GridHype.ID - Diabetes menjadi salah penyakit yang masih sulit untuk disembuhkan.
Pasalnya, penderita diabetesakan sangat bergantung untuk suntikan insulin dan obat-obatan.
Belum lagi dengan berbagai pantangan makanan dan minuman agar kadar gula darah tidak melonjak.
Seperti yang diketahui, diabetesadalah penyakit kronis yang ditandai dengan ciri-ciri berupa tingginya kadar gula (glukosa) darah.
Glukosa sendiri, seperti yang dikutip dari Alodokter.com merupakan sumber energi utama bagi sel tubuh manusia.
Glukosa yang menumpuk di dalam darah akibat tidak diserap sel tubuh dengan baik dapat menimbulkan berbagai gangguan organ tubuh.
Jika diabetes tidak dikontrol dengan baik, dapat timbul berbagai komplikasi yang membahayakan nyawa penderita.
Maka dari itu, ada baiknya jika mulai sekarang kita mengubah pola hidup yang lebih sehat.
Pasalnya, dari sekian banyak faktor penyebab diabetes, salah satunya adalah mengatur pola makan yang tepat.
Namun, belum banyak yang tahu jika penyebab diabetes bukan hanya dari makanan manis saja.
Melansir SajianSedap.com, berikut ini makanan yang bisa jadi faktor utama seseorang terkena penyakit diabetes.
Jangan sampai anda abaikan ya!
Makanan Penyebab Diabetes
Kita mungkin berpikir makanan atau minuman manis yang menyebabkan diabetes.
Padahal, pada dasarnya makanan penyebab diabetes adalah makanan yang bisa menyebabkan gula darah tinggi atau mengganggu produksi insulin di dalam tubuh.
Makadari itu, kita harus menghindari makanan-makanan tertentu yang berisiko tinggi menyebabkan diabetes, seperti yang dikutip dari Healthline.
1. Makanan tinggi karbohidrat
Makanan yang mengandung karbohidrat tinggi dan rendah serat di antaranya yaitu tepung putih,gula putih, dan nasi putih.
Makanan tersebut sangat mudah dicerna dan dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah dan insulin. Seiring waktu, ini dapat menyebabkan diabetes tipe 2.
Untuk mengurangi risiko, batasi asupan makanan yang dibuat dengan karbohidrat olahan tersebut,seperti roti, muffin, kue, kerupuk, dan pasta.
2. Minuman manis
Minuman manis seperti soda atau teh manis dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2.
Pasalnya, gula bisa meningkatkan kadar gula darah dan menyebabkan resistensi insulin.
Menurut sebuah studi tahun 2010 di Diabetes Care, minum satu sampai dua minuman manis per harimeningkatkan risiko diabetes tipe 2 sebesar 26 persen, dibandingkan dengan minum kurang darisatu porsi dalam sebulan.
Jadi, pastikan kita membatasi asupan minuman manis, termasuk minuman dari buah.Juga, hindari kopi atau teh pakai gula dankrim dan perbanyak minum air.
3. Lemak Jenuh dan Lemak Trans
Lemak jenuh dan lemak trans yang tidak sehat dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah,dan kolesterol tinggi merupakan faktor risiko diabetes tipe 2.
Lemak trans muncul dalam makanan panggang kemasan dan makanan yang digoreng di restoran,sedangkan lemak jenuh dapat ditemukan dalam daging berlemak, mentega, dan susu serta kejupenuh lemak.
Untuk menghindari lemak jenuh, kita bisa memasak dan memanggang makanan dengan minyak zaitundan minyak canola.
Pilih juga camilan kacang-kacangan daripada manisan atau pilih daging tanpa lemak dan unggas tanpa kulit.
4. Daging Merah dan Olahan
Daging merah dan daging merah olahan keduanya terkait dengan diabetes tipe 2.
Daging olahan sangat buruk karena kadar natrium dan nitritnya yang tinggi.
Dalam sebuah studi 2011 di The American Journal of Clinical Nutrition, para peneliti menemukanbahwa 3 ons daging merah per hari bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2 sebesar 19 persen.
Untuk daging merah olahan dalam jumlah yang lebih kecil, peningkatannya mencapai 51 persen.
Ganti daging merah atau daging olahan dengan ikan salmon, ikan kecil seperti sarden, sebagiankecil unggas organik dan telur, dan sesekali daging sapi yang diberi makan rumput.
5. Buah kering dan koktail
Melansir Kompas.com, kita juga perlu menghindari buah yang dikeringkan.
Pasalnya, buah yang dikeringkan, seperti kismis, pada umumnya mengandung kadar gula yangtinggi.
Selain buah kering, buah kalengan atau koktail juga dapat menjadi pemicu diabetes yang harusdihindari atau dibatasi konsumsinya karena mengandung gula tinggi.
Beberapa produk koktail bahkan dicampur dengan alkohol yang juga dapat memicu diabetes.
(*)