GridHype.ID -Kabar duka baru saja menyelimuti dunia hiburan Amerika Serikat.
Komika sekaligus aktor Bob Saget dikabarkan meninggal dunia.
Kepergian Bob Saget ini sontak membuat publik syok.
Melansir dari Kompas.tv, Bob Sagetmeninggal dunia pada Minggu (9/1/2022)pukul 16.00 waktu setempat atau Senin (10/1/2022) pukul 04.00 WIB.
Bob Sagetditemukan dalam keadaan tidak bernyawa dihotel Ritz-Carlton, Orlando, Orange County, Florida.
Kepolisian setempat masih menyelidiki penyebab kematian Bob Saget.
Namun, hingga saat ini polisi tidak menemukan barang-barang mencurigakan ataupun indikasi narkoba.
"Kami tidak memiliki informasi mengenai penyebab kematian dan para detektif tidak menemukan tanda-tanda permainan kotor atau narkoba dalam kasus ini," ujar pihak kepolisian setempat dikutip dari TMZ, Senin (10/1/2022).
Bob Saget menghembuskan napas terakhir di usia 65 tahun.
Bob Saget meninggaldi tengah rangkaian tur stand-up nasionalnya yang berencana digelar hingga Juni 2022.
Profil Bob Saget
Dikutip dari thefamouspeople via Tribunnews.com, Bob Saget lahir pada 17 Mei 1956 di Philadelphia, Pennsylvania, AS.
Dirinya merupakan anak dari Benjamin Saget dan Rosalyn Saget.
Ayahnya bekerja sebagai eksekutif di sebuah supermarket dan ibunya adalah admin sebuah rumah sakit.
Bob sempat menempuh pendidikan di Abington Senior High School dan berkeinginan menjadi seorang dokter.
Hanya saja saat itu, seorang guru di sekolahnya melihat bakat Bob di dunia seni sehingga membujuknya untuk berkarir di dunia film.
Kemudian Bob melanjutkan kuliah di Temple University dan mengambil studi film.
Selama kuliah dirinya pun sempat membuat film hitam putih berjudul ‘Through Adam’s Eyes’ dan mendapat penghargaan Student Academy Awards.
Karier
Setelah lulus, dirinya memutuskan untuk pindah ke Los Angeles, AS dan mencoba untuk menjadi seorang komika.
Bob pun menjadi komika dan melakukan stand-up comedy secara rutin di sebuah klub.
Ia bekerja di tempat tersebut dan berteman dengan komedian lain seperti Dave Coulier.
Lalu Bob bertemu dengan Brad Grey yang menjadi manajernya dan dirinya memulai untuk mendapatkan peran kecil di beberapa film atau acara televisi.
Pada tahun 1987, Bob mendapat kesempatan untuk menjadi bagian dari sebuah acara humor bertajuk ‘The Morning Program’.
Namun acara tersebut tidak berlangsung lama.
Setelah itu ia pun mendapat peran sebagai duda dalam serial komedi situasi (sitkom) berjudul Full House.
Serial ini menjadi awal kesuksesan Bob dan bahkan serial yang dibintanginya berada di top 20 sebagai acara paling laris.
Bob pun melebarkan karirnya ketika menjadi pembawa acara di America’s Funniest Home Videos pada tahun 1990.
Hanya saja serial yang dibintanginya yaitu Full House harus ditunda kelanjutannya dan membuatnya beralih menjadi komika kembali.
Lalu pada tahun 1996 dirinya membuat sebuah film televisi berjudul For Hope.
Lima tahun berselang Bob berperan sebagai pemain utama pada sitkom yang berjudul Raising Dad.
Ia menampilkan diri sebagai seorang duda yang memiliki dua anak remaja.
Sayangnya sitkom tersebut tidak mendapat kesuksesan dan berakhir pada waktu singkat.
Karirnya pun berlanjut ketika menjadi narator salah satu sitkom terkenal berjudul How I Met Your Mother pada tahun 2005.
Bob pun mengembangkan potensi dirinya dengna menulis, memproduksi, dan menjadi narator pada parodi dokumenter berjudul ‘Farce of The Penguins’ pada tahun 2006.
Di tahun yang sama, ia juga menjadi seorang pembawa acara game show berjudul 1 vs 100.
Talentanya sebagai komika pun diteruskan kembali ketika dirina membuat acara stand-upnya sendiri untuk stasiun televisi kabel, HBO berjudul Bob Saget: That Ain’t Right pada tahun 2007.
Pada tahun yang sama ia juga tampil di Broadway pada acara The Dowry Chaperone.
Berselang tiga tahun diirnya membintangi acara berjudul Strange Days.
Acara ini menempatkan Bob untuk memamerkan kehidupan orang lain, aktivitas yang dilakukan, serta gaya hidup yang telah diadopsi.
Kemudian pada tahun 2016, Netflix mengeluarkan sekuel dari Full House berjudul Fuller House.
Bob pun mengulangi perannya pada serial ini dalam 10 episode.
Di luar karirnya sebagai pelawak, ia juga menjadi salah satu anggota dari sebuah organisasi bernama Scleroderma Reserach Fundation dan sering menyumbang untuk membantu orang yang sedang berjuang melawan penyakit autoimun.
Diketahui jika anak perempuannya, Gay Saget didiagnosa terkena scleroderma dan harus meninggal pada tahun 1993.
Dirinya menikah dengan istrinya Kelly Rizzo dan ketiga anaknya yang bernama Aubrey Saget, Jennifer Belle Saget, dan Lara Melanie Saget.
(*)