tenggorokan.
Biasanya keluhan seperti itu membuat kita cenderung lebih haus dan ingin minum terus-menerus.
Namun tidak semua minuman bisa kita konsumsi, tanpa mempertimbangkan manfaat dan dampaknya untuk tubuh.
Ketika tubuh kita sedang terinfeksi Covid-19, penting untuk lebih memperhatikan asupan makanan dan minuman yang dikonsumsi.
Baca Juga: Bukan Melulu Demam, Inilah Gejala yang Diderita Jika Seseorang Terkena Varian Omicron
Minuman yang sebaiknya dihindari saat terinfeksi Omicron
Mengutip Kompas.com, gejala Covid-19 yang disebabkan Omicron memang diklaim lebih ringan dan mirip flu.
Namun kita harus memerhatikan asupan makanan dan minuman yang dikonsumsi agar gejalanya tidak semakin parah.
Minuman yang kita nikmati juga bisa membantu imunitas tubuh agar kuat menghadapi infeksi Covid-19.
Robert G. Lahita MD, Ph.D., Direktur dari Institute for Autoimmune dan Rheumatic Disease di Saint Joseph Health di New Jersey, AS punya saran khusus untuk minuman yang sebaiknya dijauhi untuk sementara waktu.
Dikutip dari Eat This, Not That, ia mengatakan ada tiga minuman yang sebaiknya dihindari saat terinfeksi Omicron.
1. Minuman berbasis jeruk
Minuman berbasis jeruk yang kaya akan vitamin C memang baik untuk kesehatan.
Namun ketika terinfeksi Omicron, kita lebih baik menghindari minuman ini.
Baca Juga: Penyebaran Subvarian Omicron Terdeteksi di 5 Negara, Begini Kata WHO
Minuman jeruk sejatinya memiliki sifat asam yang bisa memicu ketidaknyamanan di area tenggorokan.
"Minuman dan makanan berbasis jeruk dan asam akan sulit untuk ditelan dan bisa membuat gejalanya jadi parah," kata Robert.
"Ini semua ada kaitannya dengan varian Omicron, yang menimbulkan gejala sakit tenggorokan."
Demi memenuhi kebutuhan akan nutrisi saat terinfeksi Omicron, Robert menyarankan untuk mengonsumsi makanan lembut yang lunak seperti yogurt.
2. Minuman beralkohol
Minuman beralkohol bisa memperburuk kondisi kesehatan jika diminum saat sedang sakit, apalagi terinfeksi Omicron.
Minuman beralkohol ini bisa membuat pasien Covid-19 menderita karena efeknya pada tubuh.
"Alkohol bukan ide bagus. Itu bisa memicu sensasi seperti terbakar di tenggorokan," paparnya.
Jika ingin minuman hangat yang berguna melegakan tenggorokan, sebaiknya pilih alternatif lain selain alkohol.
Misalnya saja segelas susu hangat atau air jahe yang juga bisa memberikan kehangatan dari dalam.
3. Minuman rendah elektrolit
Rehidrasi tubuh sangat penting diperhatikan ketika kita terinfeksi Omicron, yang tidak cukup dengan minum air putih saja.
Robert menyarankan untuk mengonsumsi minuman yang tinggi elektrolit, baik dalam bentuk kemasan maupun alami.
Minuman tinggi elektrolit ini penting terlebih jika timbul gejala diare dan muntah.
Asupan minuman ini dikatakan mampu mengurangi gejala tersebut dan dapat memenuhi kebutuhan kalium dan natrium dalam tubuh.
(*)