Pertahankan Kualitas Hidup, Inilah 8 Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Memasuki Usia Lanjut

Minggu, 09 Januari 2022 | 07:00
Pexels

Foto pasangan lanjut usia yang tampak sehat dan bahagia.

GridHype.id- Semakin bertambah usia, banyak perubahan yang terjadi dalam diri seseorang.

Aktivitas yang biasa dilakukan dengan mudah semakin lama menjadi sulit dilakukan.

Mulai dari berjalan cepat, berlari, atau sekadar naik turun tangga.

Belum lagi ketika pikun mulai muncul dan membuat seseorang kesulitan mengingat sesuatu.

Beberapa hal di atas memang wajar terjadi seiring pertambahan usia.

Hal tersebut ternyata berkaitan dengan gaya hidup yang dijalani oleh seseorang.

Para ahli menyebutkan bahwa ada delapan gaya hidup buruk yang baiknya dihindari setelah memasuki usia lanjut.

Apa sajakah kebiasaan tersebut?

Beberapa kebiasaan tersebut rupanya masih kerap dilakukan oleh masyarakat.

Dilansir dari kompas.com, berikut penjelasannya:

Baca Juga: Tak Disadari, 5 Kebiasaan Ini Justtru Akan Mempercepat Penuaan, Hindari Jika Tidak Ingin Mengalaminya

Mengabaikan Hidrasi Tubuh

Tubuh yang terhidrasi tentu akan membuat organ di dalamnya bekerja dengan optimal.

Seiring dengan pertambahan usia, kebanyakan orang akan lebih jarang merasa haus.

Hal inilah yang menyebabkan seseorang kerap mengabaikan kebutuhan hidrasi.

Dehidrasi bisa menyebabkan infeksi saluran kemih, fluktuasi tekanan darah, penurunan aktivitas, kelelahan, dan kelainan elektrolit.

Tidak Mengubah Jenis Latihan

Aktivitas yang dilakukan oleh orang lanjut usia dengan orang berusia muda tentu harus dibedakan.

Sejumlah aktivitas yang berat bisa saja menimbulkan kemungkinan cidera pada usia lanjut.

Oleh sebab itu, mengubah jenis latihan yang dilakukan sangat penting untuk dilakukan.

Semakin berumur, seseorang harus lebih konsentrasi pada latihan yang lebih restorative, latihan keseimbangan, senam, dan latihan beban.

Baca Juga: Oleskan Ramuan Ajaib Ini Selama 30 Menit, Kerutan di Wajah Dijamin Minggat Tak Kembali

Tidak Berhenti Mengonsumsi Obat

Obat memang bisa dikonsumsi dengan tujuan untuk mempertahankan kondisi tubuh.

Namun, memperhatikan dosis dan jenis obat yang dikonsumsi menjadi hal yang tidak boleh dilupakan.

Sesuaikan dosis obat dengan usia dan kemampuan tubuh untuk menerimanya.

Tidak divaksin

Suntikan vaksin memang diketahui mampu menambah kekebalan tubuh dari serangan penyakit.

Vaksin pada orang lanjut usia harus memperhatikan segala jenis aspek.

Oleh karena itu, konsultasi dengan dokter menjadi cara yang paling tepat.

Mengabaikan Pemeriksaan Mata

Bagi mereka yang tidak mengalami masalah penglihatan, memeriksakan mata mungkin dirasa tidak perlu.

Baca Juga: Murah Meriah, Cuma Bermodalkan Bahan Dapur Ini Keriput di Wajahmu Dijamin Langsung Lenyap dalam Sekejap

Padahal, seiring bertambahnya usia, degenerasi makula bisa saja terjadi dan menjadi penyebab utama kebutaan.

Oleh karena itu, pemeriksaan mata secara rutin sangat dianjurkan.

Konsumsi Kafein Setelah Siang Hari

Kafein dapat dicerna oleh tubuh setidaknya setelah lima jam.

Adapun lansia dianjurkan untuk berlaih ke minuman tanpa kafein setelah tengah hari.

Hal ini dilakukan untuk mempertahankan kualitas tidur saat malam hari.

Tidak Tidur Terlalu Lama dalam Sehari

Anggapan bahwa tidur sepanjang hari setelah kurang tidur masih melekat di kalangan masyarakat.

Padahal, diketahui bahwa tidur sejatinya tidak bisa digantikan.

Anggapan bahwa lansia hanya membutuhkan sedikit waktu tidur adalah mitos belaka.

Baca Juga: Kaum Hawa Dijamin Loncat Kegirangan Tahu Hal Ini, Ilmuwan Harvard Sebut Penuaan Itu Penyakit yang Bisa Disembuhkan, Kok Bisa?

Lansia dianjurkan untuk tidur 7-9 jam dalam sehari.

Mengeluhkan Usia

Banyak orang yang melakukan hal satu ini.

Meskipun terkesan sepele, namun mengeluhkan usia ternyata harus dihidari.

Jangan menyalahkan usia atas segala perubahan yang terjadi dalam tubuh.

Anggaplah penuaan sebagai hal positif demi kesehatan jiwa dan raga.

Baca Juga: Jangan Sampai Disebut Muka Tua, Coba Rutin Lakukan 5 Kebiasaan ini Untuk Mencegah Penuaan Dini

(*)

Tag

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber Kompas.com