GridHype.ID - Nasi merupakan salah satu makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia.
Nasi adalah makanan yang menjadi sumber karbohidrat.
Apalagi nutrisi yang terkandung di dalamnya dibutuhkan oleh tubuh.
Mengutip dari Kompas.com, untuk memasak nasi, kini tak perlu repot dengan menggunakan panci karena produsen elektronik memberikan alternatif yakni dengan menggunakan rice cooker.
Dengan menggunakan rice cooker ini juga dapat memanaskan nasi yang belum termakan sehingga bisa disajikan kembali.
Padahal, dilansir dari Smart Kitchen Improvement, Sabtu (6/2/2021), memanaskan kembali nasi dalam jangka waktu tertentu dapat mengembangkan bakteri dan menyebabkan keracunan makanan saat mengonsumsinya.
Lantas, berapa lama bisa menghangatkan nasi di dalam rice cooker?
Rata-rata waktu untuk bisa meninggalkan nasi di dalam rice cooker tanpa pembusukan adalah 11-12 jam.
Singkatnya, rata-rata waktu kamu meninggalkan nasi dalam penanak nasi tanpa pembusukan adalah 11-12 jam.
Namun ada beberapa variabel yang ikut berperan, mari kita selami lebih jauh.
Sebab, beras saat dalam fungsi penghangat biasanya berlangsung selama 11-12 jam.
Setelah jangka waktu tersebut, mungkin mulai mengembangkan bakteri dan kehilangan rasa.
Ternyata kita tidak boleh memanaskan nasi terus menerus dalam rice cooker.Pasalnya hal ini dapat membahayakan kesehatan seluruh anggota keluarga loh.
Dikutip dari Sajian Sedap, simak apa saja efek samping dari membiarkan nasi terus di dalam rice cooker.
Efek Samping Membiarkan Nasi Terus dalam Rice Cooker
Dilansir dari Kitchens Nitches, Selasa (9/3/2021), sebenarnya tidak apa-apa membiarkan rice cooker milikmu menyala tanpa pengawasan, karena rice cooker akan mematikan atau mengubah suhu menjadi hangat saat nasi selesai dimasak.
Namun, kualitas nasi yang ada di dalamnya mungkin menurun jika dibiarkan di dalam rice cooker terlalu lama.
Selain itu, ada bahaya kesehatan dan bahaya kebakaran yang harus kamu pertimbangkan.
Rice cooker adalah alat elektronik yang benar-benar bebas repot, colokan ke sumber listrik dan tinggalkan.
Oleh karena itu, banyak orang yang membiarkan rice cookernya menyala selama 48 jam.
Rice cooker memiliki fitur penghangat yang menyala saat nasi selesai dimasak, jadi orang membiarkannya tetap menyala untuk menjaga nasi tetap hangat.
Beberapa hal yang harus diperhatikan saat meninggalkan rice cooker milikmu tanpa pengawasan meliputi:
1. Bahaya kesehatan
Bahaya kesehatan seputar nasi dalam rice cooker bisa terjadi jika kamu meninggalkan nasi di dalam rice cooker selama lebih dari 24 jam.
Menurut badan pengawas makanan dan obat Amerika Serikat, makanan hangat dengan suhu di atas 140 derajat Fahrenheit (60 derajat celcius) tidak dapat menumbuhkan patogen.
Namun, tidak disarankan makan apapun yang telah disimpan di dalam rice cooker selama lebih dari 24 jam.
Meski kondisi rice cooker dalam mode hangat tidak menimbulkan banyak bahaya, lebih baik berhati-hati.
Jika nasi di rice cooker ingin kamu makan nanti, untuk waktu yang lebih lama, kamu bisa memasukkan nasi ke dalam kulkas.
Saat nasi ingin dimakan, kamu bisa menghangatkannya dengan memasukkannya ke dalam microwave.
2. Kualitas Rasa
Beberapa orang mengatakan bahwa nasi mereka menjadi kering jika dibiarkan terlalu lama di tempat yang hangat, sementara yang lain tidak bermasalah dengan hal itu.
Perbedaannya terletak pada kualitas rice cooker.
Beberapa rice cooker akan menyebabkan nasi mengering hanya dalam 4 jam, sementara yang lainnya akan mempertahankan tekstur dan rasa nasi lebih lama.
Biasanya, kamu akan menemukan bahwa rice cooker kelas atas mempertahankan rasa dan tekstur nasi selama 3 hari dalam mode hangat.
3. Bahaya kebakaran
Masalah lainnya adalah bahaya kebakaran yang dapat ditimbulkan oleh steker.
Banyak pengguna rice cooker berpikir bahwa terus memasang perangkat colokan rice cooker sepanjang hari dapat meningkatkan risiko kebakaran.
Hal ini biasanya tidak menjadi masalah, karena arus yang mengalir melalui steker persis seperti yang dibutuhkan untuk menjaga suhu penanak nasi.
(*)