GridHype.ID - Masih ingatkah kalian dengan sosok Umi Pipik?
Nama Umi Pipik tak asing di dunia hiburan Tanah Air.
Apalagi semenjak kepergian Ustaz Jeffry Al Buchori alias Uje pada 2013 lalu.
Umi Pipik kerap menjadi sorotan karena hidup menjanda dan harus membesarkan 4 anaknya seorang diri.
Dikutip dari Grid.ID, Umi Pipik juga harus membesarkan 4 anaknya seorang diri setelah kepergian Uje.
Kendati begitu, Umi Pipik tampak mandiri dan tegar merawat 4 anaknya sendirian.
Diberitakan Grid.ID sebelumnya, Umi Pipik kini tak gengsi jualan nasi biryani demi menyambung hidup.
Yang mengesankannya lagi, Umi Pipik rela meracik resep dan memasak nasi biryani yang dijualnya sendirian.
Umi Pipik pun tampak andal mencampur semua bumbu dapur serta bahan masakan nasi biryani untuk jualannya tersebut.
Jualan nasi biryani Umi Pipik terlihat laris manis dimintai oleh pembeli.
Saking larisnya, Umi Pipik sampai mencantumkan kontak khusus untuk pemesanan nasi biryani tersebut.
Melakukan apapun pekerjaan dengan berjualan nasi biryani ini dilakukan untuk membiayai kebutuhan anak-anaknya.
Sosok Umi Pipik sendiri dikenal sebagai salah satu wanita yang berhati malaikat.
Dikutip dari GridHits.ID, namun beberapa waktu lalu, tabiat Umi Pipik yang sebenarnya mendadak terungkap.
Sifat Asli Umi Pipik
Hal ini terungkap pada Senin (12/8/2019) lalu, ketika Umi Pipik mengabadikan aktivitas paginya di rumah.
Ternyata hari itu, wanita berusia 44 tahun ini tengah menemani sang putra sulung, Abidzar yang akan berangkat shooting.
Abidzar pun nampak sibuk memasukan pakaian ke dalam mobil putihnya.
"Pagi2 dah mau berangkat syuting," tulis Umi Pipik dalam keterangannya.
Dari rekaman tersebut, wajah Umi Pipik memang tidak terlihat, namun nampaknya ia tengah duduk santai di teras rumahnya.
Umi Pipik menemani Abidzar yang akan berangkat shooting
Saat itulah, Umi nampaknya mendengar akan ada tukang sayur yang lewat dan ia pun segera memanggil ART di rumahnya.
"Bi, ada tukang sayur," kata Umi Pipik.
Namun, dari dalam rumah tidak terdengar sahutan sama sekali dan tidak ada juga ART-nya yang datang menghampiri.
"Tukang sayur, coba dilihat tukang sayur," kata Umi Pipik lagi dengan nada sabar.
ART-nya masih juga tidak menyahut, lo.
Namun, di sinilah sifat asli Umi Pipik terbongkar.
Ia sama sekali tidak marah melainkan masih terus dengan sabar memanggil ART-nya.
"Bi ada tukang sayur bi, bi,"katanya lagi dengan nada yang sama sekali tidak meninggi.
Panggilan terakhir ini juga masih tidak dijawab oleh sang ART, lo.
Tidak ada juga ART-nya yang datang menghampiri.
Wah, Umi Pipik betul-betul memiliki kesabaran bagaikan malaikat ya.
(*)